Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang ,
kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya , karena yang telah melimpahkan
rahmat,hidayah dan inayah-Nya kepada kami , sehingga kami dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah (KTI) tentang sejarah Bukit Kerang.
Adapun Karya Ilmiah tentang Bukit Kerang ini dan manfaatnya yang telah kami
buat dengan semaksimal mungkin.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki Karya Ilmiah ini agar terlihat lebih baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………….1
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………………1
1.2 PERUMUSAN MASALAH………………………………………………………………..2
1.3 TUJUAN PENULISAN………………………………………........................................2
1.4 MANFAAT PENULISAN…………………………………………………………………2
1.5 METODE PENULISAN…………………………………………………………………..3
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………12
4.2 SARAN………………………………………………………………………………….1
BAB I
PENDAHULUAN
Terkait masalah yang telah penulis utarakan di atas, selanjutnya penulis akan
mengenalkan dan memberikan informasi kepada para pembaca mengenai peninggalan pra-
sejarah Bukit Kerang di Kabupaten Kawal, Provinsi Kepulauan Riau.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan semua yang telah penulis utarakan di atas dapat disimpulkan bahwa:
· Pulau Bintan memiliki aset peninggalan bersejarah yang saat ini terabaikan.
· Keadaan Bukit Kerang di daerah Pulau Bintan saat ini dapat dikatakan memprihatinkan.
· Ekskavasi yang dilakukan di lokasi Kawal Darat menemukan sejumlah bukti arkeologi, bahwa
di BKKD itu sudah ada kehidupan manusia pra-sejarah sekitar zaman Mesolithikum (zaman batu
pertengahan) atau sekitar 3000 – 5000 tahun sebelum Masehi.
· Diperkirakan sudah ada penghuni Pulau Bintan pada kurun 4000 tahun yang lampau.
· Keadaan Bukit Kerang pada saat ini menunjukkan masih minimnya perhatian pemerintah dan
kesadaran masyarakat sekitarnya untuk menjaga peninggalan bersejarah ini.
4.2 Saran
· Peninggalan Bukit Kerang di Kawal ini adalah bukti sejarah yang tak terbantahkan untuk
diambil pelajaran bahwa laut sudah digunakan untuk kehidupan sejak zaman pra-sejarah.
Harusnya kita bisa mulai mengoptimalkan menggunakan sumber daya laut untuk meningkatkan
kehidupan.
· Pemerintah seharusnya melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui lebih jauh sisi lainnya
dari peninggalan tersebut dan mengupayakan konservasi terhadap peninggalan bersejarah yang
hampir hilang ini.
· Masyarakat dan pemerintah bekerja sama dalam menjaga peninggalan ini baik dengan cara
meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap peninggalan ini melalui penyuluhan maupun
dengan menjadikan daerah peninggalan tersebut sebagai wilayah konservasi.
SEJARAH BUKIT KARANG DI DESA KAWAL
KABUPATEN BINTAN
Disusun oleh :
PANJI PRATAMA