Anda di halaman 1dari 39

STRABISMUS

DEFINISI
Strabismus adalah suatu kelainan
mata dimana visual axis dari kedua
mata
tidak
mengarah
secara
bersamaan kepada titik fiksasi
SEBAB
1. Abnormalitas penglihatan binokuler
2. Anomali kontrol neuromuskuler
JENIS STRABISMUS
Strabismus paralitik
Strabismus non paralitik

POSISI MATA

STRABISMUS PARALITIK
Sudut deviasi tidak sama kesemua
arah
Sudut deviasi bertambah besar bila
melihat kearah otot yang parese
Sudut deviasi berkurang / hilang bila
melihat kearah yang berlawanan
dengan otot yang parese.

ESOTROPIA
Akomodatif

Usia timbulnya deviasi : 2,

PENYEBAB: refraktif (hipermetrop) dan non refraktif

pola fiksasi : satu mata (yg sehat)


TERAPI : - Refraktif : kaca mata (+) & miotik
- Non reffraktif : operatif & miotik

2.Esotropia didapat:

akibat adanya kel. sensoris spt: katarak, ptosis


kongenital, leukoma
cornea, kel.retina.
Gambaran klinik
- usia timbul deviasi: 6 bulan stlh timbul kel.sensoris
- besarnya sudut deviasi: kecil
- ambliopia: tergantung usia timbul kel. sensoris
- faktor heriditer: (-)
- kelainan refraksi : kecil / (- )
- deviasi jauh dan dekat : sama
- pola fiksasi : satu mata
TERAPI: Operasi ( recess m.rectus medial dan resect
m.rectus lateral)

RECESS

RESECT

ENTROPION

DEFINISI
Entropion adalah kondisi dimana pinggiran
kelopak mata melipat ke dalam mata.
Bulu mata terus menerus bergesekan
dengan kornea dan konjungtiva
Kelopak mata bagian bawah >>>

SEBAB
Penuaan usia jaringan yang menopang
kelopak mata menjadi lemahpinggiran
kelopak mata menggulung kedalam.
Peradangan, infeksi kronis atau cidera.

GEJALA
Air mata berlebihan
Kelopak mata Kasar
Keluarnya kotoran mata
Kesat atau terasa seperti berpasir
Nyeri ketika terpapar cahaya terang
Penglihatan buram
PENATALAKSANAAN
Operasi untuk mengencangkan
kelopak mata bawah dan bagianbagian yang terkait.

EKSTROPION

Pada ekstropion terjadi eversi kelopak


mata. penyebab yang umum antara lain :
Laksitas otot orbikularis involunter
Parut kulit periorbital
Palsi saraf ke tujuh
Malposisi kelopak mata menginversi
pungta dan mencegah drainase air mata,
sehingga menyebabkan epifora. Selain
itu posisi tersebut juga menyebabkan
konjungtiva terpapar. Hal ini juga
menyebabkan mata mudah teriritasi.

PENATALAKSANAAN
Terapi dengan pembedahan :
Ektropion involusional diterapi secara bedah
melalui pemendekan horizontal palpebra.
Ektropion
sikatrikal
disebabkan
oleh
kontraktur
lamel
anterior
palpebra.
Pengobatannya
adalah
revisi
bedah
terhadap luka parut dan sering dilakukan
pencangkokan kulit.
Ektropion ringan dapat diatasi dengan
elektrokauterisasi yang cukup dalam melalui
konjungtiva 4-5 mm dari tepian palpebra
pada aspek bawah dari tarsus.

DEFISIENSI VITAMIN A
XEROFTHALMIA

DEFINISI
Mata kering karena terjadi
kekeringan pada selaput lendir
(konjunctiva) dan selaput kering
(kornea) mata.
Xerophthalmia merupakan penyakit
mata yang diakibatkan oleh defisiensi
vitamin A.

