Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KARYA TULIS

STUDY TOUR DI BANDUNG

Disusun oleh :
Nama : Wahyu Naylawati
No.Absen : 31
Kelas : IX F

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TOROH


Jl Raya Desa Depok No. 61

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan karya wisata ini telah disetujui dan disahkan oleh kepala sekolah, Wali kelas dan
pembimbing SMP Negeri 2 Toroh. Laporan Karya Tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas yang
sesuai dengan kurikulum SMP Negeri 2 Toroh tahun Pelajaran 2021/2022, Pada :
      1.      Hari/Tanggal    :
      2.      Tempat            : 

Kepala Sekolah Pembimbing

Ratidjo, S. Pd., M.M. Harnikah, S.Pd.

NIP: 19630520 198701 002 NIP: 19700806 200801 2013

Penulis

Wahyu Naylawati

2
Motto
1. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.dan hari esok adalah harapan
2. Dimana ada kemauan disitu ada jalan.
3. Tiada doa yang lebih indah selain doa agar tugas karya tulis ini cepat selesai.
4. Ilmu adalah harta yang abadi dan takkan hilang begitu saja.
5. Setiap orang adalah arsitek bagi sukses hidupnya.
6. Perbuatan nyata itu lebih indah dari kata-kata.
7. Kerja keras adalah kunci menuju sukses
8. Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang
terus belajar akan menjadi pemilik masa depan.

3
Kata Pengantar

Salam sejahtera,
Pertama-tama marilah kita ucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karuniaNya kita berhasil menyelesaikan Laporan Perjalanan Study Tour kelas IX
SMP Negeri 2 Toroh ke Bandung Tahun Pelajaran 2021/2022. Dalam laporan ini kami akan
menjelaskan tentang perjalanan dan kegiatan serta tempat yang menjadi tujuan Study Tour.
Lewat laporan ini juga kami akan mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak/Ibu guru
SMP Negeri 2 Toroh yang telah mendampingi kami dalam kegiatan Study Tour, serta semua
pihak yang telah membantu kami sehingga kegiatan Study Tour ini dapat berjalan dengan baik.

Toroh,   April 2022

Penulis

4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................... ii

MOTTO......................................................................................... iii

KATA PENGANTAR.................................................................. iv

DAFTAR ISI................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah................................................................... 1

C. Pembahasan Masalah................................................................. 1

D. Tujuan Kunjungan..................................................................... 1

E. Manfaat Kunjungan………………………………………….. . 1

BAB II DESKRIPSI PERJALANAN

A. Museum Konferensi Asia Afrika ( KAA )............................... 2

B. Museum Mandala.................................................................... 3

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan............................................................................ 4

2. Saran...................................................................................... 4

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Study Tour merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sekolah setiap akhir tahun
pelajaran termasuk juga SMP Negeri 2 Toroh. Diantara pengaruh yang ditimbulkan
dalam bidang pendiddikan itu diantaranya menyangkut pola dan prilaku antara guru dan
siswa siswa dengan siswa lainnya baik dalam lingkungan sekolah maupun didalam
lingkungan masyarakat.

Proses belajar bagi siswa/i tidak hanya dilakukan didalam kelas saja tetapi juga di
luar kelas, untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap sesuatu yang belum
kita ketahui maka perlu di adakannya kunjungan ke objek-objek bersejarah.

B. PERUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana deskripsi gedung Konferensi Asia Afrika ( KAA ) ?
b. Bagaimana deskripsi gedung Museum Mandala ?

C. PEMBAHASAN MASALAH
Masalah-masalah yang dibahas di karya tulis ini adalah tentang bagaimana sejarah
berdirinya Konferensi Asia Afrika ( KAA ), serta sejarah berdirinya Museum Mandala.

D. TUJUAN
1. Sebagai wawasan tambahan informasi serta memperbanyak pengetahuan
2. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di lapangan
3. Menanamkan rasa Cinta tanah Air
4. Untuk berlatih Menyusun karya tulis

E. MANFAAT KUNJUNGAN
Manfaat kunjungan ke Bandung sangat banyak antara lain :
1. Menambahkan dan meningkatkan pengetahuan/wawasn tentang nilai-nilai Religius,
Sejarah, Teknologi, Ilmu Pengetahuan dan Rekreasi
2. Mengenalkan siswa dengan kota Bandung.
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman baru yang
bersifat langsung.

