Disusun oleh:
1.Aya sedgril
2.Pira redplek
3.Pia intropert
4.Saki sedboy gila
5.gadding the botty
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA BARAT
SMP MUHAMMADIYAH 1 DEPOK
STATUS : TERAKREDITASI "A" (UNGGUL)
ALAMAT : JL. RIDWAN RAIS NO.37 KEC. BEJI KOTA DEPOK 16422
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan,
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Depok
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat, dan
karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
Skripsi dengan judul "Aspek Mimetik pada Novel Laut Bercerita dan
Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia" ditulis untuk memenuhi salah
satu syarat memeproleh gelar kesarjanaan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Dalam kesempatan ini, izinkan penulis untuk menyampaikan rasa hormat dan terima
kasih kepada semua pihak yang telah turut serta memberikan bantuan dan dorongan
serta motivasi tiada henti dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada
1. Dr. Bambang Sumadyo selaku Dosen Pembimbing Materi Universitas
Indraprasta PGRI dan Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Indraprasta PGRI
2. Ifran Nurtriputra, M.Pd selaku dosen Pembimbing Teknik Universitas
Indraprasta PGRI.
3. Prof. Dr. H. Sumaryoto selaku Rektor Universitas Indraprasta PGRI.
4. Dr. Supeno, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Indraprasta PGRI.
5. Yulia Agustin, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Universitas Indraprasta PGRI.
6. Reni Rokhayati, S.S.,M.Pd. selaku Dosen Penasehat Akademik.
7. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf dan karyawan Universitas Indraprasta
PGRI.
10. Rekan-rekan seperjuangan kelas X-B, Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
11. Kepala Sekolah, staf dan dewan guru, serta murid-murid tercinta SMP
Muhammadiyah 1 Depok tahun pelajaran 2021/2022.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada penelitian ini baik
dari bentuk, isi, dan teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan lapang dada penulis
menerima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iv
MOTO ....................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang ......................................................................................1
B. Objek-objek yang diamati......................................................................8
C. Metode Penulisan Laporan....................................................................8
D. Tujuan dan Manfaat..............................................................................8
E. Metode Pengumpulan Data..................................................................9
F. Sistematika Penulisan...........................................................................9
BAB II ISI LAPORAN OUTING CLASS .......................................................12
A. Pengumpulan Data.............................................................................12
B. Jenis Kegiatan ...................................................................................22
C. Peserta Outing Class..........................................................................25
D. Waktu Kegiatan ................................................................................27
E. Tempat Kegiatan ..............................................................................29
1. Puspa IPTEK Sundial ..................................................................29
a. Latar Belakang Puspa IPTEK Sundial ....................................29
b. Alat peraga di Puspa IPTEK Sundial .....................................30
2. Masjid Raya Bandung ................................................................32
a. Latar Belakang berdirinya Masjid Raya Bandung .................32
b. Fungsi Masjid Raya Bandung (untuk sekarang) ....................33
3. Museum Konferensi Asia Afrika ................................................35
a. Sejarah museum Konferensi Asia Afrika ...............................35
b. Tujuan didirikannya Museum Konferensi Asia Afrika .........36
c. Tokoh-tokoh yang mengkoordinasi KAA .............................37
d. Manfaat dan Tujuan didirikan Museum KAA ......................38
e. Hasil pada Konferensi Asia Afrika .......................................39
4. Pusat oleh-oleh Cihampelas ......................................................41
BAB III PENUTUP .......................................................................................27
A. Kesimpulan ....................................................................................27
B. Saran ..............................................................................................28
C. Kesan terhadap objek kegiatan .....................................................29
LAMPIRAN
MOTTO
Motto anggota 1
Motto anggota 2
Motto anggota 3
Motto anggota 4
Motto anggota 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sastra merupakan hasil kegiatan kreatif manusia yang dituangkan ke
dalam bentuk lisan maupun tulisan. Sastra juga merupakan pengalaman batin
penulis tentang fenomena kehidupan sosial dan budaya masyarakat pada masanya.
Karya sastra mampu merubah tatanan dalam masyarakat yang dinilai tidak
memberikan kebebasan untuk manusia, contohnya karya novel Bumi Manusia
yang menampilkan kritik sosial.
