A. JENIS MIKROSKOP
1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya menggunakan cahaya sebagai media untuk mengirimkan
gambar ke mata kita. Mikroskop jenis ini berfungsi untuk mengamati bagian yang kecil,
mikroskopis, dan transparan. Mikroskop cahaya ada berbagai jenis, mulai dari yang
sederhana, seperti yang terdapat di laboratorium Anda, atau yang lebih kompleks yang
digunakan oleh para ahli biologi. Mikroskop terdiri atas alat optik dan non optik, yang
meliputi:
a. Lensa, terdiri atas lensa okuler dengan perbesaran 5x, 10x, 12,5x, dan lensa objektif
dengan perbesaran 10x, 45x, 100x.
b. Reflektor, berupa sebuah cermin yang mempunyai dua permukaan, yaitu bagian
datar digunakan bila cahaya cukup terang dan bagian yang cekung digunakan bila
kurang terang. Pada mikroskop yang lebih baru, reflektor tidak digunakan, sumber
cahaya berasal dari lampu listrik.
3. Mikroskop binokuler
Merupakan mikroskop cahaya yang mempunyai dua lensa okuler.
4. Inverted microcope
Merupakan mikroskop cahaya dengan sumber cahaya dan kondensor terletak di
atas meja objek (kebalikan mikroskop cahaya biasa), digunakan untuk pengamatan
biakan jaringan.
1. Bagian mikroskop
Secara rinci bagian-bagian mikroskop (Gambar 1.1), terdiri atas:
a. Eyepiece/oculars (lensa okuler);
b. Arm (lengan/pegangan mikroskop);
c. Stage (meja preparat);
d. Coarse adjusment knob (sekrup fokus kasar/makrometer);
e. Fine adjusment knob (sekrup fokus halus/mikrometer);
f. Base (dasar/kaki mikroskop);
g. Light source (sumber cahaya/Illuminator);
h. Diaphragm (Diafragma/kondensor);
i. Stage clips (penjepit kaca obyek/specimen holder);
j. Objective lense (lensa objektif);
k. Revolving nosepiece (pemutar lensa objektif); dan
l. Body tube (tabung mikroskop).
Gambar 1.1. Mikroskop Cahaya Monokuler (Gita Pawana, 2012)
Ada ruang antara lensa objektif dengan preparat yang dikenal sebagai jarak kerja.
Kemampuan untuk melihat mikroorganisme menggunakan mikroskop dibatasi
oleh kekuatan resolusi mikroskop, yaitu jarak dua benda harus jelas terpisah dan masih
dapat dilihat sebagai yang terpisah dan berbeda. Untuk mikroskop cahaya ini resolusinya
adalah 0,2 μm. Objek lebih dekat dari 0,2 μm tidak akan jelas terlihat. Meningkatkan
pembesaran tidak akan membuat objek lebih jelas, hanya lebih besar.
Setiap lensa obyektif memiliki pembesaran yang tertulis di lensa obyektif, berapa
pembesaran dari lensa okular juga tertulis di lensa okular. Magnifications/pembesaran
rendah adalah digunakan untuk memeriksa dengan cepat preparat untuk menemukan
daerah yang tepat untuk diperiksa. Pembesaran tinggi memungkinkan pemeriksaan
objek tertentu pada preparat.
Ringkasan