Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PARASITOLOGI

MASONELLA OZZARDI

DOSEN PENGAMPU
dr.Sintya Tanu Wijaya.,Sp.PK

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1

1. Oliva Oje Djawa (19650245)


2. Tipuk Nawangsasi (19650246)
3. Fuad Muzaki (19650247)
4. Fatima Zalamatul I. (19650248)
5. Ellyana Esa Lintoni (19650249)
6. Tiara Permata Sari (19650250)

UNIVERSITAS KADIRI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI FARMASI
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya izin, rahmat, dan
kuasaNya kami masih diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Masonella Ozzardi”. Pada kesempatan ini tak lupa pula penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak terutama kepada Dosen pengajar Mata Kuliah Parasitologi yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita, khususnya mengenai Sanmonella Ozzardi. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari apa yang
diharapkan.

Untuk itu, kami berharap kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah ini di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa kritik dan saran yang
membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat bermanfaat bagi siapa pun yang
membacanya.

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................................

1.1 Latar Belakang 2


1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 3

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................................

2.1 Pengertian Masonella Ozzardi..................................................................................................................

2.2 Morfologi Masonella Ozzardi...................................................................................................................

2.3 Klasifikasi Masonella Ozzardi..................................................................................................................

2.4 Epidemiologi Masonella Ozzardi.............................................................................................................

2.5 Siklus Hidup Masonella Ozzardi..............................................................................................................

2.6 Gejala Klinis Infeksi Masonella Ozzardi..................................................................................................

2.7 Diagnosa pada Masonella Ozzardi............................................................................................................

2.8 Pengobatan Masonella Ozzardi.................................................................................................................

2.9 Cara Penularan Masonella Ozzardi...........................................................................................................

2.10 Pencegahan Masonella Ozzardi..............................................................................................................

BAB III PENUTUP....................................................................................................................................................

3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................................

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Cacing nematoda darah dan jaringan memiliki morfologi dasar yang sama dengan cacing
nematoda yang lainnya. Cacing dewasa hidup dalam sistem limfatik, subkutan, dan jaringan
ikat dalam pada tubuh manusia. Mikrofilaria (prelarva) ada yang bersarung dan tidak
bersarung dan terdapat pada darah perifer/jaringan kulit serta sifatnya sangat aktif. Penularan
penyakit melalui vektor artropoda (nyamuk). Siklus hidup tiap spesies memiliki pola
kompleks (larva infektif berkembang menjadi dewasa dan memerlukan waktu bertahun-tahun
agar mendapatkan patologis nyata manusia).
Penyakit yang disebabkan oleh nematode jaringan adalah Filariasis, filariasis adalah
penyakit zoonosis menular yang banyak ditemukan di wilayah tropika seluruh dunia.
Penyebabnya adalah edema, infeksi oleh sekelompok cacing nematoda parasit yang
tergabung dalam superfamilia filarioidea. Gejala yang umum terlihat adalah terjadinya
elefantiasis, berupa membesarnya tungkai bawah (kaki) dan kantung zakar (skrotum),
sehingga penyakit ini secara awam dikenal sebagai penyakit kaki gajah. Walaupun demikian,
gejala pembesaran ini tidak selalu disebabkan oleh filariasis.
Pada makalah ini kami akan membahas nematode jaringan yaitu Masonella Ozzardi
dengan lengkap. Mansonella ozzardi adalah filaria ( arthropoda -borne) nematoda (cacing
gelang). Nematoda filaria ini adalah salah satu dari dua penyebab filariasis rongga
serosapada manusia. Nematoda filaria lain yang menyebabkannya pada manusia adalah
Mansonella perstans . M. ozzardi adalah endoparasit yang menempati rongga serosa
abdomen inang manusia. Ia hidup di dalam mesenterium, peritoneum, dan di jaringan
subkutan.

