Kode ICD
Diagnosis
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
X
H26.9
H52.1
Z96.1
H01.1
H43.3
H00.1
H11.1
H53.1
H52.4
H00.0
H16.0
D31.9
H40.6
H54.4
H11.3
Cataract, unspecified
Myopia
Psudofakia
Blepharitis
Floater
Chalazion
Pterygium
Asthenopia
Presbyopia
Hordeolum
Corneal Ulcer
Benign Neoplasm Of eye
Glaucoma Kronis
Blindness, One Eye
Conjunctival haemorrhage
H18.4
H50.2
H52.0
(subconjunctival haemorrhage)
Cornel Degeneration
Hipermetropia
Astigmatisme
16
17
18
MIOPIA
Rabun Jauh (Myopia) : mata rabun jauh atau dalam ilmu fisika dan biologi
disebut myopia yang berasal dari bahasa yunan yang arti nya pemandangan
dekat yang diakibatkan karena kerusakan mata akibat obejek jatuh di depan
retina sehingga jarak pandang terlampau jauh.
Rabun Jauh
Para penderita mata rabun jauh tidak dapat melihat objek atau benda jarak
jauh,namun akan terlihat jelas apabila objek atau benda itu berada dalam
jarak dekat. Seiring kali para penderita rabun jauh merasakan pusing pada
kepala jika terlalu memaksa melihat benda yang jauh dari kemampuan jarak
pandangnya.
Penderita myopia atau mata rabun jauh atau mata minus dapat dibantu
dengan menggunakan lensa (corrective lenses) seperti lensa kontak (contact
lenses), dengan operasi refraktif seperti LASIK atau yang banyak digunakan
oeh penderita rabun jauh adalah kacamata dengan kontak lensa negatif atau
minus.
Bentuk mata rabun jauh (myopia) saat menerima cahaya pada retina
Myopia atau rabun jauh terbagi 3 fase yakni :
a. Myopia rendah dengan dioptre mendekati 0 - -3.00
Cara membaca dioptre diatas adalah apabila anda termasuk
pengguna atau penderita rabun jauh/myopia dengan minus 0 s/d
3.00 (minus 0 sampai dengan minus 3) dapat dikatakan anda adalah
penderita myopia renda. Kemungkinan untuk mengurangi minus
tersebut masih sangat mungkin.
b. Myopia sedang dengan diopter -3.00 - -6.00
Cara membaca dioptre diatas sama dengan membaca diotre (a). jika
anda mengenakan kacamata minus dengan kadar minus -3.00 - -6.00 (minus
3.00 sampai dengan minus 6.00) dikategoriakn penderita myopia tingkat
sedang, namun penderita myopia tinggkat sedang juga cukup rentan, hal ini
dikarenakan kebanyakan orang yang memiliki minus myopia sedang tidak
dapat melepaskan kacamata dalam beberapa waktu.
c. Myopia tinggi dengan diopter -6 hingga ke bawah (-10)
nyamuk-nyamuk
yang
disebabkan
pandangan
https://nasrulbintang.wordpress.com/2011/10/03/definisi-miopia-
astigmat-hipermetropy-dan-presbiopy/
BLEFARITIS
Radang yang sering terjadi pada kelopak merupakan radang kelopak dan
tepi kelopak. Radang bertukak atau tidak pada tepi kelopak biasanya
melibatkan folikel dan kelenjar rambut. Blefaritis dapat disebabkan infeksi
terjadi akibat debu, asap, bahan kimia iritatif, dan bahan kuman
streptococcus alfatau beta, pneumococcus dan pseudomonas. Demodex
folliculorum selain dapat merupakan penyebab dapat pula merupakan vektor
untuk terjadi nya infeksi staphylococcus. Dikenal bentuk blefaritis
skuamosa, blefaritis ulseratif, dan blefaritis angularis. Gejala umum pada
blefaritis adalah kelopak mata merah, bengka, sakit, eksudat lengket,
dan epifora.biasanya blefaritis sebelum diobati dibersikanya dengan garam
fisiologik hangat, dan kemudian diberikan antibiotik yang sesua.
