Ujian Tengah Semester

“Marketing Manajemen II”

Oleh :

Yogie Pratama Sandi

5418220046

Dosen :
Dr. Sampurno, MBA

Angkatan 32

Program Studi Magister Bisnis Farmasi

Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Jakarta, 2019
1. Mengapa kepuasan customer penting?
Konsumen dapat dipastikan akan selalu berusaha memenuhi kebutuhannya dengan produk-
produk berkualitas termasuk mendapatkan layanan dengan kualitas layanan yang baik. Ratnasari
dan Aksa (2011:93-94) menyatakan, perusahaan harus selalu mengupayakan adanya peningkatan
dalam kualitas layanan (service quality), karena kualitas layanan yang semakin baik, akan semakin
meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya akan dapat berimplikasi pada loyalitas
pelanggan (customer loyalty). Menurut Hasan (2013:120), bahwa perusahaan yang dapat bertahan
adalah perusahaan yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan secara
berkesinambungan, yang menjadi kunci keunggulan bersaing perusahaan. Berikut beberapa poin
mengapa kepuasan customer menjadi begitu penting:
- Customer loyalty
- Ciri khas/pembeda dengan competitor
- Mencegah customer beralih ke kompetitor
- Menarik pelanggan baru
- Sebagai evaluasi dan nilai ukur dari bisnis yang dijalankan
Referensi : Pereira P, dkk. 2016. Pengaruh Service Quality terhadap Satisfaction dan Customer
Loyalty Koperasi Dadirah di Dili Timor-Leste. E-Jurnal Ekonomi dan bisnis Univ. Udayana.
2. Beda konsep penjualan, konsep pemasaran, societal marketing dan posisi farmasi diantara ke
tiganya:
- Konsep penjualan berasumsi bahwa konsumen tidak akan membeli jika perusahaan tidak
melakukan penjualan dalam skala besar dan promosi yang gencar. Praktek pemasaran seperti
ini pada umumnya dilakukan untuk produk yang kurang dikenal oleh konsumen atau area
kegiatan nonprofit. Praktek pemasaran dengan konsep penjualan ini berisiko karena hanya
didasarka transaksi sesaat yang kurang mengindahkan hubungan baik jangka panjang dengan
konsumen.
- Konsep pemasaran berasumsi bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pemasaran perusahaan
tergantung pada bagaimana dapat diketahui secara tepat kebutuhan dan keinginan target pasar
dengan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan apa
yang dilakukan oleh pesaing.
- Societal Marketing menegaskan pentingnya keseimbangan antara keuntungan perusahaan,
keinginan konsumen dan kepentingan masyarakat (society’s interest).
 - Marketing Farmasi cenderung berada pada ranah konsep pemasaran karena untuk memenuhi
kebutuhan target pasar (pasien) secara tepat dengan perspektif outside-in yang dimulai dari
penentuan pasar yang dituju yang berfokus pada kebutuhan konsumen dengan keuntungan
jangka panjang yang berbasis pada value dan kepuasan konsumen. Divisi R&D bekerja sama
dengan riset pemasaran untuk mengembangkan produk baru yang sesuai dengan karakteristik
pasien etrtentu. Input dari divisi riset pemasaran diperlukan karena untuk meluncurkan produk
baru diperlukan berbagai informasi yang berkaitan dengan pasar (market) termasuk produk lain
yang ada dipasar, harga maupun bentuk sediaan obat yang dapat diterima oleh dokter maupun
pasien.
Referensi : Sampurno.Dr. 2011. Manajemen Pemasaran Farmasi. Gadjah Mada University Press. Hal.
22-29
3. Jelaskan strategi pendekatan promag dengan bauran pemasaran (marketing mix) :
Strategi pendekatan maketing mix produk promag yaitu strategi dalam menetapkan harga. PT.
Kalbe Farma sebagai produsen produk promag percaya bahwa dengan memperoleh pasar yang
besar (market share) dapat menetapkan harga yang relative rendah karena dapat menekan biaya
secara signifikan sehingga dapat memperoleh keuntungan dalam jangka Panjang. Selain itu juga
Promag dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Referensi : Sampurno.Dr. 2011. Manajemen Pemasaran Farmasi. Gadjah Mada University Press. Hal.
183
4. Kemungkinan layanan Apotek dikembangkan melalui online/digital marketing :
Pada saat ini, kemajuan teknologi membuat semua kebutuhan yang diperlukan masyarakat dapat
diantar menuju tujuan dengan hanya bermodalkan telepon genggam dan jaringan internet. Apotek
Online merupakan salah satu inovasi yang sangat baru dalam dunia kefarmasian dengan
mempermudah pasien dalam membeli obat yang diinginkan sesuai dengan resep dokter yang
telah diberikan. Namun Apotek online ini masih menimbulkan pro dan kontra, karena pada
dasarnya bisnis farmasi adalah bisnis yang high regulated dan mengedepankan safety, efficacy dan
quality. Hal ini masih terus dipantau dan perlu ditelaah ulang kembali terutama regulasi yang
mengatur perihal ini sehingga pelaku usaha dapat melakukan usaha tanpa harus kuatir dengan
regulasi yang sedikitnya masih bertentangan dengan model bisnis seperti ini.
Referensi : Sampurno.Dr. 2011. Manajemen Pemasaran Farmasi. Gadjah Mada University Press. Hal.
25
Pendapat pribadi mahasiswa