Sastra di Indonesia telah berkembang dari sebelum abad ke-20, periodesasi
sastra di Indonesia dimulai dari sebelum kemerdekaan. Diantaranya periode
angkatan pujangga lama, angkatan balai pustaka, angkatan 45, angkatan 50,
angkatan 70, angkatan 80, dan angkatan reformasi.
Karya sastra mampu menggambarkan yang terjadi pada kenyataan
sehingga mampu menjadi perenungan bagi penikmatnya. Sastrawan memiliki
keterkaitan dengan realita dan sosial masyarakat dalam menghasilkan sebuah karya,
hal ini disebabkan karena satrawan itu sendiri merupakan bagian dari masyarakat.
Banyak karya sastra yang lahir dari sastrawan periode sebelum kemerdekaan
sampai periode era ferormasi yang menghasilkan karya-karya tentang kritik sosial
dan atau kritik terhadap kebijakan pemerintah maupun terhadap pemerintahan itu
sendiri.
F. Sistematika Penulisan
Penulisan pada penelitian ini terdiri dari tiga Bab dengan sistematika
penulisan sebagai berikut.
Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang, objek-objek yang diteliti, metode
penulisan laporan, tujuan dan manfaat, metode pengumpulan data, dan sistematika
penulisan.
Bab II Isi Laporan, pengumpulan data, jenis kegiatan, peserta outing class,
waktu kegiatan, dan tempat kegiatan.
Bab III Penutup, kesimpulan, saran, dan kesan terhadap objek kegiatan.
LAMPIRAN
BAB II
ISI LAPORAN OUTING CLASS
A. Pengumpulan Data
Secara harfiah sastra adalah sebuah teks yang mengandung instruksi,
sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta yaitu shaastra. Shaas
memiliki arti mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk atau isntruksi, dan tra
memiliki arti alat atau sarana.
Menurut Warren (Hapsari, dkk. 2019:24) sastra merupakan suatu
kegiatan kreatif, sebuah karya seni, sedangkan ilmu sastra merupakan salah satu
cabang ilmu pengetahuan. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat
B. Jenis Kegiatan
Novel merupakan karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian
cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan
watak dan sifat setiap pelaku. Novel dapat berupa rekaan atau imajinasi dari
seorang pengarang, maupun replika dari kehidupan nyata yang menjadi inspirasi
seorang pengarang. Novel yang dibuat berdasarkan imajinasi pun dibumbui oleh
fiksi di dalamnya, hal ini dimaksudkan untuk
Sementara itu, menurut Wardani (Kartikasari dan Suprapto. 2018:115)
novel merupakan karya fiksi realistik, tidak saja bersifat khayalan, namun juga
dapat membawa pembaca kepada dunia yang lebih berwarna. Berdasarkan pendapat
tersebut maka novel dapat dikatakan sebuah karya yang bersifat khayalan tetapi
tidak melepaskan keterkaitannya dengan realitas atau fakta.
D. Waktu Kegiatan
Dalam kurikulum 2013 bahasa ditempatkan sebagai penarik ilmu pengetahuan.
Penempatan bahasa, khususnya bahasa Indonesia sebagai sebuah penegasan akan
pentingnya kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang mempersatukan
keheterogenan bahasa lokal yang ada di Indonesia. Dan berdasarkan Undang-
Undang Sisdiknas pasal 1 ayat 20 tahun 2003, pembelajaran merupakan sebuah
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam
suatu lingkungan belajar.
