Anda di halaman 1dari 24

KELAINAN PADA MATA

Dr.Noralina
Organ Luar, terdiri dari :
•Bulu Mata, terletak dekat sekali dengan mata dan berfungsi
menyaring sinar atau cahaya yang akan diterima mata
•Kelopak Mata, membuka dan menutup mata yang berguna
sebagai pelindung mata dari partikel-partikel asing seperti debu.
•Alis Mata, berada tepat di atas kelopak mata dan memiliki
fungsi untuk menahan mata dari air jatuh dari atas seperti
keringat dan saat hujan.
Organ Dalam, terdiri dari :
•Lensa Mata, memiliki fungsi untuk memfokuskan cahaya yang
masuk kebagian belakang mata tepat pada retina.
•Retina/Selaput Jala, merupakan lapisan yang sangat tipis dari
jaringan di dalam mata.
Berfungsi untuk menangkap sinar cahaya yang masuk ke mata. Im
•Kornea, terletak paling luar dari mata yang bening dan tembus pandang menu
•Iris, bagian mata yang memiliki warna yang pada manusia kadang berbeda-bed
•Pupil, berwarna hitam dan berada di tengah iris yang dapat
membuka dan menutup. Berfungsi  untuk mengatur masuknya cahaya pada bola mata
•Aqueous Humor, berfungsi menjaga bentuk kantong depan bola mata.
•Vitreous Humor, cairan bening yang umumnya berada pada
rongga mata. Berfungsi meneruskan cahaya dari lensa menuju ke retina.
•Otot Mata, berfungsi untuk mengatur besar dan kecilnya lensa.
KELAINAN REFRAKSI
• Refraksi merupakan kemampuan dari mata untuk mengolah
masuknya cahaya agar jatuh pada retina
• MEDIA REFRAKSi
- Kornea aquos humour  lensa  vitreous homour  retina

Kelainan refraksi adalah kelainan pembiasan cahaya sehingga


bayangan tidak fokus tepat di retina mata yang mengakibatkan
penglihatan menjadi kabur
KELAINAN REFRAKSI
• . Miopia atau rabun jauh
• Pada keadaan ini, mata akan sulit memfokuskan bayangan benda yang
terletak jauh diakibatkan bola mata yang panjang atau kekuatan bias
kornea/lensa yang terlalu kuat (terlalu cembung).
• Bayangan benda jatuh di depan retina
• Koreksi dengan lensa cekung
KELAINAN REFRAKSI
•  Hipermetropia atau rabun dekat
• Pada keadaan ini, mata akan sulit memfokuskan bayangan benda yang
terletak dekat dengan mata. Umumnya keadaan ini disebabkan bola
mata yang terlalu pendek atau kekuatan bias kornea/lensa  yang
terlalu lemah (kurang cembung). 
• Bayangan benda jatuh di belakang retina
• Koreksi dengan lensa cembung
KELAINAN REFRAKSI
• Astigmatisma  kelainan permukaan kornea sehingga bayangan
benda jatuh pada beberapa titik
• Koreksi dengan lensa silindris
KELAINAN REFRAKSI
• Presbiopia / mata tua
• kelainan refraksi yang terjadi akibat semakin bertambahnya usia,
maka lensa akan semakin keras serta otot akomodasi semakin
berkurang elastisitasnya karena pengaruh usia.
Kelainan kongenital
Kelainan kongenital

• Strabismus / mata juling


• Katarak kongenital
• Glukoma kongenital
• Buta warna
• Retinoblastoma/ tumor ganas bola mata
Penyakit infeksi pada mata
• Infeksi mata bisa ditandai dengan mata merah, terasa sakit, berair
dan peka terhadap cahaya. Selain itu, gejala lain yang sering
dikeluhkan seperti merasa ada sesuatu yang mengganjal pada mata
atau penglihatan menjadi kabur.
• Infeksi mata dapat disebabkan oleh berbagai macam hal mulai dari
iritasi, luka atau goresan pada kornea, hingga kondisi medis tertentu
yang memicu terjadinya infeksi.
Infeksi pada mata
• Hordeolum/ bintitan  benjolan pada tepi kelopak mata
• Konjungtivitis  peradangan pada konjungtiva
• Keratitis peradangan pada kornea
• Uveitis  peradangan pada bagian tengah mata
• Blefaritis  peradangan pada kelopak mata
• Dakriodenitis  peradangan pada saluran air mata
• Endophtalmitis  peradangan pada selurug organ dalam mata
Penyakit mata lainnya
• Katarak  kekeruhan pada lensa. Disebut juga mata
berawan/berasap, umumnya pada orang tua
• Glukoma  penyakit akibat peningkatan tekanan bola mata
• Pterygium  selaput pada lapisan mata luar
pterygium
Gawat Darurat pada Mata
Trauma pada mata
• Trauma tajam, contoh terkena ranting
• Trauma tumpul , contoh terkena bola
• Trauma kimia, terkena baham asam/basa, contoh pestisida, deterjen,
dll
Pemeriksaan Mata
Jenis Tes Mata
• Tonometri: Tes mata sederhana untuk diagnosis penyakit mata glaukoma.
• Slit Lamp: Pemeriksaan mata dengan mikroskop khusus dan disinari dengan
cahaya intensitas tinggi, tes ini untuk berbagai penyakit mata.
• Oftalmoskop: Dokter memberikan tetes mata lalu menyinarinya dengan
oftalmoskop untuk melihat kondisi retina.
• Refraksi: Dokter akan memeriksa  kekuatan penglihatan mata Anda dengan
berbagai lensa untuk mencari ukuran lensa mana yang sesuai untuk kondisi mata
Anda.
• Tes Ketajaman Visual: Pengecekan mata dengan membaca huruf-huruf dari
ukuran besar sampai kecil untuk mengetahui kondisi penglihatan Anda.

Anda mungkin juga menyukai