FLOATER
Floater adalah partikel yang mengambang di vitreus dan menimbulkan
bayang-bayang pada retina, terlihat sebagai bintik-bintik, helaian benang,
garis berlekuk-lekuk atau jaring laba-laba. Terjadi biasanya dengan penuaan
atau detasemen vitreus, ablasi retina, atau peradangan retina.
Link : http://kamuskesehatan.com/arti/floater/
Gejala Floater
-
Sebuah area pada visi anda yang mungkin terlihat seperti bintik
gelap/menonjol, seperti benang transparan yang mengambang
Chalazion
Kalazion adalah benjolan pada kelopak mata atas atau bawah, tapi
umumnya terjadi pada kelopak mata bagian atas. Kondisi ini merupakan
tidak berfungsinya kelenjar meibom yang berada tepat di atas bulu mata.
Kelenjar meibom adalah penghasil komponen lipid yang membuat
lapisan luar mata selalu basah dan lembap sehingga bola mata tidak
kering dan iritasi. PENYEBAB
Kalazion tumbuh di dalam kelenjar Meibom pada kelopak mata. Hal ini
terjadi akibat penyumbatan pada saluran kelenjar Meibom. Kelenjar
Meibom adalah kelenjar sebasea, yang menghasilkan minyak yang
membentuk permukaan selaput air mata.
GEJALA
Pada awalnya, kalazion tampak dan terasa seperti hordeolum, kelopak
mata membengkak, nyeri dan mengalami iritasi. Beberapa hari
kemudian gejala tersebut menghilang dan meninggalkan pembengkakan
bundar tanpa rasa nyeri pada kelopak mata dan tumbuh secara perlahan.
Di bawah kelopak mata terbentuk daerah kemerahan atau abu-abu.
PENGOBATAN
Pengobatan utama adalah kompres hangat selama 10-15 menit, minimal
4 kali/hari. Pengompresan akan melunakkan minyak yang mengeras
yang
menyumbat
saluran
dan
mempermudah
pengaliran
serta
Pterigium
Pterigium merupakan suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang
bersifat degeneratif dan invasif. Pertumbuhan ini biasanya berletak oada
celah kelopak bagian nasal ataupun temporal konjungtiva yang meluas ke
daerah kornea. Pterigium berbentuk segitiga dengan puncak dibagian sentral
atau didaerah kornea. Pterigium mudah meradang dan bila terjadi iritasi
maka bagian pterigium akan berwarna merah, pterigium dapat mengenai
kedua mata. Pterigium diduga disebabkan iritasi kronis akibat debu, cahaya
sinar matahari, dan udara yang panas. Etiologi nya tidak diketahui dengan
jelas da diduga merupakan suatu neopalasme, radang, da degenerasi.
Pterigium tidak dapat memberikan keluhan atau membrikan keluhan mata
iritatif, merah dab mungkin menimbulkan astigmat yang akan memberikan
keluhan gangguan penglihatan. Pterigium dapat disertai dengan keratitis
pungtata dan dellen (penipisan kornea akibat kering), dan garis besi (iron
line dari stocker) yang terletak di ujung pterigium. Pengobatan pterigium
adalah debgab sukap konservatif atau dilakukan dengan pembedahan bila
terjadi gangguan penglihatan akibat terjadinya astigmatisme atau pterigium
yang telah menutupi media penglihatan. Lindungi mata dengan pterigium
dar sinar matahari, debu, dan udara kering dengan kacamata pelindung. Bila
terdapat tanda radang beri air mata buatan bila perlu dapat diberi steroid.
