KELAS VIII G
Disusun Oleh:
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
KEPALA SEKOLAH
UPT SMP NEGERI 01 SUTOJAYAN
Halaman
Lembar Pengesahan..................................................................................... 1
Kata Pengantar............................................................................................. 2
Daftar Isi....................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Tujuan Pembahasan.......................................................................... 1
1.3 Lingkup Masalah................................................................................ 1
1.4 Anggapan Dasar.................................................................................. 2
1.5 Sumber Data........................................................................................ 2
BAB II ANALISIS PEMBAHASAN........................................................... 3
2.1 Rangkuman dari Blitar Raya............................................................... 3
2.2 Obyek Wisata Di Blitar Raya.............................................................. 3
2.2.1 Sirah Kencong........................................................................... 4
2.2.2 Museum Penataran.................................................................... 4
2.2.3 Candi Penataran......................................................................... 5
2.2.4 Istana Gebang............................................................................ 5
BAB III PENUTUP.........................................................................................6
3.1 Simpulan........................................................................................ 7
3.2 Saran.............................................................................................. 7
Daftar Pustaka................................................................................................ 8
Lampiran......................................................................................................... 8
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
bantuan-Nya sehingga karya tulis yang kami buat ini bisa diselesaikan dengan
baik. Di dalam karya tulis ini terdapat banyak pengetahuan tentang banyak hal-hal
yang bisa kita pelajari Di Blitar.
Hasil dari laporan ini juga berkat dari bantuan,dukungan,dan arahan dari
orang –orang di sekitar kami. Maka kami ucapkan terimakasih khususnya pada
seluruh pihak sekolah SMP NEGERI 01 SUTOJAYAN yang sudah memberikan
kesempatan untuk melakukan karya wisata ke Blitar Raya, para guruyang sudah
membimbing ,dan semua pihak yang terlibat.
Mohon maaf jika masih ada banyak kekurangan pada karya tulis yang kami
buat ini. Namun besar harapan kami, agar karya tulis ini dapat memberikan
dampak positif bagi pembaca untuk memiliki pola pikir yang terbuka atas
kebudayaan Di Blitar dan cinta terhadap sejarah yang ada Di Blitar. Akhir kata
kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dan terlibat. Semoga karya tulis ini dapat beguna di kemudian hari.
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan dalam karya tulis ini meliputi (1) latar belakang, (2) rumusan
masalah, (3) tujuan pembahasan, (4) lingkup masalah, (5) anggapan dasar, dan (6)
sumber data. Paparan bagian-bagian tersebut diuraikan sebagai berikut:
BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Kota Blitar juga merupakan salah satu tempat bersejarah bagi Bangsa
diserukan kemerdekaan Indonesia yang diikuti dengan pengibaran Sang
Merah Putih yang kemudian berujung pada Pemberontakan PETA oleh
Sudanco Supriyadi.
Oleh karena itu Blitar menyimpan banyak objek wisata sejarah dan
objek wisata alam yang dapat dipelajari. Selain itu Blitar juga memiliki
beberapa tradisi, diantaranya:
a. Siraman Gong Kyai Pradah, dilaksanakan pada peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Kalipang Kecamatan
Sutojayan.
b. Larung Sesaji, dilaksakan pada 1 Muharam di Pantai Tambakarejo
setiap peringatan hari jadi Kabupaten Blitar.
Dan masih banyak lagi.
Di Blitar juga terdapat pagelaran seni,seperti:
a. Pagelaran nusik keroncong,karawitan,wayang kulit.
b. Pagelaran Sendra Tari, Kawasan Candi Penataran.
c. Pagelaran Seruling Penataran, Kawasan Candi Penataran.
Dan masih banyak lagi.
Pada saat ini pabrik teh sirah kencong masih berfungsi dengan baik. Pabrik
ini berdiri tahun 1880 yang merupakan bagian dari Kebun Bantaran – PT
Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII). PTPN XII merupakan salah satu Badan
Usaha Milik Negara Republik Indonesia. Perkebunan Teh Sirah Kencong berada
pada ketinggian 1075 mdpl. Dengan tiket masuk sebesar Rp.5000 per orang kita
sudah bisa menikmati pemandangan yang sejuk. Perkebunan ini juga memiliki
daya tarik seperti camping ground,air terjun, candi dan edukasi visit ke pabrik
pengolahan teh(terbatas). Pada perkebunan ini terdapat Candi Sirah Kencong yang
ditemukan pada pertengahan tahun 1967. Candi ini berlatar belakang agama
Hindu. Selain candi perkebunan ini juga mempunyai banyak spot foto yang
menarik.
Perkebunan teh ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat yaitu dapat
membuka lapangan perkerjaan bagi masyarakat sekitar perkebunan, dapat menjadi
wisata edukasi, dan dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui objek wisata.
Tetapi pada Perkebunan teh sirah kencong ini juga memiliki kekurangan pada
akses jalan yang rusak sehingga sulit untuk dilewati dan membahayakan selain itu
beberapa spot foto di perkebunan tersebut tidak terawat dan kayunya lapuk. Kami
megharap agar kekurangan tersebut bisa segera dibenahi.
A. Halaman Depan
Terdapat dua Arca Dwarapala yang memiliki angka tahun 1320
M.
