PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pengertian dan Teori Bullying
Kelompok 1
Ketua:
Bobby Febrian
Anggota:
ANGELINA BULAN
ALBERTASIA ANGGITA
RISMAYANTI
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kasih dan barkat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pengertian dan Teori
Bullying ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Maka dari pada itu, kritik dan saran yang membangun
akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini, Terima kasih.
Penulis
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...................................................................... 4
2. Rumusan Masalah................................................................. 4
3. Tujuan.................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Bullying............................................................... 4
2. Teori –teori bullying.............................................................. 5
3. Bentuk bullying..................................................................... 6
4. Faktor anak melakukan Bullying........................................ 7
5. Karakteristik korban bullying............................................. 8
6. Dampak bullying................................................................... 9
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan............................................................................ 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bullying sering dikenal dengan istilah pemalakan, pengucilan, serta
intimidasi.Bullying merupakan perilaku dengan karakteristik melakukan
tindakan yang merugikan orang lain secara sadar dan dilakukan secara
berulang-ulang dengan penyalahgunaankekuasaan secara sistematis.
Perilaku ini meliputi tindakan secara fisik seperti menendangdan
menggigit, secara verbal seperti menyebarkan isu dan melalui perangkat
elektronik atau cyberbullying. Semua tindakan bullying, baik fisik
maupun verbal, akan menimbulkan dampak fisik maupun psikologis bagi
korbannya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Untuk mendeskripsikan apa itu bullying
Untuk mengetahui karaktersitik korban dan pelaku bullying
Untuk mengetahu faktor yang melatarbelakangi mengapa anak
melakukan bullying
Untuk mengetahui dampak dari bullying tersebut
4
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Bullying
Bullying berasal dari kata bully, menurut kamus bahasa inggris yang arti
nya penggertak, orang yang menggangu orang lemah. Kata bully berasal dari
bahasa Inggris, yaitu dari kata “bull” yang berarti banteng ,banteng yang senang
menyeruduk kesana kemari. Istilah ini akhir nya di ambil untuk menguraikan
suatu tindakan destruktif. Norwegia, Firlandia,dan Denmark menyebut bullying
dengan istilah mobbing atau mobbning. Istilah asli nya berasal dari bahasa
inggris,yaitu “mob” yang artinya kelompok orang yang anonim dan berjumlah
banyak serta terlibat kekerasan. Dalam bahasa Indonesia, secara etimologi kata
bully berarti penggertak, orang yang mengganggu orang lemah Istilah bullying
dalam bahasa Indonesia bisa menggunakan menyakat (berasal dari kata sekat)
dan pelakunya (bully) disebut penyakat. Menyakat berarti mengganggu,
mengusik, dan merintangi orang lain (Wiyani, 2014).
C. Bentuk Bullying
Bullying di bagi menjadi 2 yaitu bullying kepada anak di umur 12 tahun
ke atas dan bullying anak umur 12 tahun kebawah.
a. Bullying anak 12 tahun ke atas
Menurut Barbara Coloroso(2007) bullying di bagi menjadi 3 jenis yakni
1. Secara fisik
2. Secara verbal
3. Secara psikis
6
Bullying secara fisik adalah tindakan yang di lakukan secara fisik
Contohnya:
1. Memukul teman.
2. Menendang teman.
3. Mencubit teman.
4. Menampar teman.
5. menarik - narik kerurundung teman.
6. Menarik kerah baju.
7. mendorong teman.
8. Menjambak teman
9. Meludahi teman.
Bullying verbal adalah tindakan yang berupa kata kata contohnya :
1. Mengolok - olok teman.
2. Mengeluarkan kata kata kasar.
3. Mengejek teman.
4. Menyebarkan fitnah atau isu yang tidak benar.
5. Menghina teman.
6. Menertawakan teman.
7. Memanggil teman dengan nama panggilan yang tida menyenangkan.
1. Mengancam
2. Menakuti-nakuti teman
3. Memperlakukan teman
4. Mendiamkan teman
8
F. Karakteristik Korban Bully
Korban bullying adalah seseorang yang berulang kali mendapakat perlakuan
dari kelompok teman sebaya, baik dalam bentuk serangan fisik, verbal, atau
kekerasan psikologis (Setiawati dalam Kabar Indonesia,2009). Biasa nya yang
menjadi korban bully mereka yang paling lemah secara fisik.
Jika anak menjadi korban bullying , mereka tidak akan memberitahu kepada
orang lain dengan terus terang . Menurut Barbara Coloroso ada beberapa alasan
anak tidak mau berterus terang mengenai mengenai hal tersebut yaitu:
G.Dampak bullying
Dampak kasus bullying bagi korbannya
Perilaku bully di atas bisa menimbulkan berbagai efek negatif bagi korban,
antara lain :
9
(SEJIWA, 2006) menyebutkan penelitian tentang bullying. Penelitian tersebut
mengungkapkan bahwa bullying memiliki efek negatif seperti:
10
4. Mengalami penurunan prestasi akademik. Hal ini bisa terjadi akibat si
kecil tidak memiliki keinginan lagi untuk belajar atau merasa kesulitan
untuk fokus dalam menerima pelajaran.
5. Berpikiran untuk membalas dendam. Ini adalah dampak bullying yang
paling berbahaya. Sebab, anak mungkin berpikiran untuk melakukan
kekerasan pada orang lain sebagai upaya balas dendam atas perundungan
yang dialami.
Bullying pada anak juga bisa ditandai dengan Si Kecil menghindar saat
diajak berbicara, mendadak kehilangan teman, tidak mau menjalin pertemanan
dengan siapapun, mengalami gangguan tidur, terlihat stres, ada luka atau
perubahan pada tubuh, hingga kabur dari rumah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya,
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa bullying adalah
bentuktindakan atau perilaku negatif, agresif seperti mengganggu,
menyakiti atau melecehkan yang dilakukan secara sadar, sengaja dengan
cara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang untuk
menyebabkan ketidaksenangan
atau menyakiti orang lain secara berulang kali. Dan bullying ini sifatnya
11
mengganggu orang lain karna dampak dari perilaku negatif yang kini
sedang popular dikalangan masyarakat ini adalah ketidaknyamanan
orang lain atau korban bullying.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku Bullying meliputi faktor
keluarga menjadi penyebab timbulnya perilaku bullying dikalangan
peserta didik, sebab keluarga khususnya pelaku bullying tidak
mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Mereka
cenderung mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari orang tua.
Sehingga mereka mencontoh apa yang mereka lihat dari orang tua.
Faktor teman sebaya juga memiliki peran yang besar sebagai penyebab
bullying karena sebagian besar waktu yang mereka miliki dihabiskan
bersama teman-temannya.Lingkungan pergaulan pelaku bullying
memiliki peran penting dalam tindakan bullying .
12