Bila terdapat delen (lekukan kornea) beri air mata buatan dakan bentuk
salep. Bila diberi vasokonstriktor maka perlu kontrol dalam 2 minggu dan
bila telah terdapat perbaikan pengobatan dihentikan. Tindakan pembedahan
adalah suatu tindak bedah plastik yang dilakukan bila pterigium telah
mengganggu penglihatan.
Gejala Pterigium antara lain Mata merah. Iritasi, gatal, atau perih pada
mata., Mata terasa mengganjal, Pandangan samar/kabur.
Link Gejala : http://www.alodokter.com/pterygium
pemeriksaan
mata
secara
berkala
guna
memantau
perkembangannya.
Berbeda jika pterygium terbukti menghalangi kemampuan melihat atau
mengganggu kenyamanan Anda. Dalam hal ini, dokter akan menyarankan
beberapa langkah penanganan yang meliputi obat-obatan dari dokter dan
operasi.
Penggunaan obat-obatan, misalnya obat tetes mata yang mengandung
steroid dan lubrikasi, dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya inflamasi
atau meringankan gejala Namun, terkadang obat saja tidak cukup sehingga
operasi pengangkatan pertumbuhan pterygium umumnya dianjurkan.
Karena berpotensi menyebabkan komplikasi, prosedur operasi hanya
dianjurkan jika:
Penanganan lain terbukti tidak efektif.
Kemampuan penglihatan pasien terancam mengalami penurunan.
Begitu operasi selesai, ada beberapa jenis obat yang biasanya diberikan oleh
dokter untuk menurunkan risiko komplikasi sekaligus mencegah pterygium
yang kembali tumbuh. Pemantauan kondisi mata pasien juga akan dilakukan
selama sekitar satu tahun.
Selain penanganan medis, Anda dapat menghindari pajanan dari lingkungan
di sekitar, seperti sinar matahari, asap, atau debu yang dapat memicu
pterygium. Misalnya, dengan mengenakan kacamata hitam atau topi saat
bepergian. Langkah ini juga berguna untuk mencegah pterygium terjadi atau
kembali.
Link : http://www.alodokter.com/pterygium
Asthenopia
digunakan obat tetes airmata (artificial tears), lensa kontak, penyisipan lensa
okular, penutupan kantung airmata (lacrimal plug), kacamata yang tertutup
rapat (goggles), serta mengobati kelainan yang ada, misalnya infeksi
kelopak. Tetes mata sebaiknya diteteskan di kantung dekat kelopak mata
bawah luar agar tidak cepat keluar lagi. Jangan langsung diteteskan di
kornea. Untuk meratakan mata dikedip-kedipkan.
Link
:
https://gumilargm.wordpress.com/2011/01/15/kenalan-denganastenopia/
Presbiopia
Akibat gangguan akomodasi ini maka pada pasien berusia lebih dari 40
tahun, akan memberikan keluhan setelah membaca yaitu berupa mata lelah,
berair dan sering terasa pedas. Pada pasien presbiopia kacamata atau adisi
diperlukan untuk membaca dekat yang berkekuatan tertentu, biasanya :
+ 1.0 D untuk usia 40 tahun
+ 1.5 D untuk usia 45 tahun
+ 2.0 D untuk usia 50 tahun
+ 2.5 D untuk usia 55 tahun
+ 3.0 D untuk usia 60 tahun
Karena jarak baca biasanya 33 cm, maka adisi + 3.0 dioptri adalah lensa
positif terkuat yang dapat diberikan pada seseorang. Pada keadaan ini mata
tidak melakukan akomodasi bila membaca pada jara 33 cm, karena benda
yang dibaca terletak pada titik api lensa + 3.00 dioptri sehingga sinar yang
keluar akan sejajar. Pemerikasaan adisi untuk membaca perlu disesuaikan
dengan kebutuhan jarak kerja pasien pada waktu membaca. Pemeriksaan
sangat subjektif sehingga angka-angka diatas tidak merupakan angka yang
tetap. Gejala Umum Dari Presbiopia, Kelelahan mata atau sakit kepala
setelah membaca atau melakukan pekerjaan dengan melihat objek yang
dekat, Mengalami kesulitan membaca tulisan kecil, Kelelahan saat
melakukan
pekerjaan
yang
melibatkan
penglihatan
jarak
dekat,
atau kaca mata plus (+), lensa tersebut adalah lensa cembung atau konveks
yang memiliki sifat mengempulkan dan memperpendek jarak bias
Bersumber dari: Presbiopi (Mata Tua) Gejala, Penyebab, Pengobatan |
Mediskus.com
Link : http://mediskus.com/penyakit/presbiopi-mata-tua
Hiordeolum
Hordeolum merupakan peradangan supuratif kelenjar kelopak mata.
