Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KARYA TULIS

MOSEUM BAJRA SANDHI

Disusun :
Kelas IX B
1. Ari Wibowo................................07

2. Ariya Aliwibowo........................08

3. Dimas Dwi Widi Saputra...........10

4. Muhamad Fahri Husainni...........21

5. Tia Fadila Sari............................28

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN SRAGEN
SMP NEGERI 2 TANGEN
2022/2023

i
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya tulis ini diterima dan disetujui oleh pembimbing karya tulis SMP NEGERI
2 TANGEN dalam rangka melengkapi tugas dan syarat-syarat mengikuti ujian tahun
2022/2023.

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Ida Fitriana, S.Pd. Yuliati Susiana Anwari S.Pd.


NIP 19831102 201001 2024 NIP 1983 0723 202221 2018

Mengetahui
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tangen

Slamet Indarto, M.Pd.

NIP 1967 1124 20001 21003

ii
ABSTRAKSI

Monumen Bajra Sandi adalah sebuah karya arsitektur dari Ida Bagus Gede
Yadnya yang mengacu pada konsep Tri Hita Karana,Tri Mandala dan Tri angga.
Monumen Bajra Sandhi adalah monumen yang berasal dari Renon Denpasar Bali.
Monumen ini biasanya dikenal dengan monumen Perjuangan Rakyat Bali. Monumen
Bajra Sandhi juga dirancang oleh Ir. Ida Gede pada tahun 1981 dan mulai dibangunan
4.900 m2 dan memiliki lahan 13,8 hektare. Lapangan itu juga dipenuhi dengan rumput
yang hijau.
Lokasi monumen ini terletak di depan kantor Gubernur Kepala daerah Provinsi
Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di
lapangan Renon. Monumen Bajra Sandhi memiliki koleksi sebanyak 33 diorama, foto,
dan lukisan. Dalam diaroma tersebut berisikan sejarah kehidupan orang Bali selama
empat generasi. Diaroma berukuran 2x3 tersebut menceritakan secara berurutan.
Kehidupan orang Bali dari masa Pra sejarah, masa Bali kuno, masa Bali madya, dan masa
Bali tengah memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan.
Tujuan pendirian monumen Bajra Sandhi adalah untuk mengekalkan semangat
perjuangan dan kreasi budaya masyarakat Bali serta sebagai upaya mewariskan kepada
generasi muda. Untuk mengenang dan mengagumi Perjuangan masyarakat Bali dari
waktu ke waktu, serta tujuan dibangunnya monumen Monumen Bajra Sandhi adalah
untuk mengembangkan serta melestarikan budaya Bali.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayahNya, karya tulis ini akhirnya dapat Penulis selesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan karya tulis ini


banyak meneui hambatan dan kesulitan. Tanpa bantuan dan bimbingan berbagai
pihak, penyusunan karya tulis ini tidak akan terlaksana bagaimana mestinya.
Untuk itu, Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tangen yaitu Bapak Slamet Indarto, M.Pd.

2. Pembimbing karya tulis yaitu Ibu Ida Fitriana, S.Pd. dan Ibu Yuliati Susiana
Anwari S.Pd.
3. Bapak ibu tercinta yang memberi dukungan bagi kami untuk lebih
menyempurnakan laporan ini.
4. Serta semua pihak yang ikut dalam pembuatan karya tulis ini.

Penulis menyadarui masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh


keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, dengan senang
hati Penulis menerima kritik dan saran dari pembaca.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya, khususnya SMP Negeri 2 Tangen.