Patofisiologi
Gangguan sel batang (sulit beradaptasi diruang
yang remang setelah terang) Penglihatan
menurun pada sore hari Bagian putih mata
akan kering, kusam penimbunan sel epitel dan
keratin yang disebut dengan bercak bitot.
TANDA DAN GEJALA
Terdapat
bercak
putih
Yang
merupakan
penumpukan keratin dan sel epitel seperti busa
sabun atau keju terutama di daerah celah mata
sisi luar.
Seluruh permukaan konjungtiva tampak kering.
Konjungtiva tampak menebal, berlipat dan
berkerut dan mata tampak bersisik.

Pengobatan
Kapsul vitamin A dengan aturan yang tepat.
Obat tetes mata apabila terjadi infeksi yang
menyertainya.
Anjuran gizi
Energi untuk mencegah pemecahan protein
menjadisumber energi dan penyembuhan.
- Protein untuk pembentukan Retinol Binding Protein dan
Rodopsin.
- Lemak agar penyerapan vitamin A optimal. Pemberian
minyak kelapa.
- Makanan Sumber vitamin A yaitu ikan, hati, susu, telur
terutama kuning telur, sayuran hijau (bayam, daun
singkong, daun katuk, kangkung), buah berwarna merah,
kuning, jingga (pepaya, manggaa dan pisang raja ),
waluh kuning, ubi jalar kuning, Jagung kuning.

HORDEOLUM

DEFINISI
Hordeolum ( stye ) adalah infeksi atau peradangan pada kelenjar di
tepi kelopak mata bagian atas maupun bagian bawah yang
disebabkan oleh bakteri, biasanya oleh kuman Stafilokokus
(Staphylococcus aureus). Kelenjar kelopak mata tersebut meliputi
kelenjar Meibom, kelenjar Zeis dan Moll.
JENIS:
Hordeolum interna, terjadi pada kelenjar Meibom. Pada
hordeolum interna ini benjolan mengarah ke konjungtiva (selaput
kelopak mata bagian dalam).
Hordeolum eksterna, terjadi pada kelenjar Zeis dan kelenjar Moll.
Benjolan nampak dari luar pada kulit kelopak mata bagian luar
(palpebra).
GEJALA
Benjolan pada kelopak mata bagian atas atau bawah, berwarna
kemerahan.
Keluhan : rasa mengganjal pada kelopak mata, nyeri tekan dan
makin nyeri saat menunduk. Kadang mata berair dan peka
terhadap sinar.
Hordeolum dapat membentuk abses di kelopak mata dan pecah
dengan mengeluarkan nanah.

PENGOBATAN
Kompres hangat selama sekitar 10-15 menit, 4 kali sehari.
Antibiotik topikal (salep, tetes mata), misalnya: Gentamycin,
Neomycin, Polimyxin B, Chloramphenicol, Dibekacin, Fucidic acid, dan
lain-lain. Obat topikal digunakan selama 7-10 hari, sesuai anjuran
dokter, terutama pada fase peradangan.
Antibiotika oral (diminum)
Obat-obat simptomatis (mengurangi keluhan) dapat diberikan untuk
meredakan keluhan nyeri
ANJURAN UNTUK PENDERITA
Hindari mengucek-ucek atau menekan hordeolum.
Jangan memencet hordeolum
Tutup mata pada saat membersihkan hordeolum.
Untuk sementara hentikan pemakaian make-up pada mata.
Lepaskan lensa kontak (contact lenses) selama masa pengobatan.
Kapan dilakukan insisi ?
Dianjurkan insisi (penyayatan) dan drainase pada hordeolum, apabila:
Hordeolum tidak menunjukkan perbaikan dengan obat antibiotika
topikal dan antibiotika oral dalam 2-4 minggu.
Hordeolum yang sudah besar atau sudah menunjukkan fase abses.
Setelah insisi dianjurkan kontrol dalam seminggu atau lebih untuk