6
BAB II
DESKRIPSI PERJALANAN
A. MUSEUM KAA
Museum Konferensi Asia Afrika merupakan salah satu museum yang berada di kota
Bandung. Terletak di Jl.Asia Afrika No.65. Museum ini merupakan memorabilia
Konferensi Asia Afrika. Museum ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan
Gedung Merdeka. Secara keseluruhan Gedung Merdeka memiliki dua bangunan utama,
yang pertama disebut Gedung Merdeka sebagai tempat sidang utama, sedangkan yang
berada di samping Gedung Merdeka adalah Museum Konferensi Asia Afrika sebagai
tempat memorabilia Konferensi Asia Afrika.
Latar belakang dibangunnya museum ini adalah adanya keinginan dari para
pemimpin bangsa-bangsa di Asia dan Afrika untuk mengetahui tentang Gedung Merdeka
dan sekitarnya tempat Konferensi Asia Afrika berlangsung. Hal ini membuat Menteri
Luar Negeri Republik Indonesia, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M
memiliki ide untuk membangun sebuah museum. Ide tersebut disampaikannya pada
forum rapat Panitia Peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika (1980) yang dihadiri
oleh Direktur Jenderal KebudayaanProf. Dr. Haryati Soebadio sebagai wakil dari
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian museum ini diresmikan pada
tanggal 24 April 1980 bertepatan dengan peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika.
Sesampainya kami di Bandung tempat yang pertama kami kunjungi adalah Museum
KAA sekitar pukul 09.00 WIB. Kami dipandu oleh seorang pemandu wisata di sana dari
masuk sampai keluar, di dalam kami dijelaskan tentang sejarah gedung KAA secara rinci.
Setelah masuk ke ruang inti (ruang rapat KAA) kami menonton film di ruang yang sudah
di sediakan. Kurang lebih 2 jam kami di sana. Cukup banyak ilmu yang kami dapat
meskipun waktunya sangat singkat.

7
B. MUSEUM MANDALA

Museum Wangsit Mandala Siliwangi adalah museum senjata yang berada di


Bandung, Jawa Barat. Nama Siliwangi sendiri adalah seorang pendiri Kerajaan Pajajaran
yang kekuasaanya tak terbatas, konon raja yang arif dan bijaksana serta wibawa dalam
menjalankan roda pemerintahaan, sedangkan arti Mandala Wangsit adalah sebuah tempat
untuk menyimpan amanat, petuah atau nasihat dari pejuang masa lalu kepada generasi
penerus melalu benda-benda yang ditinggalkannya. Nama jalan tempat museum ini, Jl.
Lembong, diambil dari nama Letkol Lembong, salah satu prajurit Siliwangi yang menjadi
korban dalam Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil. Sebelumnya jalan itu bernama
Oude Hospitaalweg. Museum Mandala Wangsit terdiri dari alat yang digunakan pada saat
perang antara Jepang dan Indonesia.
Terdapat beberapa alat yang digunakan pada saat perang, yaitu: • Bedug simarame •
Senjata laras panjang dan pistol • Tentang terjadinya Peristiwa Bandung Lautan Api pada
tanggal 24 Maret 1946 di Bandung • Peristiwa peracunan pada tanggal 17 Februari 1949 •
Alamat Museum Mandalawangi : Jl. Lembong No.38 Braga Sumur bandung Bandung Jawa
Barat, 40181 Situ Ciburuy Bandung Alamat lengkap : Jl Situ Ciburuy 15 RT 004/03, Cijagra,
Lengkong Kabupaten/Kota: Bandung Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong Situ
Ciburuy pada mulanya adalah dua buah sungai kecil yang ujungnya bertemu di Desa
Ciburuy. Tahun 1918, lokasi pertemuan kedua sungai itu dibendung. Lalu airnya diatur untuk
mengairi sawah-sawah desa. Lama kelamaan, bendungan ini airnya makin tinggi dan
menggenangi wilayah seluas 14.76 ha. Tapi tanah tertinggi di tengah-tengah danau tidak
tergenang, yang kemudian membentuk sebuah pulau mungil. Mayarakat setempat lantas
memberinya nama Situ Ciburuy. Situ artinya danau, sedangkan Ciburuy adalah nama Desa.
Kegiatan kamis pada hari Rabu,16 Maret 2022 peserta kelas 9 dan panitia dikumpulkan
lalu berangkat menuju Museum Wangsit Mandala Siliwangi. Sekitar pukul Sembilan bus
telah sampai di tujuan, peserta mengikuti panitia menuju aula yang terdapat di museum
tersebut. Disana peserta disambut oleh petugas museum. Di sana peserta akan diterangkan
mengenai asesoris yang terdapat di Museum Wangsit Mandala Siliwangi Senjata di ruangan
pertama senjata di ruangan ketiga, setelah berkeliling museum peserta dan panitia
melanjutkan perjalanan menuju tujuan selanjutnya.

8
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
a. Dengan adanya kegiatan study tour siswa/siswi dapat memperoleh pengalaman
belajar diluar sekolah.
b. Ternyata banyak sekali metode pembelajaran yang lebih baik dan menyenangkan

2. Saran
a. Para siswa/siswi seharusnya bersifat kreatif dalam mencari informasi dan ilmu
pengetahuan yang baru
b. Dengan diadakannya kegiatan study tour ini seharusnya bisa diambil manfaatnya.
c. Study tour hendaknya dijadikan sebagai pengembangan potensi diri bukan untuk
ajang bersenang senang.

Anda mungkin juga menyukai