iv
DAFTAR ISI

JUDUL...............................................................................................................
PERSETUJUAN..............................................................................................
ABSTRAKSI..................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................
A. Latar belakang masalah........................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................
C. TujuanPenelitian....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
A. Sejarah berdirinya Bajra Sandhi..........................................................
B. Keunikan Moseum Bajra Sandhi.........................................................
C. Daya tarik Moseum Bajra Sandhi........................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
A. Simpulan..............................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki
banyak tempat pariwisata menarik dan unik yang pantas untuk dikunjungi.
Ragamnya keindahan alam dan budaya di Indonesia bisa menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisata asing maupun lokal. Salah satu tujuan wisata yang kaya
akan keindahan alam dan budayanya ada di Indonesia adalah Bali. Bali
merupakanm salah satu tujuan favorit tidak hanya di Indonesia, tetapi seluruh
dunia. Bahkan bali membuat para wisatawan tertarik untuk datang agar
mengenal lebih dekat, didukung pula masyarakat yang ramah tamah.
Dengan latar belakang Pulau Bali sebagai pulau yang kaya akan budaya
serta kekayaan alam yang dimiliki Pulau ini menjadikan pulau Bali semakin
menarik untuk dikunjungi. Banyak motif atau alasan yang digunakan oleh
para wisatawan untuk berwisata ke Pulau Bali, salah satunya adalah untuk
memperoleh pengetahuan dalam rangka studi dalam waktu bersamaan dengan
melakukan kunjungan wisata atau berlibur. Ada banyak obyek wisata di
Pulau Bali selain bisa untuk berlibur, namun wisatawan juga bisa
mendapatkan pengetahuan. Salah satu obyek wisata sejarah yang dapat
digunakan sebagai sarana berlibur yang terdapat di Pulau Bali adalah
Monumen Bajra Sandhi.
Monumen Bajra Sandhi merupakan gambaran Perjuangan Rakyat Bali.
Bajra Sandhi menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi. Banyak wisatawan
asing dan domestik datang ingin mengetahui Perjuangan Rakyat Bali.
Bangunan monumen yang unik menarik wisatawan asing dan domestik untuk
mengunjunginya. Tidak hanya bangunannya yang menarik, Perjuangan
Rakyat Bali yang dikabarkan menjadi ilmu pengetahuan bagi wisatawan.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang didapatkan di atas, maka dapat
disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah berdirinya Bajra Sandhi?
2. Bagaimana keunikan Moseum Bajra Sandhi?
3. Bagaimana daya tarik Moseum Bajra Sandhi?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusa masalah yang telah dibuat, maka tujuan dari
penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Moseum Bajra Sandhi.
2. Untuk mengetahui keunikan Moseum Bajra Sandhi.
3. Untuk mengetahui daya tarik Moseum Bajra Sandhi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sejarah berdirinya Bajra Sandhi


Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi) tercetus pada tahun 1980
yang berawal dari ide Prof. Dr. Ida Bagus Mantra yang saat itu adalah Gubernur
Bali. Ia memutuskan ide awalnya tentang moseum dan monumen untuk
perjuangan rakyat bali. Lalu pada tahun 1981, Diadakan sayembara desain
monumen yang dimenangkan oleh Ida Bagus Mantra, Dia adalah seorang
mahasiswa jurusan arsitektur Fakultas Teknik Udayana.
Lalu pada tahun 1988 dilakukan peletakan batu pertama dan selama kurang
dari 13 tahun pembangunan monumen selesai. Tahun 2001 pembangunan fisik
selesai. Setahun kemudian pengisi diaroma dan penataan lingkungan monumen
dilakukan. Pada bulan September 2002, SK Gubernur Bali tentang penunjukan
kepala UPTD monumen dilaksanakan.
Dan akhirnya, pada tanggal 1 Agustus 2004, pelayanan kepada masyarakat
dibuka secara umum,setelah sebelumnya pada bulan Juni 2003 peresmian
monumen dilakukan oleh presiden RI pada saat itu, yakni ibu Megawati
Soekarnoputri.
Monumen ini terletak dikawasan lapangan Renon yang tentunya sangat
menarik perhatian bagi semua orang karena tempatnya yang terawat dengan baik
dan bersih serta lengkap dengan menara yang menjulang ke angkasa dan
mempunyai arsitektur khas Bali yang indah. Lokasi monumen ini juga sangat
strategis karena terletak di depan kantor Gubernur Bali yang juga didepan gedung
DPRD Provinsi Bali tempatnya di lapangan Niti Mandala Renon. Tempat ini
merupakan tempat pertempuran jaman kemerdekaan antara rakyat Bali melawan
pasukan penjajah. Perang ini terkenal dengan perang "perang puputan" yang
berarti perang habis-habisan. Monumen ini didirikan untuk memberi

3
penghormatan pada para pahlawan serta merupakan lambang penghormatan atas
perjuangan rakyat Bali.
Moseum ini juga melambangkan semangat untuk mempertahankan keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga
yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan
monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Bentuk moseum Bajra Sandhi diambil berdasarkan cerita Hindu pada saat
pemutaran Gunung Mandara Giri oleh para dewa dan raksasa guna mendapatkan
tirta amerta atau air kehidupan.
Dinamakan Moseum Bajra Sandhi karena bentuk moseum ini seperti Bajra
atau genta yang dipakai oleh para pemimpin agama Hindu dalam mengiringi
pengucapan japa mantra pada saat melakukan upacara agama Hindu.