Hordeolum yang biasa nya merupakan infeksi staphylococcus pada kelenjar
sebasea kelopak biasanya sembuh sendiri dan dapat diberi hanya kompres
hangat. Dikenal bentuk hordeolum internum dan ekstemum. Hordeolum
eksternum merupakan infeksi pada kelenjar zeiss atau moll. Hordeolum
internum merupakan infeksi kelenjar meibom yang terletak didalam tarsus.
Hordeolum merupakan suatu abses didalam kelenjar tersebut. GEJALA
NYA berupa kelopak yang bengkak dengan rasa sakitdan mengganjal,
merah dan nyeri bila ditekan. Hordeolum eksternum atau radang kelenjar
zeis atau moll akan menunjukkanpenonjolan terutama ke daerah kulit
kelopak. Pada hordeolum eksternum nanah dapat keluar dari pangkal
rambut. Hordeolum internum atau radang kelenjar meibom memberikan
penonjolan terutama ke daerah konjungtiva tarsal.
Corneal Ulcer
Sebuah ulkus kornea adalah sakit terinfeksi pada kornea dan menyebabkan
nyeri, kemerahan, nanah, pandangan kabur dan banyak lagi.
Gejala
-
Iritasi mata
Kelopak mata bengkak
Mata berkedip-kedip
Nyeri atau ketidaknyamanan
Sensitif terhadap cahaya
Kehilangan penglihatan parsial (buta sebagian)
Kotoran atau lendir di mata
Mata merah (Satu mata)
Penglihatan kabur
Mata berair
Menyipitkan mata
Pengobatan Glaukoma
Terapi spesifik untuk glaukoma akan ditentukan oleh dokter spesialis mata
anda berdasarkan:
a. Usia, Kondisi kesehatan menyeluruh, Riwayat medis
b. Toleransi dan respon terhadap pengobatan
c. Kondisi glaukoma yang dialami.
Link : http://surabayaeyeclinic.co.id/artikel/apa-itu-glaukoma
Jenis glaukoma
Dua jenis glaukoma yang disebabkan oleh tekanan pada mata adalah
glaukoma sudut terbuka dan sudut tertutup
Glaukoma sudut terbuka adalah jenis glaukoma yang paling umum. Jenis ini
juga disebut sebagai glaukoma kronis karena muncul dan berkembang
secara perlahan-lahan. Glaukoma sudut tertutup jauh lebih jarang terjadi dan
dikenal sebagai glaukoma akut karena terjadi secara tiba-tiba. Glaukoma
sudut tertutup merupakan kondisi darurat karena dapat menyebabkan
kebutaan permanen dengan cepat.
Pengertian Glaukoma
Definisi Glaukoma adalah penyakit pada saraf utama mata, yang disebut
saraf optik. Saraf optik menerima impuls saraf dari retina dan
memancarkannya ke otak, di mana kita mengubah sinyal-sinyal listrik itu
sebagai gambar. Glaukoma ditandai oleh kerusakan progresif pada saraf
optik yang umumnya dimulai dengan kehilangan penglihatan samping halus
(peripheral vision). Jika glaukoma tidak didiagnosis dan diobati maka dapat
berkembang menjadi kehilangan penglihatan sentral dan kebutaan.
