Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN ILMIAH SEDERHANA BAHASA INDONESIA

“MENJAGA KESEHATAN MATA”

Disusun oleh:

Alfina Riyati

17004

XII-1

FARMASI

SMK CARAKA NUSANTARA

DKI JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


LAPORAN ILMIAH SEDERHANA BAHASA INDONESIA
“MENJAGA KESEHATAN MATA”

Disusun oleh:

Alfina Riyati

17004

XII-1

FARMASI

SMK CARAKA NUSANTARA

DKI JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


PRAKATA

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, nikmat, dan
karunia-Nya sehingga laporan ilmiah sederhana Bahasa Indonesia dengan judul
“Menjaga Kesehatan Mata” dapat terselesaikan dengan baik, walaupun jauh dari
kata sempurna. Adapun maksud dan tujuan penyusunan laporan ilmiah sederhana
Bahasa Indonesia ini, yaitu dalam rangka memenuhi ujian praktik Bahasa
Indonesia.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu dalam proses pembuatan laporan ilmiah sederhana Bahasa Indonesia
ini, terkhusus kepada:

1. Bapak Hendra Nanto Wijaya, Apt. selaku Kepala SMK Caraka Nusantara.
2. Ibu Hestu Renowati, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia.
3. Ibu Nurul Rizkiyah selaku kordinator kelas XII farmasi dan guru pengajar.
4. Orang tua yang tak pernah putus mendoakan agar sekolah penyusun lancar
dan sukses.

Semoga laporan ilmiah sederhana Bahasa Indonesia yang telah tersusun


ini dapat bermanfaat, dapat dijadikan pedoman bagi para pembaca, dan
menambah wawasan serta pengalaman. Penyusun juga menyadari bahwa masih
banyak terdapat kekurangan yang ditemukan dalam laporan ilmiah sederhana
Bahasa Indonesia ini. Oleh sebab itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik
yang membangun sebagai bahan evaluasi guna memperbaiki laporan ilmiah
sederhana Bahasa Indonesia ini. Terima kasih.

Jakarta, Desember 2019


Penyusun

Alfina Riyati

i
DAFTAR ISI

KOVER

HALAMAN JUDUL

PRAKATA .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah .......................................................................... 2

1.3 Pembatasan Masalah ......................................................................... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat .......................................................................... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 3

2.1 Bagian-Bagian Organ Mata ................................................................... 3

2.2 Penyebab Kesehatan Mata Terganggu .................................................. 6

2.2.1 Faktor Mempengaruhi Kesehatan Mata ...................................... 6

2.2.2 Macam-Macam Penyakit Mata ................................................... 8

2.3 Cara-Cara Menjaga Kesehatan Mata ..................................................... 8

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 10

3.1 Hasil dan Pembahasan ......................................................................... 10

BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 11

4.1 Simpulan.............................................................................................. 11

4.2 Saran .................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mata adalah salah satu organ tubuh manusia dan sebagai indera
penglihatan pada manusia. Mata adalah organ indra manusia yang berfungsi
untuk melihat dan mata merupakan salah satu organ indera manusia yang
mempunyai fungsi yang sangat besar.1

Fungsi mata secara umum, yaitu untuk indera penglihatan, mata dapat
digunakan untuk melihat objek dengan jarak jauh maupun dekat. Cara kerja
mata cukup komplek, dimana setiap bagian organ mata memiliki fungsinya
masing-masing sehingga dapat melihat sebuah objek dan mata hanya dapat
melihat objek yang terkena pantulan cahaya atau menghasilkan cahaya. Mata
pada manusia dibagi menjadi 2 organ, yaitu organ dalam dan organ luar.
Bagian organ-organ mata terdiri dari kornea, sklera, pupil, iris, retina, koroid,
saraf optik, bintin buta, bintik kuning, otot mata, lensa, dan bagian yang
lainnya. Mata juga berfungsi sebagai alat komunikasi, yaitu dengan
memberikan kode dengan mata sebagai isyarat sebuah tindakan dan mata juga
berfungsi untuk menerima informasi berupa gambaran sesuatu yang bisa
dilihat dan dikirim ke otak.