2
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Masonella Ozzardi ?
2. Bagaimana morfologi Masonella Ozzardi ?
3. Bagaimana klasifikasi Masonella Ozzardi ?
4. Bagaimana epidemiologi Masonella Ozzardi ?
5. Bagaimana siklus hidup Masonella Ozzardi ?
6. Bagaimana Gejala klinis infeksi Mansonella ozzardi ?
7. Bagaimana Diagnosa pada Mansonella ozzardi ?
8. Bagaimana Cara Penularan pada Mansonella ozzardi ?
9. Bagaimana pengobatan jika terkena nematoda Masonella Ozzardi ?
10. Bagaimana pencegahan jika terkena nematode Masonella Ozzardi ?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Masonella Ozzardi
2. Untuk mengatahui morfologi Masonella Ozzardi
3. Untuk mengatahui klasifikasi Masonella Ozzardi
4. Untuk mengetahui epidemiologi Masonella Ozzardi
5. Untuk mengetahui siklus Masonella Ozzardi
6. Untuk mengetahui Gejala klinis infeksi Mansonella ozzardi
7. Untuk mengetahui pemeriksaan Laboratium pada Mansonella ozzardi
8. Untuk mengetahui cara penularannya pada Mansonella ozzardi
9. Untuk mengetahui pengobatan jika terkena nematode Masonella Ozzardi
10. Untuk mengetahui pencegahan jika terkena nematode Masonella Ozzardi

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Masonella Ozzardi


Mansonella ozzardi adalah parasit dalam filum Nematoda. Ini nematoda filaria
merupakan satu dari dua yang menyebabkan filariasis rongga serosa pada manusia.
Mansonella ozzardi merupakan endoparasit yang mendiami rongga serosa dari perut di
host manusia. Ia hidup di dalam polip, peritoneum, dan dalam jaringan subkutan.
Hospes definitif Mansonella ozzardi adalah manusia. Cacing dewasa hidup
didalam rongga tubuh, mesenterium, dan lemak organ dalam. Hospes perantara adalah
Simulium sp dan Culicoides sp. Penyakitnya disebut filariasis ozzardi atau mansoneliasis
ozzardi.
2.2 Morfologi Masonella Ozzardi

Mansonella ozzardi dewasa memiliki Kutikulum tubuh halus. Mansonella ozzardi


jantan berukuran 38 mm dan betina 81 mm. Dan dalam bentuk mikrofilaria memiliki
panjang 240 mikron, tidak memiliki selubung dan memiliki Inti yang tidak mencapai
ekor. Cacing dewasa betina berukuran 6,5-8 x 0,2-0,25 mm. Kulit mengandung
kutikulum, ekor tampak sepasang lipatan mengilap. Cacing jantan berukuran 3,8 x 0,2
mm, bagian anterior melengkung ke arah ventral, dan ujungnya membesar. Mikrofilaria
tidak bersarung, panjangnya 173-240 mikron, berujung runcing, ujung ekor tidak ada inti
dan sifatnya non-periodik, Pertumbuhan larva infektif di vektor sampai ke probosis
kurang lebih 6 sampai 8 hari (Muslim,2009).

4
2.3 Klasifikasi Masonella Ozzardi
Kingdom : Animalia
Phylum : Nematoda
Class : Secernentea
Ordo : Spirurida
Family : Onchocercidae
Genus : Mansonella
Spesies : Mansonella ozzardi

2.4 Epidemiologi Masonella Ozzardi


Di India Barat, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan infeksi M. ozzardi bersifat
indigenus. Vektor utama filariasis ozzardi adalah Culicoides sp (Onggowaluyo, 2002).
1. Distribusi Geografik
Mansonella ozzardi habitatnya saat dewasa terdapat di rongga tubuh, mesenterium dan
jaringan lemak viscera dan saat larva berada di peredaran darah tepi. Mansonella ozzardi
tersebar di Amerika Tengah, dan di bagian selatan pada beberapa pulau di hindia barat.

2.5 Siklus Hidup Mansonella Ozzardi


Mansonella ozzardi memiliki Hospes Definitif pada manusia dan Hospes Perantara
melalui lalat (Culicoides furens). Larva Mansonella ozzardi infektif setelah 6 hari didalam
tubuh lalat hingga hari ke 8 melakukan migrasi ke rongga tubuh (cavum peritonium),
mesenterium dan jaringan lemak kemudian menjadi dewasa.
Arthropoda (lalat hitam atau nyamuk menggigit) akan mengambil makan dari darah
dari manusia dan akan memasukkan ketiga tahap larva filaria ke dalam host manusia.
 Larva akan menjadi dewasa dan akan mendiami jaringan subkutan
 Orang-orang dewasa akan kawin dan menghasilkan mikrofilaria terhunus.
Mikrofilaria ini akan masuk ke aliran darah
 Sebuah arthropoda tidak akan mengambil makan darah dari manusia yang
terinfeksi dan menelan mikrofilaria tersebut.
 Pada arthropoda tersebut, mikrofilaria akan perjalanan dari midgut ke otot dada.
 Pada otot dada, mikrofilaria akan berkembang menjadi larva tahap pertama.