Glaukoma biasanya, tetapi tidak selalu, berhubungan dengan tekanan tinggi
di mata (tekanan intraokuler). Secara umum, tekanan mata tinggi ini
mengarah ke kerusakan saraf mata (saraf optik). Dalam beberapa kasus,
glaukoma dapat terjadi pada tekanan mata normal namun ada gangguan
pengaturan aliran darah ke saraf optik. Belum ada obat untuk glaukoma.
Namun,
obat
atau
operasi
dapat
memperlambat
atau
mencegah
Link
http://www.snec.com.sg/about/international/menuutama/kondisimataandper
awatan/common-problems/Pages/Glaucoma.aspx
sisi
anda(parifer)
atau
penglihatan
Hipermetropia
== Abolut------------------ ! Fakulatif !
! -------------! Akomodasi ----------------------------! Hilang dengan kaca mata !
! ========= Hilang dengan sikloplegia ===========
Jenis Hipermetropia :
Hipermetropia
-
kuat untuk melihat benda dengan jelas. Pada pasien yang banyak
membacaatau mempergunakan matanya terutama pada usia yang telah
lanjut, akan memberikan keluhan kelelahan setelah membaca. Keluhan
tersebut berupa sakit kepala, mata terasa pedas dan tertekan. Pada pasien ini
diberikan kacamata sferis positif terkuat yang memberikan penglihatan
maksimal. Penyulit yang dapat terjadi pada pasien dengan hipermetropia
adalah esotropia dan glaukoma. Esotropia atau juling kedalam terjadi akibat
pasien selamanya melakukan akomodasi glaukoma sekunder terjadi akibat
hipertrofiotot siliar pada badan siliar yang akan mempersempit sudut bilik
mata.
Astigmatisma
Astigmatisma adalah cacat optik di mana penglihatan kabur karena
ketidakmampuan optik mata untuk fokus benda titik menjadi gambar
terfokus tajam pada retina. Hal ini mungkin disebabkan oleh kelengkungan
tidak teratur atau toric dari kornea atau lensa.
Gejala umum astigmatisma :
a. Penglihatan buram atau berbayang
b. Kelelahan pada mata
c. Silau yang berlebihan ketika mengendarai kendaraan pada malam
hari
d. Sakit kepala pada saat fokus melihat benda
e. Ketidak mampuan melihat denga baik dekat maupun jauh tanpa
menyipitkan mata
f. Jika pada anak-anak dengan gangguan silinder akan mengalami :
kesulitan untuk fokus pada kata-kata teracak dan garis
g. Ketegangan mata, mata lelah, atau bahkan sakit kepala
h. Penderita tidak dapat membaca tulisan yang ukurannya kecil
Cara mengatasi astimatisma
a. Mengenakan kacamata
b. Menggunakan lensa kontak
Lensa
Soflens
Toric
untuk
http://www.bausch.co.id/id-id/your-eye-concerns/vision-
correction/astigmatism/
Subconjuctival hemorrhage
Kemerahan yang terang dari putih-putih mata dapat juga terjadi ketika
pembuluh-pembuluh darah yang kecil sekali yang menutupi putih-putihnya
mata pecah dari trauma atau perubahan-perubahan tekanan dalam kepala
(contohnya, setelah tertawa atau muntah yang kuat, ketika menyelam
dibawah air, atau bahkan membengkok dengan kepala dibawah). Kondisi ini
disebut subconjunctival hemorrhage, dan ketika itu dapat nampak
mengesankan, ia umumnya adalah tidak berbahaya. Ia menyebabkan suatu
area lokal dari bagian putih mata (sclera) menjadi memerah dengan hebat. Ia
tidak secara khas melibatkan bagian berwarna dari mata (iris) dan tidak
mepengaruhi penglihatan.