Setiap organ mata pada manusia ini memilikin peranan dan fungsinya
masing-masing yang saling berkesinambungan. Sebagai salah satu indera
tubuh, mata mempunyai fungsi yang vital bagi kehidupan manusia. Jika organ
mata tersebut memiliki masalah maka akan mempengaruhi organ yang
lainnya. Maka dari itu kita harus menjaga kesehatan mata agar terhindar dari
berbagai penyakit mata. Menjaga kesehatan mata dapat dilakukan sejak dini
agar tidak terjadi permasalahan pada mata nantinya yang dapat berakibat
fatal. Saat ini masalah kesehatan mata sudah banyak terjadi terutama pada

1
2

anak-anak karena berbagai macam faktor, seperti penggunaan gawai yang


tidak terkontrol dan mengakibatkan kesehatan mata terganggu. Menjaga
kesehatan mata salah satu hal yang penting agar mata terhindar dari segala
penyakit dan penglihatan tidak terganggu.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun perumusan masalah dari laporan ilmiah sederhana Bahasa
Indonesia ini, yaitu:

1. Apa saja yang menyebabkan kesehatan mata terganggu?


2. Bagaimana menjaga kesehatan mata agar kesehatan mata tidak
terganggu?

1.3 Pembatasan Masalah


Batasan masalah dari laporan sederhana Bahasa Indonesia ini adalah
mengenai menjaga kesehatan mata, mengetahui bagian organ-organ mata, dan
penyebab serta penyakit-penyakit mata.

1.4 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dan manfaat dari laporan ilmiah sederhana Bahasa Indonesia ini
untuk memberikan informasi tentang penyebab kesehatan mata menjadi
terganggu dan cara menjaga kesehatan mata.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Bagian-Bagian Organ Mata

Gambar 2.1 Organ Mata

Mata adalah organ indera yang memiliki reseptor peka cahaya yang
disebut fotoreseptor. Setiap mata memiliki lapisan reseptor, sistem lensa, dan
sistem saraf, indera penglihatan yang terletak pada mata (organ visus) yang
terdiri dari organ okuli assoria (alat bantu mata) dan okulus (bola mata).2

Organ mata terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar.
Organ mata bagian dalam terdiri dari, yaitu:

A. Kornea
Kornea adalah organ bagian depan mata berbentuk kubah, transparan, dan
menutupi iris, pupil, dan ruang anterior. Kornea disebut selaput bening
mata. Asupan kornea berasal dari oksigen dan air mata yang terus
membasahi dan kornea tidak mengandung pembuluh darah dan berfungsi
untuk memberi makan dan melindungi dari infeksi.3 Fungsi kornea adalah

3
4

membantu memfokuskan cahaya sebelum diterima oleh lensa mata dan


membelokkan cahaya.4
B. Pupil
Pupil terletak dibagian tengah iris. Pupil adalah sebuah lubang kecil
berwarna hitam. Pupil tampak hitam karena sinar cahaya yang memasuki
pupil terserap dengan baik oleh jaringan di dalam mata.5 Cahaya yang
masuk melewati pupil dan diteruskan melalui lensa mata dan dipusatkan
bayangannya ke retina. Pupil akan membesar jika banyaknya cahaya yang
masuk dan akan mengecil jika jika sedikitnya cahaya yang masuk. Fungsi
pupil adalah mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam
mata.
C. Lensa mata
Lensa terletak di belakang pupil dan iris, bening, tidak berwarna, dan
berbentuk cembung. Fungsi lensa mata adalah mengatur pembentukan
bayangan, membiaskan cahaya masuk, dan memfokuskannya ke retina.
D. Iris
Iris adalah organ yang menentukan warna mata. Iris adalah membran
mata yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan ukuran diameter
pupil dan jumlah cahaya uang masuk mencapai retina.
E. Sklera
Sklera adalah bagian putih pada mata yang mengadung kolagen dan serar
elastis. Terdiri dari jaringan fibrosa. Sklera terdiri dari 6 otot yang
bertugas menggerakan bola mata, baik ke atas, ke bawah, ke kanan, dan
ke kiri tanpa menggerakan kepala.4 Fungsi sklera adalah melindungi
bagian dalam mata.
F. Selaput koroid
Koroid adalah lapisan vaskuler mata mengandung jaringan ikat dan
terletak pada bagian antara retina dan sklera. Koroid berwarna coklat
kehitaman dan berisi banyak pembuluh darah yang memberikan nutrisi
dan oksigen untuk retina.
5