5
 Kemudian, mikrofilaria akan lebih berkembang menjadi larva stadium ketiga.
Larva tahap ketiga akan melakukan perjalanan dari otot dada ke belalai yang
arthropoda ini. Ini adalah tahap dimana arthropoda dapat menginfeksi manusia ketika
mengambil makan darah.

2.6 Gejala klinis infeksi Mansonella ozzardi


Patogenisitas Mansonella ozzardi perlu penelitian lebih lanjut. Meskipun cacing
dewasa hidup di rongga tubuh dan mesenterium, mereka menyebabkan manifestasi klinis
pada inang manusia. Adapun gejalanya, antara lain :
1. Demam sedang
2. Rasa dingin di kaki
3. Nyeri sendi, seperti nyeri artikular atau artralgia
4. Sakit kepala
5. Pruritus (gatal)
6. Erupsi kulit
7. Gejala paru
8. Limfadenitis - radang kelenjar getah bening
6
9. Adenopati - pembesaran kelenjar getah bening
10. Hepatomegali - pembesaran hati
11. Calabar seperti pembengkakan yang menyebar dari inti
Mansonella ozzardi juga dianggap sebagai kemungkinan penyebab lesi kornea.
Meskipun tidak ada bukti yang signifikan untuk itu, tetapi di daerah tertentu di Amerika
Tengah dan Selatan di mana M. ozzardi dan O. volvulus terjadi bersamaan, biopsi kulit selalu
menunjukkan bahwa onchoserciasis adalah penyebab lesi kornea.

2.7 Diagnosa pada Mansonella ozzardi


Pemeriksaan mikroskopis merupakan alat diagnostik paling praktis yang digunakan
untuk mengidentifikasi mikrofilaria M. ozzardi dalam sampel darah pasien yang terinfeksi.
Apusan darah biasanya diwarnai dengan haematoxylin atau Giemsa untuk melihat cacing di
bawah mikroskop.
Ahli diagnostik tidak boleh sepenuhnya mengandalkan sampel darah, karena
mikrofilaria juga telah terdeteksi di kulit. Ultrasonografi dapat digunakan untuk mendeteksi
keberadaan cacing dewasa. Para peneliti saat ini sedang mengembangkan metode berbasis
reaksi berantai polimerase untuk mendeteksi parasit dalam biopsi kulit.
Karena Mansonella ozzardi menampung bakteri endosimbiotik Wolbachia,
doksisiklin mungkin merupakan terapi yang efektif untuk membasmi cacing dewasa. Namun,
tidak ada percobaan dengan doksisiklin (baik sendiri atau kombinasi dengan ivermectin)
yang telah dilakukan untuk infeksi M. ozzardi .

2.8 Pengobatan Mansonella ozzardi


Ivermektin adalah pengobatan pilihan untuk infeksi Mansonella ozzardi . Ini adalah
lakton makrosiklik kuat yang mengikat saluran klorida, yang kemudian membuka dan
memungkinkan ion klorida memasuki sel yang terkena. Sel-sel ini mengalami
hiperpolarisasi, mengakibatkan kelumpuhan otot pada mikrofilaria Mansonella ozzardi . Hal
ini memungkinkan sel imun inang untuk menempel pada permukaan mikrofilaria dan
memfasilitasi eliminasi mereka. Ivermectin tidak dapat membunuh cacing dewasa.

7
Diethylcarbamazine (DEC) juga telah digunakan untuk mengobati infeksi filaria.
Meskipun DEC bekerja dengan baik melawan banyak parasit filaria, namun DEC tidak
efektif dalam mengobati infeksi mikrofilaria Mansonella ozzardi .

2.9 Cara penularan Mansonella ozzardi


Wuchereria bancrofti Selama makan darah, arthropoda terinfeksi (pengusir hama,
genus Culicoides, atau blackflies, genus Simulium) memperkenalkan larva filaria tahap
ketiga ke kulit host manusia, di mana mereka menembus ke luka gigitan.
Mansonella ozzardi ditularkan oleh dua jenis arthropoda yang memakan darah
manusia: pengusir hama penggigit (genus Culicoides ) dan lalat hitam (genus Simulium ). Di
Karibia, Mansonella ozzardi menggunakan pengusir hama penggigit sebagai inang perantara.
The fly hitam berfungsi sebagai tuan rumah perantara untuk parasit filaria di Cekungan
Amazon dan daratan Amerika Selatan.

2.10 Pencegahan Mansonella ozzardi


Ada beberapa cara pencegahan Mansonella ozzardi, antara lain :
1. Pengendalian vektor dengan penggunaan insektisida.
2. Pemutusan kontak antara vektor dan hospes dengan menggunakan pakaian tebal yang
disemprot dengan permetrin dan repellant.
3. Edukasi memegang peranan yang penting dalam menurunkan angka kejadian

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mansonella ozzardi adalah parasit dalam filum Nematoda. Ini nematoda filaria
merupakan satu dari dua yang menyebabkan filariasis rongga serosa pada manusia.
Mansonella ozzardi merupakan endoparasit yang mendiami rongga serosa dari perut di host
manusia. Ia hidup di dalam polip, peritoneum, dan dalam jaringan subkutan. Adapun gejalanya,
antara lain :
1. Demam sedang
2. Rasa dingin di kaki
3. Nyeri sendi, seperti nyeri artikular atau artralgia
4. Sakit kepala
5. Pruritus (gatal)
6. Erupsi kulit
7. Gejala paru
8. Limfadenitis - radang kelenjar getah bening
9. Adenopati - pembesaran kelenjar getah bening
10. Hepatomegali - pembesaran hati
11. Calabar seperti pembengkakan yang menyebar dari inti.

Ada beberapa cara pencegahan Mansonella ozzardi, antara lain :


Pengendalian vektor dengan penggunaan insektisida, Pemutusan kontak antara vektor dan hospes
dengan menggunakan pakaian tebal yang disemprot dengan permetrin dan repellant, Edukasi
memegang peranan yang penting dalam menurunkan angka kejadian.

9
DAFTAR PUSTAKA

Muslim. 2009. Parasitologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.


Onggowaluyo, Samidjo Jangkung. 2002. Parasitologi Medik 1 Helmintologi. Jakarta : EGC
Prianto, Juni. 2006. Atlas Parasitologi. Jakarta : Pt. Gramedia.
Lima, NF, Veggiani Aybar, CA, Dantur Juri, MJ, & Ferreira, MU (2016). Mansonella ozzardi:
nematoda filaria Dunia Baru yang terabaikan. Patogen dan Kesehatan Global, 110 (3),
97–107.
Richard-Lenoble, Dominique dkk. 2003. Ivermectin dan Filariasis. 17 : 199-203.
Bartholomew, CF dkk. 1978. Kegagalan Diethylcarbamazin dalam PengobatanInfeksi
Mansonella ozzardi . Transaksi Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene 72 :
423-424.
Organisasi Kesehatan Dunia. “Alat Bantu untuk Diagnosis Infeksi Filaria.” 1997.
Ewert, A. dkk. 1981. Mikrofilaria Mansonella ozzardi dalam Biopsi Kulit Manusia. American
Journal of Tropical Medicine and Hygiene 30 : 988-991.
Shelley AJ, Luna Dias AP, Moraes MA. Spesies simulium dari kelompok amazonicum sebagai
vektor Mansonella ozzardi di Amazon Brazil. Trans R Soc Trop Med Hyg 1980; 74 (6):
784-788.5 Garcia L.
Downes BL, Jacobsen KH. Tinjauan sistematis dari epidemiologi mansonelliasis. Afr J Infect
Dis 2010; 4 (1): 7-14.8
Vianna LM, Martins M, Cohen MJ, Cohen JM, Belfort R Jr. Lesi kornea Mansonellaozzardi di
Amazon: studi cross-sectional. BMJ Terbuka 2012; 2 (6)

10

Anda mungkin juga menyukai