Puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nya, makalah yang
berjudul “ Simbol Bahaya Bahan Kimia Menurut Sistem NEPA dan GHS ( NaOH, Hg, Dietil
eter )” ini, dapat diselesaikan sesuai rencana. Makalah ini disusun sebagai pemenuhan tugas mata
kuliah K3 dan Patient Safety.
Penulis merasa masih banyak kekurangan pada makalah ini, baik pada teknis penulisan maupun
materi. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, sangat penulis hargai untuk
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis secara pribadi
maupun pembaca secara umum.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PENUTUP........................................................................................................................
A. Kesimpulan ......................................................................................................................
B. Saran ................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bekerja dalam laboratorium tak lepas dari kemungkinan bahaya dari berbagai jenis bahan
kimia. Pemahaman mengenai berbagai aspek bahaya dalam laboratorium, memungkinkan para
pekerja dalam menciptakan keselamatan dan Kesehatan kerja.
Seperti yang telah kita ketahui, bahan-bahan kimia yang biasa terdapat di laboratorium kimia
banyak yang bersifat berbahaya bagi manusia maupun bagi lingkungan sekitar. Ada yang bersifat
mudah terbakar, beracun, berbau tajam yang berdampak pada kesehatan, merusak benda-benda
disekitarnya bahkan dapat mematikan makhluk hidup.
Keselamatan kerja di laboratorium sangatlah penting. Oleh karena itu, pada wadah atau tempat
bahan-bahan atau zat kimia diberi simbol-simbol yang bertujuan untuk memberi keterangan
mengenai sifat dan bahaya tersebut. Tanpa adanya simbol tersebut, tentu akan mengakibatkan
bahaya atau kecelakaan kerja saat praktikum di dalam laboratorium.
B. Rumusan Masalah
1. Apa simbol bahaya NEPA dan GHS serta penanganan bahaya atau kecelakaan kerja dari bahan
kimia NaOH?
2. Apa simbol bahaya NEPA dan GHS serta penanganan bahaya atau kecelakaan kerja dari bahan
kimia Hg?
3. Apa simbol bahaya NEPA dan GHS serta penanganan bahaya atau kecelakaan kerja dari bahan
kimia Dietil eter?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui simbol bahaya NEPA dan GHS serta mampu melakukan
penanganan bahaya atau kecelakaan kerja dari bahan kimia NaOH.
2. Mahasiswa mampu mengetahui simbol bahaya NEPA dan GHS serta mampu melakukan
penanganan bahaya atau kecelakaan kerja dari bahan kimia Hg.
3. Mahasiswa mampu mengetahui simbol bahaya NEPA dan GHS serta mampu melakukan
penanganan bahaya atau kecelakaan kerja dari bahan kimia Dietil eter.
BAB II
PEMBAHASAN
Sinyal Bahaya
Sinyal Bahaya
Bo
Sinyal Bahaya
Paparan berulang lebih dari 400 ppm dapat menyebabkan iritasi hidung.
Menimbulkan sensasi perih sementara jika terkena mata atau jika kontak uap tinggi
mengenai mata.
Potensi Kebakaran:
Ketika dikocok dalam kondisi yang benar-benar kering, eter dapat menghasilkan
listrik statis yang cukup untuk menyalakan api. Sangat mudah terbakar dengan campuran
uap/udara sehingga bersifat eksplosif.
Kebakaran dan ledakan yang sangat berbahaya bila terkena panas atau nyala api.
Hanya peralatan listrik tipe tahan ledakan (klasifikasi grup C) yang diizinkan untuk
dioperasikan di area eter. Eter tidak boleh disimpan di dekat oksidator kuat atau di area
dengan bahaya kebakaran tinggi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Natrium hidroksida (NaOH) merupakan bahan kimia yang dikenal juga sebagai soda
caustic, soda api, atau sodium hidroksida (Sodium Hydroxide), adalah sejenis basa logam
kaustik.
Merkuri bergabung dengan elemen lain, seperti klorin , belerang , atau oksigen ,
untuk membentuk senyawa merkuri anorganik atau "garam", yang biasanya berupa bubuk
atau kristal putih. Merkuri juga bergabung dengan karbon untuk membuat
senyawa merkuri organik.
Dietil eter muncul sebagai cairan bening tidak berwarna dengan bau anestesi. Titik
nyala -49°F, kurang padat dari air dan sedikit larut dalam air. Oleh karena itu, mengapung
di atas air dan uapnya lebih berat dari udara
Penanganan dari keempat bahan kimia tersebut disesuaikan dengan sifat dan
karakteristik dari bahan tersebut. Ada yang sangat mengancam nyawa dan ada juga yang
hanya akan menyebabkan gejala ringan. Di makalah ini kami juga telah memaparkan simbol
bahaya bahan kimia menurut NEPA dan GHS.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Semoga dengan adanya makalah ini para pembaca bisa
mengetahui simbol NEPA dan GHS serta penanganan bahaya atau kecelakaan kerja dari
bahan kimia NaOH, Hg (Hidragirum), dan Dietil eter. Penulis akan memperbaiki makalah
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/26/130000269/apa-itu-senyawa-naoh
https://webwiser.nlm.nih.gov/substance?substanceId=266&catId=242
https://keselamatankerja.com/wp-content/uploads/2020/10/MSDS-NAOH-Caustic-Soda-Bahasa-
Indonesia-keselamatankerja.com_.pdf
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/14798#datasheet=LCSS§ion=GHS-
Classification
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/23931
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Diethyl-Ether#section=First-Aid