D. Macam-macam Sterilisasi
Pada prinsipnya sterilisasi dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu cara mekanik,
cara fisik, dan cara kimiawi.
Semprot lagi semua permukaan alat dengan alkohol, kemudian semprot kedua
tangan hingga merata, diamkan hingga kering, dan siap bekerja secara aseptis.
Perlu diingat bahwa untuk mengurangi terjadinya kontaminasi maka harus selalu
bekerja dekat dengan api dari pembakar bunsen. Apabila akan memindahkan
biakan dari tabung reaksi atau erlenmeyer dan cawan petri ke tabung reaksi atau
cawan petri lain, pastikan untuk membuka tutupnya dekat dengan api. Sebelum
menutup kembali, mulut tabung reaksi dan erlenmeyer dibakar terlebih dahulu.
Begitu pula setelah menutup cawan petri, bibir cawan dibakar. Jarum ose yang
digunakan untuk memindahkan biakan, sebelum dan sesudah digunakan juga
harus dibakar pada api bunsen. Apabila menggunakan pinset dan batang L maka
sebelum dan setelah pemakaian dapat dicelupkan pada alkohol kemudian dibakar
pada api bunsen.
6. Oven Operasional
a. Sambungkan oven dengan sumber listrik
b. Putar pengatur suhu, waktu dan lubang udara sesuai dengan yang diinginkan.
(1600C selama 2 jam atau 1800C selama 1 jam )
c. Masukkan alat yang akan disterilkan sesuai dengan kapasitas oven
d. Tempelkan indikator sterilisasi pada alat/bahan yang disterilkan dingin
e. Tekan tombol ON
f. Setelah proses sterilisasi berakhir, tekan tombol OFF, biarkan alat/bahan yang
disterilkan sampai dingin
g. Periksa warna yang ditunjukkan oleh indikator sterilisasi
h. Keluarkan alat/bahan yang telah disterilkan
i. Catat pada loog book penggunaan oven
Perawatan Bagian dalam oven harus dibersihkan setiap satu bulan sekali Jika
telah selesai digunakan, pintu oven baru boleh dibuka setelah suhu turun 4000C
Kalibrasi
a. Cek suhu oven setiap bulan dengan menggunakan termometer standar
b. Cocokkan hasil yang didapat antar suhu yang tercantum dalam oven dengan
suhu yang ditunjukkan oleh termometer standar
c. Catat pada formulir kalibrasi alat
4. Syringe filters
a. Ditekan seperti jarum suntik
b. Volume 1-20 ml
5. Spin filters
a. Ditekan dengan gaya setrifugasi
b. Volume kurang dari 1 ml
8. Tyndalisasi
Konsep kerja metode ini mirip dengan mengukus. Bahan yang mengandung air
dan tidak tahan tekanan atau suhu tinggi lebih tepat disterilkan dengan metode ini,
misalnya susu yang disterilkan dengan suhu tinggi akan mengalami koagulasi dan
bahan yang berpati disterilkan pada suhu bertekanan pada kondisi pH asam akan
terhidrolisis.