G. Retina
Retina adalah bagian lapisan dalam mata yang peka terhadap cahaya dan
terdiri dari jutaan sel yang dapat menangkap cahaya yang melewati
kornea dan lensa. Pada bagian tengah retina terdapat titik buta. Fungsi
retina adalah mengangkap cahaya dan meneruskan ke otak dalam bentuk
impuls saraf karena itu retina disebut dengan sensor kamera.
H. Bintik kuning
Bintik kuning adalah tempat yang paling peka terhadap rangsangan
cahaya dan mengandung sel-sel penglihatan.
I. Otot
Otot mata bekerja sama dalam menggerakan mata. Pada bagian sklera
terdapat 6 otot. Diantara 4 otot tersebut, yaitu otot rektus inferior,
superior, eksternal, dan internal. Otot rektus ini memiliki fungsi sebagai
menggerakan bola mata ke segala arah.
J. Konjungtiva
Konjungtiva adalah lapisan yang menutupi bagian depan mata.
Konjugtiva terdiri dari epitel skuamosa tanpa keratin. Fungsi konjungtiva
adalah melindungi sklera.
K. Bintik buta
Bintik buta adalah titik keluar akson sel ganglion yang meninggalkan
mata. Bintik buta juga sebagai tempat masuknya pembuluh darah yang
memasok retina. Fungsi bintik buta adalah menghubungkan saraf optik
dengan mata.
L. Saraf optik
Disebut juga dengan saraf kranial, yaitu saraf yang mentransmisikan
informasi visual dari retina ke otak. Fungsi saraf optik adalah meneruskan
informasi yang ditangkap dan menyampaikan impuls yang dikumpulkan
retina ke otak.

Sedangkan organ mata bagian luar terdiri dari, yaitu:

A. Orbita
6

Orbita adalah rongga bertulang mengandung bola mata, otot, saraf,


pembuluh dara, lemak, dan struktur lain yang menghasilkan dan
mengalirkan air mata.3
B. Kelopak mata
Kelopak mata adalah lapisan tipis yang melindungi mata dan dapat
bergerak secara refleks sehingga dapat membuka dan menutup mata,
untuk melindungi mata dari benda asing, angin, debu, cahaya yang terang
sekali, dan yang lainnya. Saat kelopak mata tertutup dapat
mempertahankan kelembaban permukaan mata agar mata tidak kering,
terluka, dan tidak tembus cahaya. Fungsi dari air mata yang menjaga
kelembaban dan kesehatan mata, tidak hanya itu air mata juga dapat
membuang partikel kecil yang masuk ke dalam mata dan mencegah
terjadinya infeksi.
C. Bulu mata
Bulu mata adalah rambut pendek berada di ujung kelopak mata. Memiliki
fungsi sebagai membantuk melindungi mata dari segala pengahalang
sesuatu benda asing yang masuk ke dalam mata.

2.2 Penyebab Kesehatan Mata Terganggu


Kesehatan mata menjadi terganggu, penyebabnya sangat beragam dapat
disebabkan dari luar maupun dari dalam, seperti infeksi virus atau bakteri,
alergi karena debu, angin, atau asap, atau juga karena kurangnya menjaga
kebersihan mata. Terutama di zaman sekarang dimana teknologi sudah
berkembang pesat dan maraknya penggunaan gawai pada semua orang, itu
juga dapat menyebabkan kerusakan mata karena lamanya penggunaan gawai
yang dapat menimbulkan berbagai penyakit mata. Akibat dari berbagai
macam penyebab tersebut dapat menimbulkan kesehatan mata menjadi
terganggu dan menyebabkan berbagai penyakit mata.

2.2.1 Faktor Mempengaruhi Kesehatan Mata


Faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mata, yaitu:
7

A. Faktor Individu, yaitu faktor dalam diri seseorang yang dapat


mempengaruhi kesehatan mata dalam melakukan aktivias, yaitu:
1. Kelainan refraksi, yaitu keadaan bayangan tegas yang tidak
dibentuk di retina yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan
sistem optik pada mata dan penglihatan menjadi kabur.
2. Usia, pada setiap makhluk hidup semakin tua usia akan
mengalami kemunduran dalam hidupnya, termasuk dalam
penglihatannya. Semakin tua seseorang menyebabkan lensa mata
akan mengalami kehilangan elastisitas dan sulit melihat dengan
jarak dekat yang menyebabkan kesehatan mata terganggu dan
penglihatan menjadi sulit.
3. Keturunan, keturunan juga dapat menjadi faktor mempengaruhi
kesehatan mata, seperti dari keturunan keluarga yang memang
sudah memiliki penyakit mata dan menggunakan kacamata akibat
penurunan atau pembawaan dari gen keluarganya.
B. Faktor Lingkungan, dapat mempengaruhi kesehatan mata, seperti:
1. Peningkatan pencahayaan, seperti pencahayaan yang
berpengaruh dalam penglihatan akibat dari meningkatnya
pencahayaan dapat membuat kesehatan mata terganggu.
2. Ukuran objek, seperti besar maupun kecilnya bentuk objek yang
dilihat juga mempengaruhi kesehatan mata, seperti kecilnya
objek yang dilihat sehingga mata harus menggunakan
kemampuan penglihatan yang lebih serius untuk dapat melihat
objek tersebut berbeda jika bentuk objek yang lihat besar maka
mata tidak perlu kemampuan penglihatan yang besar.
3. Jarak objek, ini juga dapat mempengaruhi kesehatan mata karena
semakin jauh objek yang dilihat maka kemampuan melihat juga
semakin besar agar objek tersebut dapat terlihat dan semakin
dekat jarak objek semakin mudah objek tersebut terlihat dan
tidak perlu kemampuan penglihatan yang besar.
8

2.2.2 Macam-Macam Penyakit Mata


Macam-macam penyakit mata, yaitu:

A. Hipermotropia (rabun dekat)


Penyebabnya, yaitu lensa mata tidak dapat mencembung atau bola
mata terlalu pendek sehingga bayangan benda jatuh di belakang
retina. Pengobatannya dapat menggunakan lensa cembung.
B. Miopia (rabun jauh)
Penyebabnya, yaitu lensa mata terlalu cembung atau bola mata
terlalu panjang sehingga bayangan benda jatuh di depan retina.
Pengobatannya dapat menggunakan lensa cekung.
C. Presbiopia
Penyebabnya, yaitu elastisitas lensa mata berkurang karena usia tua.
Pengobatannya dapat menggunkan lensa rangkap (dua macam
lensa).
D. Astigmatisme
Penyebabnya, yaitu permukaan lensa mata tidak sama sehingga
fokusnya tidak sama, dan bayangan benda yang terbentuk tidak
sama. Pengobatannya dapat menggunakan lensa silindris (silinder).
E. Katarak
Penyebabnya, yaitu lensa mata buram, tidak elastis akibat
pengapuran, sehingga daya akomodasi berkurang. Pengobatannya
dengan operasi.
F. Glaukoma
Penyebabnya, yaitu adanya penambahan tekanan dalam mata,
karena cairan dalam bilik anterior mata (aqueous humor) belum
sempat disalurkan keluar sehingga tegangan yang ditimbulkan
dapat menyebabkan tekanan pada saraf optik dan lama-kelamaan
akan menyebabkan hilangnya daya penglihatan.