2. Keunikan Moseum Bajra Sandhi


Secara horizontal adalah susunan bangunan berbentuk segi empat bujur
sangkar, simetris dan mengacu pada konsep Tri Mandala.
a) Sebagai Utama Mandala adalah pelantaran/gedung yang paling megah.
b) Sebagai Madya Mandala adalah prlantaran yang mengitari utama mandala.
c) Sebagai Nista Mandala adalah pelataran paling luar yang mengitari madya
mandala
Secara vertikal, terbagi menjadi 3 bagian yaitu mengacu pada konsep Tri
Angga, meliputi:
1) Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas
berfungsi sebagai ruang peninjauan.
2) Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat
diaroma yang berjumplah 33 unit.
3) Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar gedung monumen yang
terdapat ruang informasi, ruang administrasi gedung, ruang pameran foto-
foto pahlawan dan peristiwa di Bali.

4
Selain ruangan-ruangan tersebut, dilantai dasar juga dapat dijumpai telaga
yang berada didasar bagian tengah gedung, dinamakan Puser Tasik. di telaga
ini terdapat 8 lantai teratas, dinamakan Tangga Tapak Dara.

3. Daya tarik Moseum Bajra Sandhi sebagai Objek Wisata


Salah satu daya tarik monumen Bajra Sandhi adalah menikmati
pemandangan kota Denpasar yang lebih indah dari ketinggian 45 meter. Para
wisatawan dapat menikmati itu tempatnya pada bagian Utamaning Utama
Mandala dengan melewati 69 anak tangga yang berkelok-kelok.
Monumen Bajra Sandhi juga memiliki 33 diaroma dan patung-patung
miniatur yang menggambarkan sejarah peradaban rakyat Bali sejak masa
prasejarah sampai masa kemerdekaan. Apalagi diluar diaroma-diaroma
tersebut terdapat label informasi dalam tiga bahasa. Bentuk fisiknya
menyerupai lonceng juga menarik minat wisatawan untuk berkunjung, karena
menurut para wisatawan hal itu memiliki keunikan tersendiri. Apalagi terdapat
kolam Pusar Tasik yang didalamnya banyak dihuni oleh ikan berwarna-warni.
Monumen Bajra Sandhi dikelilingi oleh taman-taman yang sangat indah.
Taman yang penuh pepohonan dan bunga yang membuat rindang sekeliling
monumen Bajra Sandhi. Selain itu terdapat lapangan hijau yaitu lapangan
Renon. Lapangan hijau bagaikan karpet hijau yang membentang untuk jalan
menuju monumen Bajra Sandhi.
Saat kita berada diatas, kita dapat menikmati keindahan alam sekitar
monumen dan keindahan alam kota Denpasar misalnya: pemandangan rumah
penduduk kota Denpasar, kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali,
Gedung DPRD Provinsi Bali dan jalan-jalan yang ada disekitar monumen.
Saat kita berada diatas monumen, kita juga dapat menikmati matahari
terbenam (sunset) dari puncak monumen bila cuaca dan waktu yang tepat.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah Penulis mengadakan observasi langsung ke Objek Wisata pilau
Bali tepatnya di Moseum Bajra Sandhi, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagi berikut:
1) Monumen Perjuangan Rakyat Bali merupakan sebuah monumen untuk
mengenang kerja keras dan perjuangan heroik dari rakyat bali sebelum
dan sesudah kemerdekaan.
2) Dalam monumen ini memiliki nilai religius seperti sering disebut dengan
Bajra Sandhi karena bentuk museum ini seperti Bajra atau genta yang
dipakai oleh para pemimpin agama Hindu dalam mengiringi pengucapan
japa mantra pada saat melakukan upacara agama Hindu.

3) Dalam membangun monumen ini terdapat beberapa makna kehidupan


manusia seperti menggambarkan Tri Mandala dan Tri Angga

B. Saran
Dari hasil penyusunan Karya Tulis ini maka penulis bisa memberikan
saran-saran sebagai berikut:
1) Sebagai siswa hendaknya kita selalu ingin tahu lagi mengenai suatu hal
agar pengetahuan kita bias lebih bertambah
2) Sebagai warga masyarakat umum hendaknya kita mengetahui daerah-
daerah yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia.
3) Sebagai Penulis bisa mendapatkan pengalaman berharga dalam penelitian
dan juga dapat memenuhi tugas Penulisan karya tulis.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://karyatulisilmiah.com/laporan-karya-wisata-museum-bajra-sandhi/

http://hacker09-ichsan.blogspot.com/2012/05/karya-wisata-tour-bali-museum-
braja.html

http://tulisancowok.blogspot.com/2016/03/karya-tulis-ilmiah-keindahan-pantai.html

http://syiscoffee.blogspot.com/2015/04/laporan-karya-wisata-budaya-dan-wisata.html

http://selaluadajalan22.blogspot.com/2013/02/contoh-karya-tulis-di-bali.html

https://panbelog.wordpress.com/2014/05/28/monumen-perjuangan-rakyat-bali-bajra-
sandhi/

http://irfanmuhamad23.blogspot.com/2013/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html

7
LAMPIRAN

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai