DI Susun oleh:
Aqilis solihin
Dosen pembimbing:
Lutfi mukhofi S.kep ners
BAB II
PEMBAHASAN
A. MATA
Mata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang di bungkus oleh tiga lapisan dari luar ke
dalam yang merupakan organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang
paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau
gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.
B. BAGIAN-BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA
Organ luar
Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.
Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
Organ dalam
Bagian-bagian pada organ mata bekerja sama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke
otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf. Bagian-bagian tersebut adalah:
Kornea
Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya
Fungsi : Melindungi bagian sensitif di belakangnya, membantu mata memfokuskan bayangan
pada retina.
Sklera
Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata-rata 1 milimeter tetapi pada
irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter. Fungsinya melindungi bola mata dari kerusakan
mekanis dan memungkinkan melototnya otot mata.
Pupil dan selaput pelangi
Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Fungsi pupil menentukan kuantitas cahaya yang
masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang
gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh selaput
pelangi di sekelilingnya. Selaput pelangi berfungsi sebagai diafragma. Selaput pelangi inilah
terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
Lensa mata
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata
adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk
melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk
melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
Aqueous Humour
Bagian mata yang berupa cairan yang terdapat diantara kornea dan lensa mata. Fungsinya
menjaga bentuk kantong depan bola mata.
Vitreous Humour
Merupakan cairan bening dan kental yang terdapat diantara lensa mata dan retina. Fungsinya
untuk memberi bentuk dan kekokohan pada mata.
Fovea berupa bagian yang mengandung sel-sel kerucut. Fungsinya sebagai tempat bayangan
jatuh pada daerah retina.
Bintik buta
Tempat saraf optik meninggalkan bagian dalam bola mata. Tidak peka terhadap cahaya karena
tidak mengandung sel konus dan sedikit sel batang.
Badan silia
Berupa otot melingkar dan otot radikal yang terdekat pada ujung depan lapisan koroid yang
membentuk penebalan. Fungsinya menyokong 3lensa dan mensekresikan aqueous humor.
Saraf optik
Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.
C. PENYAKIT MATA
§ Miopi
Miopi yakni jenis penyakit mata yang seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak
jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung.
Hipermetropi Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat
dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.
§ Presbiopi
Presbiopi adalah salah satu jenis penyakit mata seseorang yang tidak dapat melihat benda yang
berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa
terjadi pada lansia. Kerabunan dan kebutaan Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda
apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti
seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun
biasanya “membaca” dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.
§ Buta warna
Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna.
Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan
penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.
Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan Lensa
Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Astigmatis = ketidakaturan lengkung – lengkung
permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina(bintik kuning).
Dapat dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refraktif.
§ Rabun senja
Rabun senja adalah jenis penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A.
Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.
§ konjungtivitis (menular)
Adalah jenis penyakit mata akibat iritasi atau peradangan akibat infeksi di bagian selaput yang
melapisi mata.
Gejalanya mata memerah, berarir, terasa nyeri, gatal, penglihatan kabur, dan keluar kotoran.
Penyakit mata ini mudah menular dan bisa berlangsung berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi
penyebabnya, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau asap),
pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih. Bayi pun bisa
mengalami sakit mata, hanya penyebabnya berbeda yaitu karena infeksi ketika melewati jalan
lahir.
Cara mengobatinya Kompres mata dengan air hangat Gunakan obat tetes mata atau salep
antibiotika seseui resep dokter. Bersihkan tangan sebelum mengoleskan salep agar iritasi tidak
tambah parah. Cegah penularan penyakit ke orang lain dengan memisahkan alat-alat yang
digunakan oleh Anda dan orang-orang.
§ Trakoma (menular)
Infeksi pada mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis yang berkembang biak di
lingkungan kotor atau bersanitasi buruk serta bisa menular.Jenis Penyakit mata ini sering
menyerang anak-anak, khususnya di negara berkembang. Memiliki gejala : mata memerah,
mengeluarkan kotoran, pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening dan kornea
terlihat keruh
§ Selulitis Orbitalis (SO)
Jenis Penyakit mata akibat peradangan pada jaringan di sekitar bola mata. Gejalanya mata
merah, nyeri, kelopak mata bengkak, bola mata menonjol dan bengkak, serta demam. Pada anak-
anak, SO sering terjadi akibat cedera mata, infeksi sinus atau infeksi berasal dari gigi. Dokter
biasanya akan melakukan rontgen gigi dan mulut atau CT Scan sinus untuk memastikan
penyebabnya.
Cara mengobatinya, jika kasus tergolong ringan, dapat diberikan antibiotika secara oral. Pada
kasus berat akan diberikan antibiotika melalui pembuluh darah atau melakukan pembedahan
untuk mengeluarkan nanah atau mengeringkan sinus yang terinfeksi.
§ Blefaritis
Peradangan yang terjadi pada kelopak mata akibat produksi minyak berlebihan dan berasal dari
lapisan mata. Memiliki gejala berupa mata merah, panas, nyeri, gatal, berarti, terdapat luka di
bagian kelopak mata dan membengkak, bahkan rontoknya bulu mata. Blefaritis terbagi dua jenis,
yaitu blefaritis anterior (peradangan mata bagian luap depan yaitu di melekatnya bulu mata,
disebabkan bakteri stafilokukus). Dan blefaritis posterior (peradangan di kelopak mata bagian
dalam, bagian kelopak mata dan bersentuhan dengan mata, disebabkan adanya kelainan pada
kelenjar minyak) dan blefaritis merupakan jenis penyakit mata harus di tangani dengan baik.