E. Tempat Kegiatan
nbknhjkhjjkjjbjbjkbjkbljbjjjlbljbljbljblbllbllblblblblblbllblbkblllbbklblbllllllllllllll
llllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllkkkkkkkbkkkkkkkkkkkkkkkkkknlk
kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkklkk
2. Masjid Raya Bandung
a. Latar Belakang Masjid Raya Bandung
nbknhjkhjjkjjbjbjkbjkbljbjjjlbljbljbljblbllbllblblblblblbllblbkblllbbklblblllllllll
lllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllkkkkkkkbkkkkkkkkkkkkkkkkkk
nlkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkklkk
b. Fungsi Masjid Raya Bandung
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
nbknhjkhjjkjjbjbjkbjkbljbjjjlbljbljbljblbllbllblblblblblbllblbkblllbbklblbllllllllllllll
llllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllkkkkkkkbkkkkkkkkkkkkkkkkkknlk
kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkklkk
3. Museum Konferensi Asia Afrika
a. Sejarah Museum Konferensi Asia Afrika
nbknhjkhjjkjjbjbjkbjkbljbjjjlbljbljbljblbllbllblblblblblbllblbkblllbbklblblllllllll
lllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllkkkkkkkbkkkkkkkkkkkkkkkkkk
nlkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkklkk
b. Tujuan didirikannya museum Konferensi Asia Afrika
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
nbknhjkhjjkjjbjbjkbjkbljbjjjlbljbljbljblbllbllblblblblblbllblbkblllbbklblbllllllllllllll
llllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllkkkkkkkbkkkkkkkkkkkkkkkkkknlk
kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkklkk
c. Tokoh-tokoh yang mengkoordinasi Konferensi Asia Afrika
nbknhjkhjjkjjbjbjkbjkbljbjjjlbljbljbljblbllbllblblblblblbllblbkblllbbklblblllllllll
lllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllkkkkkkkbkkkkkkkkkkkkkkkkkk
nlkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkklkk
d. Manfaat dan Tujuan didirikan Konferensi Asia Afrika
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
nbknhjkhjjkjjbjbjkbjkbljbjjjlbljbljbljblbllbllblblblblblbllblbkblllbbklblbllllllllllllll
llllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllkkkkkkkbkkkkkkkkkkkkkkkkkknlk
kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkklkk
e. Hasil pada Konferensi Asia Afrika
nbknhjkhjjkjjbjbjkbjkbljbjjjlbljbljbljblbllbllblblblblblbllblbkblllbbklblblllllllll
lllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllkkkkkkkbkkkkkkkkkkkkkkkkkk
nlkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkklkk
4. Pusat Oleh-oleh Cihampelas
ankhkhkhkjljk ankhkhkhkjljk ankhkhkhkjljk ankhkhkhkjljk
ankhkhkhkjljk ankhkhkhkjljk ankhkhkhkjljk ankhkhkhkjljk ankhkhkhkjljk
ankhkhkhkjljk ankhkhkhkjljk
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Menurut Hardani, dkk ( 2020:21) penelitian kualitatif lazimnya
menggunakan proses yang berbentuk siklus, bukan linear sebagaimana halnya
pendekatan penelitian yang bersifat deduktif-hipotesis, positivistic, empirik-
behavioristik, nomotetik, atomistik, dan universalitik. Dalam penelitian kualitatif,
siklus penelitian dimulai dengan memilih proyek penelitian. Kemudian diteruskan
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan proyek
penelitian, seterusnya mengumpulkan data yang menyangkut pertanyaan-
pertanyaan dimaksud tadi, menyusun catatan data yang telah dikumpulkan, dan
menganalisisnya.
Berdasarkan pendapat tersebut, penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang dilakukan dengan mengajukan pertanyan-pertanyaan yang
berkaitan dengan penelitian dan selanjutnya mencatat jawaban-jawaban dari
pertanyaan tersebut untuk selanjutnya dianalisis oleh peneliti yang akan dijadikan
sebagai laporan hasil penelitian.Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk
menggunakan pendekatan tersebut dengan tujuan melakukan penelitian mengenai
"Aspek Mimetik dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori dan
Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia".
B. Saran
Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Menurut
Hardani, dkk (2020:72) penelitian analisis dokumen/ analisis isi adalah penelitian
yang dilakukan secara sistematis terhadap catatan atau dokumen sebagai sumber
data. Atau dengan kata lain analisis isi atau dokumen (content or document
analysis) ditujukan untuk menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen resmi,
dokumen yang validitas dan
C. Kesan terhadap objek kegiatan
Penelitian ini berfokus pada aspek mimetik yang terdapat pada novel Laut
Bercerita karya Leila S. Chudori. Novel cetakan keduapuluh dengan tebal 377
halaman yang diterbitkan pada tahun 2021 oleh Kepustakaan Populer Gramedia ini
merupakan salah satu karya Leila S. Chudori salah sastrawan Indonesia yang
cukup banyak mengasilkan karya. Sampul depan novel ini menampilkan gambar