Bale Agung, ukuran 37 m × 18,84 m dengan tinggi 1,44 m yang
digunakan untuk berkumpul atau bermusyawarah diantara para
tetua.
Pendopo Teras, berada di tenggara Bale Agung dengan ukuran
lebih kecil yaitu 29,05 m × 9,22 m dan tinggi 1,5 m yang beragka
tahun 1375 M dan memiliki fungsi sebagai tempat meletakkan
sesaji.
Candi Angka Tahun atau Candi Brawijaya , candi kecil dengan
ruang tengah yang terdapat pada Arca Ganesha dengan angka
tahun 1369 M.
B. Halaman Tengah
Candi Naga, badan Candi Naga berukuran 4,83 m × 6,57 m
dengan tinggi 4,70 m dan melilit tubuh candi yang menyokong 9
figur raja.
Pondasi Bata, berada di halaman tengah Candi Penataran tepatnya
di sebelah timur candi.
C. Halaman Belakang
Candi Induk, berukuran tinggi 7,19 m yang terdiri dari 3 teras dan
terdapat Patung Mahakala yang berangka tahun 1347 M pada
tangga candi. Terdapat relief cerita Ramayana pada dinding candi
utama. Terdapat kolam atau petirtaan dengan angka tahun 1415 M.
Prasasti Palah, dubuat oleh Mpu Amogeswara atau Mpu Taluluh
yang menceritakan kebahagiaan Kertajaya atas tidak terjadinya
bencana dan fungsi dari prasasti ini adalah untuk menyembah
Bhatara Palah.
Candi Penataran membuktikan perjuangan tokoh masa Kerajaan
Majapahit dan kerajaan lain dan didalam candi ini menyimpan arca dan prasasti
yang sangat indah serta memiliki kegunaan dan sejarah masing-masing, maka dari
itu Candi penataran harus dijaga kelestariaannya. Selain itu Candi Penataran dapat
menjadi tempat wisata edukasi bagi pelajar dan masyarakat,tetapi pada Candi
Penataran tidak tersedia informasi larangan atau batasan bagi pengunjung dalam
memanfaatkan Candi dan tidak adanya alur pengunjung yang jelas sehingga alur
pengunjung tidak terarah sehingga meyebabkan beberapa pengunjung menginjak
struktur bata yang rata dengan permukaan tanah. Masalah atau kekurangan lain
yang timbul pada candi ini adalah banyaknya sampah di area candi yang
diakibatkan kegiatan pemanfaatan, terutama setelah dilaksanakan kegiatan atau
pertunjukan budaya, kesenian, keagamaan, dan lain-lain.Oleh karena itu
kesadaran masyarakat sekitar terhadap hal tersebut harus ditingkatkan agar Candi
Penataran tetap lestari dan menambah minat masyarakat untuk berwisata sejarah.
Oleh karena itu, Istana Gebang ini sangat bermanfaat untuk berwisata
sejarah dan mempelajari sejarah nasional. Tetapi seiring berjalannya waktu minat
masyarakat untuk berwisata ke Istana Gebang mulai surut. Dan menurut kami ada
kekurangan yang membuat tidak nyaman dalam berkunjung ke Istana Gebang
yaitu beberapa sudut ruangan dan beberapa barang-barangnya berdebu. Kami
berharap agar kelestarian Istana Gebang dan objek wisata sejarah lain dapat
ditingkatkan
BAB III
PENUTUP
Penutup dalam karya tulis ini meliputi (1) simpulan, (2) saran. Paparan
bagian-bagian tersebut diuraikan sebagai berikut.
3.1 Simpulan
Indonesia memiliki banyak keberagaman dintaranya adalah
kebudayan, bahasa, adat istiadat, sejarah, dan lain-lain. Maka dari itu
dengan mempelajari semua keberagaman tersebut, keberagaman Indonesia
akan semakin maju dan lestari. Kita dapat mempelajari kebudayaan dan
sejarah tersebut salah satunya dengan melakukan karya wisata ke objek-
objek wisata eduksi. Seperti karya wisata yang kami sudah laksanakan di
Blitar Raya tepatnya di Sirah Kencong, Museum Penataran, Candi
Penataran, dan Istana Gebang yang menyimpan keindahan serta sejarah
yang dapat kami pelajari. Dan dalam karya tulis ini dapat disimpulkan
bahwa Blitar memiliki potensi pada objek wisatanya. Objek wisata di
Blitar sangat bermanfaat bagi sektor perekonomian, pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus bisa
mengembangkan objek wisata daerah yang dapat menunjang
perekonomian daerah. Pada objek wisata yang kami kunjungi, kita dapat
belajar banyak hal khususnya tentang bagaimana objek wisata tersebut
dapat terbentuk, bagaimana perkebangannya, manfaatnya dalam beberapa
sektor, dan apa saja hal yang harus diperbaiki atau ditingkatkan.
Pada penulisan karya tulis ini kami memiliki beberapa kesulitan yaitu
minimnya informasi dari objek wisata karena keterbatasan waktu sehingga
kami diharuskan mencari tambahan informasi dari berbagai sumber dan
pencarian infomasi tambahan tersebut menambah waktu dalam membuat
karya tulis ini.
3.2 Saran
Daftar Pustaka