Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR BIOMEDIK 1

PENGENALAN MIKROSKOP
-

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:


1. Bobby Febrian. (2113201001)
2. Agustinus Honorius Honsu (1613201069)
3. Niko Kurniawan (2113201005)
4. Maria Trisa Susanti Rinda (2113201014)
5. Siti Nur Fadilah (2113201076)
6. Yuliananda Riska I.H. ( 2113201084)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM
SAMARINDA
TAHUN 202
BAB I.
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ada berbagai macam alat pada laboratorium, pengenalan alat penting di lakukan
untuk keselamatan kerja ketika sedang melakukan penelitian. Alat di laboratrium biasa
nya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaan nya tidak sesuai prosedur.
Tetapi disni kita lebih membahas alat di laboratorium yaitu mikroskop. Mikroskop
merupakan alat di laboratorium dan berfungsi untuk mengamati saatu objek yang
sangat kecil dengan cara melakukan pembesaran bayangan objek dengan menggunakan
lensa. Mikroskop terdiri dari beberap komponen optik dan komponen mekanik dan
memiliki fungsi yang berbeda beda, dengan melakukan pengamatan menggunakan
mikroskop kita harus mengetahui bagian bagian nya, sehingga mempermudah
penggunaan nya. Dalam menggunakan mikroskop kita juga harus memperhatikan cara
membersihkan dan merawat agar tidak terjadi mikroskop itu sendiri.

B. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu agar mahasasiwa menjadi lebih mengenal apa
itu mikroskop.
C. MANFAAT PRAKTIKUM
1. Mengetahui apa itu mikroskop
2. Mengetahui komponen- komponen mikroskop berserta fungsinya
BAB II.
TINJAUAN PUSTAKA

Mikroskop berasal dari kata ‘mikro’ yang berarti kecil dan scopium(penglihatan).
Mikroskop adalah Mikroskop pada awal nya di buat pada tahun 1590 oleh Zaccharis
Janssen dan Hans. Pada tahun 1610, Galileo seorang ahli fisika modern dan astronomi
menggunakan mikroskop untuk mengamati gejala alam. Antonie Van Leuwenhoek dari
belanda membuat mikroskop dengan lensa yang dapat membesarkan objek yang di amati
sampai 300 kali, Antony Van Leuwenhoek juga sebagai orang yang pertama kali
mengetahui ada nya dunia mikroorganisme, dengan mikroskop ciptaannya iya dapat
melihat bentuk bentuk mahluk kecil yang sebelum nya itu tidak di duga sama sekali
keberadaan nya (Dwidjoseputro,2005).
Bagian bagian mikroskop di bedakan menjadi 3 bagian, yaitu optik, penerangan
dan mekanisme. Bagian optik merupakan lensa lensa yang mampu membuat bayangan
benda menjadi lebih besar. Salah satu syarat sediaan (preparat) dapat diamati dengan jelas
adalah pencahayaan yang cukup. Untuk menangkap dan memantulkan cahaya yang masuk,
mikroskop dilengkapi dengan reflektor berupa cermin. Cermin tersebut memiliki 2 sisi,
datar dan cekung. Permukaan yang datar digunakan jika sumber cahaya cukup terang,
sedangkan bagian yang cekung digunakan bila cahaya kurang terang. Bagian mekanisme
berguna untuk menggerakan dan memudahkan penggunaan mikroskop.
Ada dua bagian utama yang umum nya menyusun mikroskop yaitu :
1. Bagian optik, yang terdiri dari lensa objektif dan lensa okuler.
2. Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma , meja
objek (preparat),cermin,kondenser, dan sumber cahaya (Anonymous,2017).
Jenis paling umum dari mikroskop dan yang paling pertama di ciptakan adalah
mikroskop optik atau cahaya. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau
lebih lensa yang memproduksi gambar yang di perbesar dari sebuah benda yang di letakan di
bidang vokal dari lensa tersebut. Berdasarkan sumber cahaya nya, mikroskop di bagi menjadi
dua, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron (Anonymous,2017).
Jenis jenis dari mikroskop ada 3 yaitu:
1. Mikroskop sederhana
2. Mikroskop Majemuk : terdiri dari mikroskop binokular stereoskopi,mikroskop polaris,
mikroskop fluoresen, mikroskop lapangan gelap, mikroskop ultra, mikroskop fase,,
mikroskop interferensi, mikroskop ultra violet, mikroskop optik tipe lain nya.
3. Mikroskop bukan optik: terdiri dari mikroskop sinar-x, mikroskop bermedan emisi dan
bermedan ion, mikrokop elektron, mikroskop transmisi elektron, mikroskop emisi
elektron.
I. BAB III. METODE KERJA
A. HARI/TANGGAL : Selasa 23 November 2021
B. TEMPAT : Gedung C Laboratorium Kesehatan Masyarakat lantai 4
C. ALAT DAN BAHAN : Mikroskop
D. PROSEDUR KERJA :