CHALAZION

DEFINISI
Merupakan inflamasi granulomatosa kelenjar
meibom
Pembengkakkan setempat dan biasanya
berkembang lambat selama beberapa minggu.
Dapat membesar , menekan bola mata
astigmatisme
PenyebabKalazion (Chalazion)
- Komplikasi hordeolum (timbil)
- Obstruksi saluran kelenjar meibomian (sebasea)
Tanda Dan GejalaKalazion (Chalazion)
- Bongkahan keras, hiperemi dan tidak sakit di
permukaan konjungtiva
Tindakan Penanganan
- Kompres hangat untuk membuka lumen kelenjar
- Insisi dan kuretase dibawah anestetik lokal.

KEBUTAAN
Kebutaan
merupakan
kondisi
dimana
seseorang mengalami gangguan pada indra
pengelihatannya, hal ini bisa meliputi dua
hal yaitu berkurangnya ketajaman mata atau
tidak dapat meihat objek di sekelilingnya
sama sekali.
Kebutaan parsial adalah kondisi dimana
mata
mengalami
penurunan
fungsi.
Sedangkan complete blondness digunakan
untuk mata yang sama sekali tidak
berfungsi.

Penyebab Kebutaan Komplit


Penyakit diabetes
Glukoma
Terpapar zat kimia atau kecelakaan
Degenerasi makula
Penyebab Kebutaan parsial :
Penyakit katarak
Penyumbatan pada pembuluh darah
Komplikasi akibat operasi mata
Tumor
Masih banyak hal lainnya yang ditengarai
dapat menghilangkan fungsi mata seperti
komplikasi yang terjadi karena kelahiran
secara prematur, stroke dan lain sebagainya.

Gejala
Gejala yang ditemukan pada gangguan ini akan mudah
dikenali seperti pengelihatan mulai kabur, tidak fokus
pada objek, objek seperti terbagi menjadi dua dan lain
sebagainya.
Penanganan sesuai dengan sebab
Paliatif
meringankan kebutaan pada orang tersebut
Tidak menempatkan hewan peliharaan dalam rumah
Bantu ia mengenali semua perabotan yang dibutuhkan
seperti cangkir, piring dan benda lainnya
Lipat uang dengan cara berbeda agar mudah dikenali
Jika ingin membantunya berjalan, pegang bagian sikunya
Singkirkan semua kabel dan penghalang dari lantai
Letakkan barang sesuai tempatnya agar mudah
ditemukan

PTOSIS

DEFINISI
Ptosis adalah istilah medis untuk turunnya kelopak mata
bagian atas. Kondisi ini dapat mempengaruhi satu atau
kedua mata. Ketika ujung kelopak mata atas turun, bagian
atas daerah pandangan anda mungkin menjadi terhalang.
Apa penyebab Ptosis?
Ptosis
kongenital
biasanya
diakibatkan
tidak
berkembangnya otot levator yang bertanggung jawab
untuk mengangkat kelopak mata atas.
Ptosis akuisisi adalah peregangan otot levator, karena
proses penuaan. Ini disebut ptosis aponeurotik. Ptosis jenis
ini juga dapat berkembang setelah operasi mata (katarak)
atau setelah penggunaan lensa kontak. Penyebab lain
ptosis akuisisi termasuk palsi saraf kranial ketiga dan
gangguan muskular neurologi seperti miasthenia dan
distropi otot.
Pengobatan
Operasi

KATARAK

Katarak
Imatur

Katarak
Matur

DEFINISI
Kondisi lensa mata KERUH
GEJALA
Kabur, miopia, diplopia, berair
TANDA
Visus turun perlahan
Pupil keruh / putih
Irish shadow + / Fundus Reflek + / -

STADIUM KATARAK SENILIS :


1. KATARAK INSIPIEN.
Kekeruhan mulai di perifer menyerupai jeruji sepeda.
Visus 6/6 atau CC 6/6, Fundus refleks (+)

2. KATARAK IMATUR.

Visus natural atau CC 1/60 - <6/6.