§ Dakrosistitis
Jenis Penyakit mata yang disebabkan penyumbatan pada duktus nasolakrimalis (saluran yang
mengalirkan air mata ke hidung). Penyumbatan disebabkan alergi sehingga menyebabkan infeksi
di sekitar kantung air mata yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bisa
mengeluarkan nanah dan mengalami demam.
§ Dakriosistitis
Jenis penyakit mata dimana suatu infeksi pada sakus lakrimalis atau saluran air mata yang berada
di dekat hidung.
Gejala:
a.Nyeri, kemerahan,
b.Pembengkakan pada kelopak mata bawah
c. Terjadinya pengeluaran air mata berlebihan (epifora).
§ Glaukoma
Salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yang secara bertahap
menyebabkan penglihatan pandangan mata semakin lama akan semakin berkurang sehingga
akhirnya mata akan menjadi buta.
Gejala:
a.Bila memandang lampu neon/sumber cahaya maka akan timbul warna pelangi di sekitar neon
tersebut.
b.Mata terasa sakit karena posisi mata dalam keadaan membengkak.
c.Penglihatan yang tadinya kabur lama kelamaan akan kembali normal.
d.Rasa ingin mengedip terus-menerus dengan menekan kedipan berlebihan.
§ Katarak
Sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa mata
menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit
sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. dalam perkembangan katarak yang
terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita
menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi
akan warna biru.
Gejala:
a.Penderita katarak akan mengalami pengelihatan yang buram
b.Ketajaman pengelihatan berkurang
c.Sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi d. kurang jelas
karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata
§ Koloboma
Istilah yang menggambarkan lubang yang terdapat pada struktur mata, seperti lensa mata,
kelopak mata, iris, retina, koroid, atau diskus optikus
Gejala:
Kloboma memengaruhi pandangan, tergantung dari tingkat keparahan sesuai dengan ukuran dan
lokasi. Misalnya, bila hanya sebagian kecil dari iris yang rusak, pandangan mungkin saja normal.
Namun bila terjadi pada retina atau saraf optik, maka pandangan pasien akan rusak dan sebagian
besar lapangan pandang akan hilang. Kadang-kadang mata dapat mengecil atau mikroftalmos,
dan bahkan pasien dapat menderita penyakit mata lainnya seperti glaukoma.
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PENYAKIT PADA MATA
Banyak faktor yang memebabkan mata terserang penyakit, diantaranya :
1. Merokok
Rokok mengandung banyak zat kimia yang merugikan bagian sensitif dari retina yaitu makula.
Saat sel-sel makula mati, maka resiko kerusakan mata lebih besar terjadi.
2. Mengerutkan mata
Tanpa kita sadari mengerutkan mata saat mata kita lelah, membuat tekanan otot-otot sekitar mata
mengalami kerusakan. Akibatnya, terjadi gangguan penglihatan.
3. Berinteraksi langsung dengan sinar ultraviolet
Sinar UV sangat membahayakan mata, karena kornea mata bisa terbakar dan merusak lensa mata
serta retina. Selain itu, sinar UV yang berlebihan pada mata juga bisa meningkatkan risiko
katarak.
4. Tekanan darah tinggi
Darah tinggi yang tidak diobati dengan benar bisa membahayakan mata. Kondisi ini ini dapat
merusak pembuluh darah di retina, yakni daerah di belakang mata yang berguna memfokuskan
gambar. Penyakit ini disebut juga retinopati hipertensi.
5. Mempunyai penyakit diabetes
Diabetes bisa mengakibatkan mata terserang penyakit glukoma, yang mengakibatkan kebutaan
dan penglihatan kabur.
6. Faktor Keturunan
7. Cacat sejak lahir
8. Mengkonsumsi alkohol
Alkohol bisa mengakibatkan masalah pada kesehatan mata, seperti melambatnya reaksi pupil,
penurunan kinerja visual, mata kemerahan, sering migran dan penurunan sensitivitas kontras.
E. MEKANISME MELIHAT
Sumber cahaya
↓
Masuk ke mata melalui kornea
↓
Melewati pupil yang lebarnya diatur oleh iris
↓
Dibiaskan oleh lensa
↓
Terbentuk bayangan diretina yang bersifat nyata, terbalik, dperkecil
↓
Sel-sel batang dari sel kerucut meneruskan sinyal cahaya melalui saraf optik
↓
Otak membalikkan lagi bayangan yang terlihat di retina
↓
Obyek terlihat sesuai aslinya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mata adalah indra yang sangat penting dalam kehidupan manusia yang membantu kita dalam
menyelesaikan segala aktivitas sehari-hari, maka dari itu menjaga kesehatan mata kita sangatlah
penting dan merupakan wujud syukur pada apa yang dimiliki oleh kita. Tidak hanya itu dengan
menjaga mata kita maka mata akan berfungsi dengan baik, sehingga tidak mengganggu aktivitas
kita
B. Saran
Sebagai makhluk yang selalu bersyukur kita harus menjaga pemberian dari Yang Maha Kuasa.