Anda di halaman 1dari 20

PERBEDAAN PELAKSANAAN STRATEGI

MARKETING MIX DALAM


KEFARMASIAN ANTARA APOTEK
INDOBAT KOTA DENPASAR DAN
BADUNG

GITA SILVIA
18021095/A3C
P R O G R A M S T U D I FA R M A S I
KLINIS
U N I V E R S I TA S B A L I
INTERNASIONAL
OUTLINE
1. BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Marketing mix (product, price, place,


Penelitian
dan promotion) mampu berjalan baik,
Ghina (2020)
serta ada hubungan positif yang
Penelitian signifikan antara persepsi pada
PEMASARAN Setiadi (2018) penerapan strategi marketing mix
Strategi Pemasaran Penelitian terhdap kepuasan pembeli dan
 marketing mix Surya (2019) pelanggan

Apotek Indobat Apotek Indobat


Denpasar Badung

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui


penerapan marketing mix yang di lakukan di
APOTEK
apotek indobat kota Denpasar dan Badung
Metode apakah sama atau ada perbedaan dalam
franchise meningkatkan penjualan
BAB I
PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH

a. Bagaimana penerapan strategi


marketing mix (product, place, price
dan promotion) yang dilakukan
apotek Indobat kota Denpasar dan
Badung selama ini ?
b. Bagaimana penerapan strategi
marketing mix (product, place,price
dan promotion) yang seharusnya
dilakukan apotek Indobat kota
Denpasar dan Badung ?
BAB I
PENDAHULUAN TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui


penerapan strategi marketing mix yang terdiri
dari product, place, price dan promotion, dan
distribusi yang telah dilakukan oleh apotek
Indobat kota Denpasar dan Badung dalam
menjalankan usahanya dan penerapan
strategi marketing mix yang seharusnya
dalam upaya meningkatkan penjualan
pada apotek Indobat.
BAB I
PENDAHULUAN MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat untuk


menambah ilmu pengetahuan dan wawasan terkait marketing mix.

Manfaat Praktis

a. Seabagai hasil karya yang dapat dijadikan bahan wacana dan pustaka bagi
mahasiswa dan pihak lain yang memiliki ketertarikan dibidang yang sama
b. Dari hasil penelitian, harapannya dapat menerapkan teori marketing mix di
lapangan.
BAB III
KERANGKA BERFIKIR,
KONSEP DAN HIPOTESIS Hipotesis

Hipotesis dari penelitan ini


Kerangka Konsep adalah Perbedaan
Pelaksanaan Strategi
Marketing Mix dalam
Kefarmasian Antara Apotek
Marketing Mix
Indobat
Kota Denpasar
Dan Badung
product price place promotion

Apotek Indobat
BAB IV METODE PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah


penelitian kualitatif.

Pendekatan penelitiannya adalah penelitian lapangan, dimana


metode pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner,
dan sampel dalam penelitian yaitu konsumen yang pernah
berbelanja di apotek indobat kota Denpasar dan Badung.
BAB IV METODE PENELITIAN
POPULASI PENELITIAN

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang


berbelanja di apotek indobat Denpasar dan Badung. Jumlah
Apotek Indobat pada saat penelitian ini dibuat adalah
sebanyak ±15 Apotek di daerah Denpasar dan ±5 Apotek di
daerah Badung.
BAB IV METODE PENELITIAN
SAMPEL PENELITIAN

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah konsumen yang


pernah berbelanja di apotek indobat kota Denpasar dan Badung yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian : Kriteria ekslusi dalam penelitian ini Penentuan sampel  rumus Slovin
1. Pemilihan Apotek berdasarkan kesamaan
yaitu :
tipe luas dan keramaian dengan jumlah
masing-masing Kabupaten 3 Cabang 1. Pasien yang membeli obat
Apotek, cabang Denpasar yaitu Denpasar kurang dari 2 kali di Apetek
Keterangan :
Timur, Denpasar Tengah, dan Denpasar Indobat. n = jumlah sampel
barat. 2. Pasien dengan KTP di luar N = jumpal populasi
2. Konsumen yang pernah berbelanja di Denpasar dan Badung d2 = presisi (ditetapkan 10% dengan
apotek indobat kota Denpasar dan tingkat kepercayaan 90%)
Badung.
3. Pasien yang bersedia menjadi responden
penelitian.
4. Pasien yang dapat membaca, menulis dan
berkomunikasi.
BAB IV METODE PENELITIAN
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada bulan


April – Juni 2022, di 3 cabang apotek
indobat kota Denpasar dan Badung.
BAB IV METODE PENELITIAN
RUANG LINGKUP PENELITIAN

Ruang lingkup penelitian ini mencangkup bidang Farmasi


Klinis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
perbedaan penerapan strategi marketing mix yang
dilakukan di Apotek Indobat Kota Denpasar dan Badung
dalam meningkatkan penjualan
BAB IV METODE PENELITIAN
PENETAPAN SUMBER DATA

Sumber data berasal dari data primer yang di


peroleh dari kuesioner dengan responden yakni
konsumen yang pernah berbelanja di apotek
daerah Denpasar dan Badung
BAB IV METODE PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN

Variabel Bebas Variabel Terikat

Variable bebas pada peneltian ini Variabel terikat pada penelitian ini
adalah untuk pengetahuan adalah rasionalitas perbandingan
konsumen tentang perbandingan strategi marketing mix di apotek

promosi penjualan. indobat kota Denpasar dan Badung


BAB IV METODE PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian


berupa kuesioner yaitu dengan membagikan daftar pertanyaan kepada responden.

Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari beberapa bagian yaitu kuesioner
data karakteristik responden dan data pengumpulan marketing mix antar apotek.

Pengisian jawaban menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban sangat


setuju (SS) = 4, setuju (S) = 3, tidak setuju (TS) = 2 dan sangat tidak setuju (STS)
= 1.

Hasil pengukurannya dikategorikan positif jika skor T ≥ median, dan


dikategorikan negatif jika skor T < median.
BAB IV METODE PENELITIAN
UJI VALIDASI & RELIBILITAS INSTRUMEN

Uji Validitas
Uji validitas kuisionner dianalisis dengan menggunakan software pengolah statistik computer
dengan teknik pengujian menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson).
Analisis ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total.
Jika r hitung ≥ r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05) maka instrumen atau item-item pertanyaan
berkorelasi signifikan terhadap skor total atau dinyatakan valid

Uji Relibilitas

Metode yang digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu kuesioner


adalah dengan metode Cronbach’s Alpha. Suatu Kuesioner dikatakan
reliabel, jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6
BAB IV METODE PENELITIAN
PROSEDUR PENELITIAN

Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner

Tahapan Persiapan Penelitian


Tahapan persiapan meliputi mengajukan surat ijin penelitian, mengurus ijin melakukan penelitian,
mengurus ethical clearence dan melakukan uji penelitian

Tahap Pelaksanaan Penelitian


Tahapan yg dilakukan yautu :
1. memberikan penjelasan kepada responden dan Informed Consent jika responden bersedia untuk
berpartisipasi.
2. Melakukan pengambilan data dengan menggunakan kuesioner mengenai karakteristik responden yaitu
usia, jenis kelamin, pendidikan dan terkait marketing mix
BAB IV METODE PENELITIAN
PROSEDUR PENELITIAN

Tahap Analisis Hasil Penelitian


1. Data yang diperoleh dari kuesioner kemudian dikumpulkan dan diberi skoring.
2. Melakukan pengolahan data dengan bantuan software pengolah statistik komputer
3. Menyusun hasil penelitian

Pengolahan Data
Langkah-langkah pengolahan data :
a. Pengumpulan Data (Collecting)  dilakukan dengan mengumpulkan data dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden
yang telah menyetujui untuk menjadi responden dan sesuai dengan kriteria inklusi penelitian.
b. Pemeriksaan Data (Checking)  dilakukan untuk memeriksa kelengkapan jawaban kuesioner atau lembar observasi agar data yg
diolah benar sehingga hasilnya valid dan reliabel dan terhindar dari bias.
c. Pembuatan Kode (Coding)  dilakukan sebagai usaha menyederhanakan data.
d. Input Data (Entering)  Data dimasukkan ke dalam perangkat komputer (Microsoft Excel), selanjutnya dihitung frekuensinya
dalam bentuk persentase untuk mengetahui perbandingan marketing mix antar apotek indobat di bandung dan Denpasar.
BAB IV METODE PENELITIAN
ANALISI DATA

Analisi Univariat Analisi Bivariat


Analisis univariat disebut analisis
Analisis bivariat digunakan terhadap dua variabel yang diduga
deskriptif yang bertujuan berhubungan atau berkorelasi yaitu antara variabel terikat dan
menggambarkan kondisi fenomena variabel bebas. Analisis data pada penelitian menggunakan metode
yang dikaji pada penelitian ini yaitu analisis parametrik independent sample T-test untuk mengetahui
menggambarkan variable marketing apakah ada perbedaan mean antara dua populasi dengan
mix masing-masing seperti product, membandingkan dua mean sampelnya, pengambilan keputusan
price, place, dan promotion. Pada dilihat dari taraf signifikan p (Sig (2-tailed)). Jika p > 0,05 maka
penelitian ini analisis data H0 diterima dan jika p < 0,05 maka H0 ditolak. Jika data yang
ditampilkan dalam bentuk tabel dianalisis tidak terdistribusi normal maka digunakan uji Mann-
Whitney, dengan pengambilan keputusan menggunakan taraf
dengan menampilkan frekuensi
signifikan 5%. Jika nilai yang diperolehh menunjukan sig < 0,05
dalam bentuk persentase dari tiap maka penelitian di anggap ada pengaruh dari strategi marketing mix
variabel. terhadap tingkat penjualan di apotek indobat badung dan Denpasar.
TERIMA KASIH

P R O G R A M S T U D I FA R M A S I
KLINIS
U N I V E R S I TA S B A L I
INTERNASIONAL

Anda mungkin juga menyukai