2.3 Cara-Cara Menjaga Kesehatan Mata


Cara untuk menjaga kesehatan mata, yaitu:
9

1. Jangan membaca sambil tiduran, membaca dengan posisi tidur dapat


membuat mata menjadi lelah. Jarak membaca yang bagus agar terhindar
dari gangguan mata, yaitu 30 cm dari mata.
2. Jangan menonton televisi dengan jarak dekat, karena sinar dari televisi
yang dapat membuat mata menjadi terlalu terang untuk melihat dan
membuat mata menjadi lelah.
3. Jangan membaca di tempat yang terlalu gelap.
4. Jangan menatap sumber cahaay secara langsung.
5. Olah raga mata, seperti melakukan senam mata agar otot-otot mata
menjadi sehat.
6. Konsumsi makanan yang dapat menyehatkan mata, seperti mengonsumsi
makana mengandung vitamin A yang dapat ditemukan dalam wortel
maupun makanan lainnya.
7. Rutin untuk periksa mata ke dokter mata.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Hasil dan Pembahasan


Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang penting dan mata
sebagai indera penglihatan yang memiliki fungsi yang cukup besar. Mata
memiliki beberapa bagian organ yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Banyak sekali penyebab yang dapat mengakibatkan kesehatan mata
terganggu, seperti dari diri sendiri yaitu usia, kelainan refraksi, maupun
keturunan dan bisa juga akibat dari lingkungan sekitar diri sendiri, yaitu
ukuran objek yang dilihat, jarak objek yang dilihat, peningkatan cahaya yang
dilihat. Penyebabnya juga bisa akibat dari infeksi bakteri, virus, alergi debu,
ataupun benda-benda asing yang masuk ke dalam mata dan mengakibatkan
infeksi mata. Maka dari itu agar kesehatan mata tidak ternganggu harus
menjaga kesehatan mata, itu semua dapat dilakukan dari hal-hal kecil dalam
kehidupan sehari-hari, seperti tidak membaca dengan jarak dekat, menonton
televisi terlalu dekat, mengonsumsi makanan mengandung vitamin A atau
yang dapat menyehatkan mata. Sebenarnya hal-hal tersebut dapat dilakukan
setiap harinya dalam kehidupan. Menjaga kesehatan mata adalah suatu hal
yang terpenting karena mata adalah aset tubuh yang penting apabila
kesehatan mata terganggu akan dapat menyebabkan berbagi hal, seperti
sulitnya penglihatan yang dapat menyebabkan susah diri sendiri juga. Sudah
seharusnya menjaga anugerah dari Tuhan salah satunya menjaga kesehatan
mata, dan untuk melakukan hal itu dapat dilakukan sejak dini dimulai dari
hal-hal kecil tersebut dalam kehidupan sehari-hari karena di zaman sekarang
sudah banyak orang mengalami kesehatan mata terganggu, yang disebabkan
berbagai faktor.

10
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Menjaga kesehatan mata adalah hal yang penting karena mata adalah salah
satu organ tubuh yang penting karena mata berfungsi sebagai indera
penglihatan apabila kesehatan mata ternganggu dapat ternganggunya
penglihatan dan membuat tidak nyaman. Banyak sekali faktor yang dapat
menyebabkan kesehatan mata terganggu untuk karena itu perlunya menjaga
kesehatan mata terutama sejak dini dengan melakukan hal-hal kecil yang
membuat mata tetap sehat dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu jagalah
selalu kesehatan mata agar terhindari dari berbagai penyakit mata yang dapat
menganggu kesehatan.

4.2 Saran
Saran untuk pembaca adalah semoga laporan ilmiah sederhana Bahasa
Indonesia ini dapat dijadikan referensi dalam menjaga kesehatan mata dalam
kehidupan sehari-hari dan untuk menambah pengetahuan lebih luas dan untuk
penyusun semoga dapat lebih baik lagi dalam menyusun laporan-laporan
lainnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Saminan. 2013. Efek Penyimpangan Refraksi Cahaya dalam Mata Terhadap


Rabun Dekat atau Jauh. Dalam Jurnal: Idea Noursing Journal.

Pradibto, Tiro Rano. 2014. Anatomi dan Fisiologi Indra Penglihatan. Dalam
Jurnal Fakultas Sains dan Matematika Universitas Dipenogoro Semarang.

Jannah, Raudatul. 2010. Gangguan Kesehatan Mata. Jakarta: Guepedia.

https://www.alodokter.com/melihat-lebih-dalam-anatomi-mata-anda.07/12/2019.

https://bukuipa.co.id/bagian-bagian-mata-pada-manusia./07/12/2019.

12

Anda mungkin juga menyukai