Posisi tangan memegang Atur pembesaran lensa dan


Letakan kaca preparat
mikroskop atur posisi tabung

Atur bukaan diafragma Atur posisi reflektor Nyalakan lampu


mikroskop

Letakan Preparat dan atur


posisi meja preparat Atur fokus meja objektif
Ambil preparat

Tutup mikroskop Bersihkan lensa Posisikan ke keadaan awal


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENGAMATAN
A. Bagian-bagian mikroskop
Mikroskop dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu bagian optik, penerangan dan mekanis.
Bagian optik berkaitan dengan lensa yang berfungsi membuat bayangan menjadi lebih besar
sesuai dengan keinginan, terdapat dua jenis lensa yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Bagian
penerangan berhubungan dengan pencahayaan. Sedang kan bagian mekanis berguna untuk
mengerakan dan mengatur fokus saat mengamati objek.
Berikut ini merupakan bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya :
No Bagian mikroskop Keterangan Gambar
1 Lensa okuler Untuk memperbesar benda yang
dibentuk oleh lensa objektif

2 Tabung mikroskop Untuk mengatur fokus, dapat


dinaikkan dan diturunkan

3 Tombol pengatur Untuk mencari fokus bayangan


fokus kasar objek secara cepat sehingga
tabung mikroskop turun atau naik
dengan cepat
4 Tombol pengatur Untuk memfokuskan bayangan
fokus halus objek secara lambat, sehingga
tabung mikroskop turun atau naik
dengan lambat

5 Revolver Untuk memilih lensa obyektif


yang akan digunakan

6 Lensa objektif Untuk menentukan bayangan


objektif serta memperbesar benda
yang diamati. Umumnya ada 3
lensa objektif dengan pembesaran
4x, 10x, dan 40x.

7 Lengan mikroskop Untuk pegangan saat membawa


mikroskop
8 Meja preparat Untuk meletakkan objek (benda)
yang akan diamati

9 Penjepit objek Untuk menjepit preparat di atas


Glass meja preparat agar tidak bergeser
pada saat diteliti.

10 Kondensor Merupakan lensa tambahan yang


berfungsi untuk mengumpulkan
cahaya yang masuk dalam
mikroskop

11 Diafragma Berupa lubang-lubang yang


ukurannya kecil sampai selebar
lubang pada meja objek.
Diagframa berfungsi untuk
mengatur banyak sedikitnya
cahaya yang akan masuk
mikroskop

12 Reflektor/cermin Untuk memantulkan dan


mengarahkan cahaya ke dalam
mikroskop. Ada 2 jenis cermin,
yaitu cermin datar dan cekung.
Bila sumber cahaya lemah,
misalkan sinar lampu, digunakan
cermin cekung, Akan tetapi bila
sumber cahaya kuat, misalnya
sinar matahari yang menembus
ruangan, gunakan cermin data
13 Kaki mikroskop Untuk menjaga mikroskop agar
dapat berdiri dengan mantap di
atas meja.

B. PEMBAHASAN

No Bagian mikroskop fungsinya


1. Bagian optik Bagian ini berupa lensa- lensa yang
mampu membuat bayangan menjadi
lebih besar.
2. Bagian penerangan Untuk menangkap dan memantulkan
cahaya yang masuk, mikroskop
dilengkapi dengan reflektor berupa
cermin.
Cermin tersebut memiliki 2 sisi, datar
dan cekung. Permukaan yang datar
digunakan jika sumber cahaya cukup
terang, sedangkan bagian yang
cekung
digunakan bila cahaya kurang terang.
3. Bagian mekanis Bagian mekanis berguna untuk
menggerakkan dan memudahkan
penggunaan mikroskop. Bagian
tersebut di antaranya
landasan/dasar/kaki
mikroskop dan pegangan mikroskop.
Selain itu, ada bagian yang berguna
untuk pengatur fokus, yaitu pemutar
kasar (makrometer) dan pemutar
halus (mikrometer).
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil laporan yang kami buat dapat disimpulkan bahwa :


Mikroskop merupakan alat bantu untuk dapat memberikan bayangan yang di perbesar dari obyek yang
besar sampai ke yang kecil,mikroskop juga mempunyai bagian optic dan mekanik. Bagian optic meliputi
lensa okuler, lensa objektif, kondensor, dan lampu atau cermin. Sedangkan bagian mekanik seperti kaki,
kondensor, meja sediaan dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA

(n.d.).

Andriani, R. (2016). Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk Mengatasi. Jurnal


Mikrobiologi Vol.1 No.1 Maret 2016, 1, 50-62.

Suparti, P. (2010). MIKROSKOP. In I. :. 978-979-067-072-3, & Sulistiono (Ed.), MIKROSKOP


(pp. 50-62).

Anonymous. 2017. Mikoskop. [cited 28 Desember 2017]' Available from URL :


https://id.wikipedia.org/wiki/M ikroskop'

Cappucino, J.C., Wetsh, C. 2015. Microbiotogt: A Laboratory Manual llth Edition. USA :
Pearson Education. p.3l-38'

Wiedbrauk, D. L. 2015. Microspoy. In : Jorgensen, J.H., Canoll, K.C.' Pfaller, M.A., editors. Ma
nual of Clinical Microbiologt. llth Edition' Canada: ASM Press. p. 5-13.

https://ilab.itera.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/MODUL-TPB-2020.pd

Anda mungkin juga menyukai