link : http://doktersehat.com/penyebab-mata-merah/
Conjunctival
haemorrhage
(subconjunctival
haemorrhage)
Sebuah perdarahan subconjunctival merupakan salah satu penyebab dari
mata merah. Hal ini disebabkan oleh perdarahan kecil di belakang
konjungtiva. Hal ini dapat terlihat mengkhawatirkan, tetapi biasanya tidak
menimbulkan gejala dan biasanya tidak berbahaya. kemerahan biasanya
membersihkan dalam waktu dua minggu
Apa
yang
dimaksud
subconjunctival?
dengan
perdarahan
konjungtiva adalah seperti tipis 'kulit' di bagian depan bola mata. Ini
mencakup bagian putih mata (sclera) tetapi tidak menutupi bagian tengah
mata (kornea). Di antara konjungtiva dan sclera menjalankan pembuluh
darah kecil. Jika Anda melihat dekat pada sklera Anda mungkin hanya dapat
melihat beberapa pembuluh darah kecil. Jika salah satu pembuluh darah ini
semburan kecil, berdarah di antara konjungtiva dan sclera. berdarah ini
disebut perdarahan subconjunctival.
Apa
yang
menyebabkan
perdarahan
subconjunctival?
Dalam sebagian besar kasus tidak ada penyebab yang jelas. Itu hanya terjadi
tanpa alasan yang jelas. orang tua cenderung memiliki mereka kebanyakan.
Kadang-kadang, cedera pada mata atau cedera kepala dapat menyebabkan
satu. Kadang-kadang mereka terjadi setelah serangan batuk atau sakit
(muntah). Jarang, mereka berhubungan dengan tekanan darah tinggi
(hipertensi) . Jika Anda memiliki gangguan perdarahan, Anda mungkin lebih
rentan untuk mengalami pendarahan subconjunctival (atau perdarahan lain
seperti mimisan atau mudah memar). Misalnya, jika Anda memiliki
perdarahan gangguan yang disebut hemofilia atau jika Anda mengambil
obat antikoagulan (seperti warfarin ).
Apa
saja
gejala
dari
perdarahan
subconjunctival?
Biasanya tidak ada. Anda sering tidak menyadarinya sampai seseorang
menunjukkan itu kepada Anda, atau Anda melihatnya di cermin. Hal ini
dapat mengkhawatirkan, karena kadang-kadang sebagian besar dari putih
mata (sclera) tampak merah dan merah. Hal ini karena berdarah kecil
(perdarahan) menyebar antara tipis 'kulit' di bagian depan bola mata
(konjungtiva) dan sclera dalam film tipis. Ini terlihat jauh lebih buruk dari
sebenarnya! Bagian tengah mata (kornea) tidak pernah terpengaruh, dan visi
Anda tidak terpengaruh. Hal ini tidak biasa untuk hal itu terjadi lagi di
kemudian hari.
Apa
pengobatan
untuk
perdarahan
subconjunctival?
Tidak ada pengobatan diperlukan. Mereka biasanya memudar dan
menghilang dalam waktu dua minggu. (Seperti memar lainnya warna merah
akan pergi kuning / warna coklat sebelum memudar.) Apakah menyebutkan
dengan dokter Anda jika:
Link : http://patient.info/health/subconjunctival-haemorrhage-leaflet
Gejala-Gejala
Lebih banyak tidak ada gejala spesifik yang berkaitan dengan suatu
perdarahan subkonjungtiva selain melihat/terlihat darah pada bagian putih
mata.
-
tisu.
Perdarahan akan tampak meluas/membesar dalam 24 jam pertama
setelah onset (pertama kali terjadi) dan secara perlahan berkurang
ukurannya bersamaan dengan darah diserap kembali.
Link : http://dokter.legawa.com/?p=317
Gejala
Mata merah, Pendarahan di mata
Link gejala : http://apasakitku.com/disease/subconjunctival-hemorrhagebleeding-in-eye/