Pengertian : Glaukoma adalah keadaan dimana saluran air di mata tersumbat sehingga bol
a mata akan membesar dan saraf mata akan tertekan. Akibatnya penglihatan jadi berkurang hi
ngga menyebabkan kebutaan.
Gejala :
1. Mulai melihat titik kehitaman di penglihatan
2. Penglihatan mulai mengerucut seperti Lorong
3. Sakit kepala berat diikuti mual dan muntah, hingga penglihatan mulai kabur dan ada r
asa nyeri di sekitar mata
Penyebab :
Kurangnya komponen lemak air mata
Kurangnya produksi air mata
Kerusakan lapisan mata, salah satunya penyebabnya adalah merokok
Populasi udara dan debu masuk ke mata
Gejala :
Mata Gatal dan perih
Rasa Panas dan lengket pada mata
Mata seperti Berpasir
Non Farmakologi :
Menjaga kelembapan mata dengan tetes air mata
Gunakan kacamata pelindung saat cuaca kering dan berangin
Sering mengedipkan mata saat melihat lama ke computer
Hindari mengucek mata
Mengatur jarak antara mata dengan buku
Makan makanan bergixi dan vitamin
KATARAK
Pengertian : penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa maya sehingga me
mbuat penglihatan kabur
Gejala :
Pandangan kabur seperti berkabut
Melihat lingkaran disekitar cahaya
Pandangan ganda
Penurunan penglihatan pada malam hari
Rasa silau data melihat cahaya
Non Farmakologi
Menghindari kebiasaan merokok
Makan makanan mengandung antioksidan tinggi
Pemeriksaan secara berkala
BUTA WARNA
Pengertian : Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel ker
ucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu.
Penyebab :
- turunan
- penyakit tertertentu
- ESO
- penuaan
Gejala : ketidak mampuan membedakan antara gradien warna merah dan hijau.
Non farmakologi :
- Menggunakan Lensa kontak dan kacamata specially tinted, yang dapat membantu uji
warna namun tidak memperbaiki penglihatan warna.
- Kacamata yang memblokade glare, karena orang dengan masalah penglihatan warna d
apat membedakan sedikit warna saat tidak terlalu terang.
KONJUNGTIVITIS
Pengertian : Konjungtivitis merupakan proses inflamasi yang ditandai dengan dilatasi vasku
ler, sel infiltrat, dan eksudat.
Penyebab : alergi, zat kimiawi, reaksi imun, dan infeksi. Salah satu agen infeksi yang menye
babkan konjungtivitis adalah Chlamydia.
Mata berair
Non Farmakologi :
Mengompres mata menggunakan kasa yang dibasahi air hangat atau air dingin
PTERYGIUM
Pengertian :
Pterygium adalah penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih
bola mata yang bisa mencapai kornea.
Penyebab :
- Paparan sinar matahari yang berlebihan
- Pasir, debu, asap, serta angin j
Gejala :
- Mata merah
- Sensasi seperti ada yang mengganjal di mata jika selaput pterigium sudah terlalu tebal atau l
ebar
Non Farmakologi :
Memberikan edukasi untuk melindungi mata ketika keluar rumah agar mengurangi paparan si
nar ultraviolet, debu, dan angin secara langsung. Pasien diminta kontrol kembali jika terdapat
gangguan pada penglihatan atau jaringan bertambah luas.
AMBLIOPIA
Penyebab :
- Mata juling (strabismus)
- Kelainan kacamata terlalu tinggi atau berbeda jauh antara mata kanan dan mata kiri. Baik ka
camata minus karena miopia maupun kacamata plus karena hipermetropi
- Adanya hambatan penglihatan seperti katarak dan ptosis. Katarak menyebabkan terhambatn
ya cahaya yang masuk ke dalam mata. Sedangkan ptosis membuat kelopak mata menutupi m
asuknya rangsangan cahaya ke dalam bola mata.
- Kacamata korektif. Kacamata atau lensa kontak membantu masalah rabun jauh, rabun dek
at, atau astigmatisme yang mengakibatkan mata malas.
- Penutup mata. Ini digunakakan pada sisi mata yang normal untuk menstimulasi sisi mata y
ang lemah.
- Bangerter filter. Metode ini menggunakan filter khusus yang diletakkan pada lensa kacama
ta untuk menstimulasi mata jadi lebih kuat.
PRESBIOPIA
Penyebab : bayangan atau cahaya yang tidak jatuh (atau dibiaskan) tepat di retina.
Gejala :
kesulitan membaca huruf cetak yang halus, terutama sekali dalam kondisi cahaya redup, ke
lelahan mata ketika membaca dalam waktu yang lama, kabur pada jarak dekat atau pandan
gan dikaburkan sebentar ketika mengalihkan di antara jarak pandang
Non Farmamologi
Penggunakan kacamata, pemakai lensa kontak, pasien yang memiliki riwayat kesulitan
beradaptasi dengan koreksi visua