Anda di halaman 1dari 13

KARYA ILMIAH POPULER

Disusun Oleh:
DENA UPAKARA
BANGUNAN BERSEJARAH
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Ilmiah Populer Berjudul:

DENA UPAKARA BANGUNAN BERSEJARAH

Yang Bertujuan Untuk: Menyelesaikan Tugas Sejarah Indonesia

Telah Diketahui Oleh:

Guru Pembimbing

Yularti, M.Pd
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan Karya Ilmiah ini. Berkat tekad dan kemauan serta bimbingan Guru
Sejarah Indonesia, laporan ini dapat terselesaikan seperti yang diharapkan.

Dalam proses penelitian ini, banyak pihak yang telah meluangkan waktu
dan tenaganya untuk membantu saya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Ibu Yularti, M. Pd. (Pembimbing)

2. Bapak Antonius, selaku narasumber dan Kepala Sekolah Dena Upakara

3. Teman-teman yang telah membantu saya

Semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan kebudayaan


dan pendidikan di Indonesia. Saya menyadari laporan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi
perbaikan laporan selanjutnya.

Wonosobo, September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

COVER
HALAMAN JUDUL........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
ABSTRAK .......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................


A. Latar Belakang ........................................................................
B. Pembatasan masalah................................................................
C. Rumusan Masalah ...................................................................
D. Tujuan Penelitian ....................................................................
E. Manfaat Penulisan ...................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA .....................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................
A. Lokasi Penelitian .....................................................................
B. Sumber Data ............................................................................
C. Metode Pengumpulan Data .....................................................
D. Analisis Data ...........................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................
BAB V PENUTUP .....................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................
B. Saran ........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
LAMPIRAN .....................................................................................................
A. Biodata Peserta Didik ..............................................................
B. Pedoman Wawancara ..............................................................
C. Foto-foto Kegiatan ..................................................................
ABSTRAK
Di Indonesia tentu banyak bangunan bersejarah peninggalan Belanda.
Tentunya di Wonosobo, terdapat bangunan sejarah yang dinamakan Dena
Upakara, yang kini menjadi cagar budaya, karena bentuk bangunan dan memang
peninggalan Belanda.
Bangunan ini dahulu sebagai tempat peristirahatan para penjajah. Selesainya
Perang Dunia II, terdapat seseorang yang berpendapat bahwa bangunan ini dapat
dijadikan sebagai sekolah khusus anak yang berkebutuhan khusus, karena bisu
dan tuli.
Bangunan yang terletak tidak jauh dari kota ini, kini menjadi sekolah
bisutuli khusus anak putri, dan tentu hingga sekarang bangunan ini masih sama
dengan bangunan aslinya dengan ornamen-ornamen yang unik.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah negara yang besar bekas penjajahan
yang tentu memiliki bangunan peninggalan penjajah yang hingga kini
masih dimanfaatkan. Salah satunya, Dena Upakara yang terletak di
Wonosobo yang merupakan sekolah bisu dan tuli satu-satunya di
Indonesia.
B. Pembatasan Masalah
1. Sejarah Dena Upakara
2. Kegunaan bangunan

C. Rumusan Masalah
1. Bagaiman sejarah mengenai Dena Upakara?
2. Apa saja kegunaan bangunan yang terdapat di Dena Upakara?
D. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui sejarah Dena Upakara
2. Memahami manfaat setiap bangunan
E. Manfaat Penulisan
Bagi peneliti:
Menambah wawasan tentang sejarah bangunan peninggalan
Belanda.
Bagi pembaca:
Menambah pengetahuan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Dena upakara merupakan bangunan peninggalan Belanda yang


menyimpan banyak sejarah. Bangunan tersebut telah diresmikan
menjadi cagar budaya, dan dimanfaatkan untuk sekolah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian
Jl. Mangli No 5, Wonosobo

B. Sumber data
Kualitatif Analisis

C. Metode Pengumpulan Data


1. Wawancara
2. Observasi
3. Dokumen

D. Analisis Data
Menyusun data yang diperoleh dan memasukkannya pada laporan karya
ilmiah.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Dena Upakara merupakan lembaga khusus mendidik anak tunarungu putri.
Tahun 1936 suster Putri Maria bersama rekannya Yosef telah membuka sekolah
Dena Upakara di jalan mangli, Wonosobo. Pada awalnya mereka mengajar anak
putra maupun putri, baru berjalan 2 tahun, usaha itu terganggu Perang Dunia II.
Setelah Perang Dunia selesai, dan dianggap suasana sudah membaik. Dilakukan
persiapan tahun 1953 agar lembaga ini dibuka kembali.
Bangunan ini tercatat didirikan oleh penjajah Belanda sekitar tahun 1938
atas prakarsa Hermus asal Netherland. Bangunan yang terdiri dari beberapa lokasi
tersebut memiliki manfaat yang berbeda beda. Pada bagian dalam, bangunan
digunakan sebagai tempat asrama dan belajar mengajar. Bagian depan digunakan
untuk menerima tamu, dengan ornamen yang cukup unik. Bangunan ini hingga
sekarang tidak ada perubahan apapun.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bangunan Dena Upakar didirikan sejak 1938 yang kini telah
menjadi cagar budaya dan dimanfaatkan sebagai sekolah khusus
tunarungu.

B. Saran
Sebagai penerus bangsa, harus tetap melestarikan dan menjaga
banguna bersejarah agar terjauh dari vandalisme.
DAFTAR PUSTAKA

- Anonim. 2017. SLB B Dena Upakara. https://slbdenaupakara.com/


LAMPIRAN

A. Biodata Peserta Didik


Nama :
Tempat, Tanggal Lahir :
Alamat :
Sekolah :

B. Pedoman Wawancara
Narasumber : Pengembang Bundengan
Nama : Antonius
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 56 tahun
1. Sejarah Dena Upakara
2. Manfaat Bangunan
3. Pelestarian Bangunan
C. Foto-foto Kegiatan

Bagian bangunan Dena Upakara (tidak dapat diubah)

Anda mungkin juga menyukai