Kekeruhan lensa sebagian, iris shadow (+), FR (+)

3. KATARAK MATUR.

Visus 1/300 atau 1/~ ( Lp+)


Kekeruhan lensa menyeluruh iris shadow (-) dan FR (-)

4. KATARAK HIPERMATUR
Visus 1/300 atau 1/~ (Lp+).

PENATALAKSANAAN

OPERASI

PERSIAPAN OPERASI
Status Lokalis :

Tanda radang (-) , T I O normal.


Saluran air mata tidak buntu Anel Test.

Status generalis :
Hipertensi terkontrol
Diabetes Mellitus teregulasi
Cor / Pulmo : batuk hebat (-).

AFAKIA :
Visus umumnya 1/60
Hipermetrop (berkisar 10 Dioptri), untuk baca perlu
addisi Sferis + 3,00 Dioptri
Iris tremulans
Pupil lebih hitam

PSEUDOFAKIA : AFAKIA + IOL


Visus bisa mencapai 6/6, untuk baca perlu addisi
Sferis + 3,00 Dioptri
Ada riwayat operasi katarak
Tampak pantulan sinar dari lensa tanam

GLAUKOMA
Gangguan integritas, struktur dan
fungsi mata
dikarenakanpeningkatan tekanan
intraokuler (>21 mmHg)

DINAMIKA AKUOS HUMOR


PRODUKSI

BADAN SILIAR (TAJU SILIAR)

BILIK MATA BELAKANG (BMB)

PENGALIRAN

PUPIL
BILIK MATA DEPAN (BMD)

SUDUT BMD

- TRABECULAR MESHWORK

PEMBUANGAN

- KANAL SCHLEMM
- SALURAN INTRASKLERA
- VENA EPISKLERA & KONJUNGTIVA

Faktor

GLAUCOMA
Presipitasi/Pencetus
AKUT

Perubahan ukuran pupil


MIDRIASI
S

1. Obat-obatan ( Atropin, Homatropin,


Skopolamin)
2. Emosi (Sedih, Ketegangan, Kelelahan fisik)
3. Gelap ( sinar yang remang-remang, sore hari)

Pupil miosis ( miotikum, sinar sangat terang)


FAKTOR
PREDISPOSISI
FAKTOR
PENCETUS

BLOK PUPIL

SERANGAN GLAUKOMA AKUT

GAMBARAN KLINIS GLAUKOMA


KELUHAN/GEJALA KLINIS :

1. Prodromal : Mata kemeng, melihat halo sekitar lampu


2. Mata merah dan nyeri mendadak, nyeri hebat pada mata
dan sekitarnya (orbita, kepala, gigi, telinga)
3. Mata sangat kabur
4. Mual, muntah, berkeringat

TANDA KLINIS : visus sangat menurun

PENATALAKSANAAN
GLAUKOMA AKUT PRIMER
Prinsip penatalaksanaan Glaukoma Akut OPERASI.
Pre operatif MEDIKAMENTOSA
1. MENURUNKAN TIO
Bahan Hiperosmotik menarik cairan dari dalam mata
1. GLISERIN
2. MANITOL 20%
Acetazolamide (Carbonic Anhydrase Inhibitor) menurunkan produksi
Beta Adrenergik Antagonis / Beta Bloker menekan produksi
akuos humor

2. MEMBUKA SUDUT BMD YANG TERTUTUP


MIOTIKUM iris tertarik dan menjauh dari trabekula sudut
terbuka

3. TERAPI SUPORTIF

Analgesik, Pethidine Untuk mengurang nyeri


Antiemetik Untuk mual dan mUNTAH

Pengobatan medikamentosa berhasil

Visus membaik
Gejala klinis membaik ( mata merah dan nyeri berkurang )
Tanda klinis membaik (pupil mengecil/miosis, TIO <<, sudut membuka)

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai