Anda di halaman 1dari 6

Nama : Tiara Permata Sari

NIM : 19650250

Kelas : FARMASI 4A

MACAM MACAM HORMON DAN FUNGSINYA

No Nama Hormon Kelenjar Penghasil Hormon Fungsinya


1. ACTH Hipofisis / Pituitari Merangsang produlsi hormone
(Adrenocorticotrophi glukokortikoid.
c Hormone)
2. LH (Luteinizing Hipofisis / Pituitari Mempengaruhi terjadinya ovulasi
Hormone) dan pembentukan korpus luteum
(pada wanita), mengatur
perkembangan testis dan
spermatogenesin (pada pria)
3. FSH (Folicle Hipofisis / Pituitari Menstimulasi produksi esterogen
Setimulating (pada wanita) dan merangsang
Hormone) terjadinya spermatogenesis (pada
pria)
4. ICSH (Interstial Cell Hipofisis / Pituitari Menstimulasi produksi
Hormone) testosterone
5. Prolaktin Hipofisis / Pituitari Menstimulasi sekresi air susu
6. MSH (Melanocyte Hipofisis / Pituitari Membantu produksi pigmentasi
Stimulating kulit
Hormone)
7. STH (Somatropic Hipofisis / Pituitari Menstimulasi pertumbuhan
Hormone) tulang
8. Oksitosin Hipofisis / Pituitari Merangsang kontraksi otot pada
uterus
9. ADH (Antidiuretic Hipofisis / Pituitari Mencegah pembentukan urin
Hormone) dalam jumlah banyak
10. Tiroksin Tiroid / Gondok Proses metabolisme,
pertumbuhan fisik,
perkembangan mental,
kematangan seks dan mengubah
glikogen menjadi gula dalam hati
11. Tridotironin Tiroid / Gondok Distribusi air dan garam dalam
tubuh
12. Kalsitonin Tiroid / Gondok Menjaga keseimbangan kalsium
13. Parathormon Paratiroid / anak gondok Mengendalikan kadar kalsium
dalam darah
14. Glukokortikoid Adrenal / anak ginjal Menaikkan kadar glukosa darah,
mengubah glikogen menjadi
glukosa
15. Androgen Adrenal / anak ginjal Membentuk sifat kelamin
sekunder pria
16. Anrenalin Adrenal / anak ginjal Mengubah glikogen dalam otot
menjadi glukosa dalam darah
17. Insulin Pankreas / Langerhans Mengubah glukosa menjadi
glikogen dalam hati
18. Glukagon Pankreas / Langerhans Mengubah glikogen menjadi
glukosa
19. Estrogen Kelamin / Gonad Membentuk sifat kelamin
sekunder pada wanita
20. Progesteron Kelamin / Gonad Penebalan dan perbaikan dinding
uterus
21. Testosterone Kelamin / Gonad Menentukan ciri pertumbuhan
sekunder pria
22. Thymosin Timus / Kacangan System imun (kekebalan)
23. Aldesteron Kelenjar adrenal Membantu mengatur
keseimbangan garam dan air
dengan cara menahan garam dan
air serta membuang kalium
24. Melatonin Kelenjar pineal Sebagai antioksidan dan
mengontrol tidur
25. Dopamin Hipotalamus Meningkatkan denyut jantung
dan tekanan darah, menghambat
pelepasan prolaktin dan TRH dari
hipofisis anterior.
26. Renin dan Ginjal Mengendalikan tekanan darah
angiotensin
27. Hormon Paratiroid Paratiroid Mengendalikan pembentukan
tulang.
 Mengendalikan pelepasan
kalsium dan fosfat
28. Hormon Tiroid Tiroid Mengatur pertumbuhan,
pematangan dan kecepatan
metabolisme
29. Kortikosteroid Hipofisa  Anti peradangan
 Mempertahankan kadar
gula darah, tekanan darah
dan kekuatan otot
 Membantu
mengendalikan
keseimbangan garam dan
air
30. Eritropoieten Ginjal Merangsang pembentukan sel
darah merah
31. Kortikotropin Hipofisa Mengendalikan pembentukan dan
pelepasan hormone oleh korteks
adrenal
32. Hormon Pertumbuhan Hipofisa Mengendalikan pertumbuhan dan
perkembangan
 Meningkatkan
pembentukan protein
33. CRH (Corticotropin Hipotalamus Mendorong korteks kelenjar
Releasing) adrenal untuk mengeluarkan
gluko dan mineral kortikoid
33. GnRH (Gonadotropin Hipotalamus  Pelepas FSH dan LH
Releasing Hormon)  Mendorong perbentukan
hormone pertumbuhan
34. PIH (Prolactin Hipotalamus Menahan keluarnya prolaktin
Inhibiting Hormon)
35. Gastrin Duodenum (usus 12 jari) Untuk sekresi asam lambung oleh
sel pariental
36. Hormon Pertumbuhan Pituitari anterior Merangsang pertumbuhan dan
(HGH) reproduksi sel
37. Androstenedion (4- Kelenjar adrenal dan gonad Sebagai pendorong produksi
androstenedion dan estrogen di sel granulosa dengan
17- ketoestosterone) cara menyediakan substrat
andtrostenedion.
38. Antimullerian Testis Sebagai pembatasan sekresi
hormone (AMH) prolactin dan TRH dari hipofisis
anterior, dan dapat menghambat
perkembangan saluran Mullerian
ke dalam Rahim
39. Atrial-natriuretic Jantung Meningkatkan laju filtrasi
peptide (ANP) glomerulus (GFR), yang
(Atriopeptin) mengarah ke ekskresi besar
membawa natrium dan air, dan
meningkatkankan pelepasan asam
lemak yang berasal dari jaringan
adipose
40. Brain natriuretic Jantung Untuk menurunkan tekanan darah
peptide (BNP) karena dapat membantu dalam
mengurangi resistensi pembuluh
darah sistemik, dan dapat
menurunkan tingkat darah air,
sodium dan lemak
41. Cholecystokinin Duodenum (usus 12 jari) Mendorong pelepasan enzim di
(CCK) (hormon dalam pencernaan di pancreas
peptide) dan empedu di kantong empedu,
berperan aktif dalam menekan
kelaparan untuk toleransi obat
yang bertanggung jawab untuk
dalam system pencernaan dan
kenyang yang tepat.
42. Estradiol (E2)  Testis  Pada laki-laki sebagai
 Ovarium pencegah apoptosis
(kematian sel deprogram)
dari sel germinal.
 Pada wanita adalah
berperan dalam
pembekuan darah dan
keseimbangan cairan,
sebagian jenis-jenis
kanker payudara, paru-
paru dapat berfungsi
dengan baik, kesehatan
pada pembuluh darah dan
kulit, dll
43. Estron (E1) Ovarium Membantu menjaga dalam
kesehatan dengan menyeluruhan,
terutama kesehatan wanita
menopause dan dapat membuat
penyakit tertentu pergi.
44. Estradiol (E3) Plasenta Pembantu menjaga rahim diam
selama kehamilan.
45. Kortisol Korteks Adrenal Meningkatkan kadar gula darah
dan menekan system kekebalan
tubuh
46. Sekretin Usus 12 jari Tingkat air dan keseimbangan air
dalam tubuh
47. Leptin Sel Adiposa  Mengatur keseimbangan
energi.
 Menghambat rasa lapar
jika perlu
48. Human Chorionic Plasenta Menjaga kehamilan dan
Gonadotrphin (HCG) perkembangan janin
49. Prehnant Mare Serum Plasenta Suplemen media karena
Gonadotrophin mempunyai efek biologis seperti
(PMSG) FSH dan sedikit LH.
50. Serotonin Saluran pencernaan Mengontrol mood atau suasana
hati, nafsu makan dan tidur.

Anda mungkin juga menyukai