Anda di halaman 1dari 15

ILMU

KESEHATAN
MATA

1
Trauma

KELAINAN MATA
Trauma kimia

Mata tenang

Mata merah Visus turun Hifema


perlahan

Visus normal
Visus turun
mendadak

Visus turun
2
Quiz
Seorang pasien laki-laki bernama Tn. Brandon berusia 27 tahun datang dengan
keluhan mata merah tetapi penglihatan tetap normal. Keluhan tersebut
dirasakan sejak 4 hari terakhir. Riwayat penyakit lainnya disangkal. Setelah
diberikan fenilefrin, injeksi berkurang. Diagnosis yang paling tepat adalah…
Diagnosis dan obat yang akan anda berikan ?
A. Skleritis
B. Episkleritis
C. Pinguekulitis
D. Pterigium
E. Pseudopterigium

3
MATA MERAH
VISUS NORMAL
Click icon to add picture

Pterigium
Degenerasi dari stroma konjungtiva yang digantikan oleh serat
elastik yang berpuntir dan menebal akibat adanya paparan sinar UV
(UV-A dan UV-B) dan dipicu oleh agen lain berupa alergem dam
iritan (debu, polusi udara, angin, kotoran)

Derajat1 ●
Terbatas pada limbus kornea
Tumbuh dari Derajat2

Lewati limbus, tidak lebih dari 2 mm melewati kornea (tidak sampai garis tengah
kornea-pupil)

arah nasal ke Derajat 3



Lewati grade 2, tapi tidak melebihi pinggiran pupil dalam keadaan cahaya normal
(3-4 mm)

temporal Derajat 4 ●
Lewati pupil sehingga terdapat gangguan penglihatan

 Terapi : artificial tears, ekstirpasi pterigium 5


Pseudopterigium
Terjadi akibat perlekatan antara konjungtiva dengan kornea
bagian perifer sebagai komplikasi beberapa penyakit seperti ulkus
kornea, konjungtivitis, trauma kimia dan iritasi yang berlangsung
lama pada kornea akibat penggunaan lensa kontak

Tumbuh dari
arah mana saja 6
Click icon to add picture

Pinguekula
Deposit protein dan lemak yang terjadi akibat proses degeneratif
pada orang tua akibat iritasi kronik atau paparan cahaya matahari

 Terlihat sebagai bintik kuning pada sklera


 Terapi : eksisi pinguekula
Terbentuk dari
arah nasal ke
temporal
7
Pterigium Pseudopterigium Pinguekula

Degenerasi stroma Perlekatan antara Deposit protein dan


Patofisiologi konjungtiva akibat konjungtiba dan kornea lemak akibat proses
paparan sinar UV akibat peradangan pada penuaan
kornea
Tes sonde (-) : ujung Tes sonde (+) : ujung (-)
Pemeriksaan sonde tidak kelihatan sonde terlihat saat
saat penusukan penusukan

MM.DD.20XX
8
ADD A FOOTER
Quick review

Click icon to add picture

9
Episkleritis

Peradangan pada sklera superfisial


 Biasanya mengenai orang muda pada dekade dua atau tiga
 Gejala : fotofobia, lakrimasi, jarang menimbulkan rasa nyeri
 Pemeriksaan : kelopak mata bengkak, kemosis konjungtiva, injeksi
episklera
 Bersifat kambuh-kambuhan
 Tidak menimbulkan komplikasi uveitis dan keratitis

10
Click icon to add picture

Skleritis

Peradangan pada sklera bagian profunda


 Biasanya terjadi bilateral dan mengenai wanita pada dekade 5 sampai 6
 Gejala : fotofobia, lakrimasi, nyeri bola mata
 Pemeriksaan : tampak bagian mata dengan warna ungu gelap, injeksi
sklera
 Terkait dengan penyakit sistemik : RA, ankylosing spondylitis, SLE,
gout, sifilis
 Komplikasi : keratitis, uveitis

11
Click icon to add picture

Episkleritis Skleritis
Patofisiologi Peradangan pada sklera Peradangan pada sklera
superfisial profunda sering disertai
penyakit penyerta
Gejala Mata merah, lakrimasi, Mata merah, lakrimasi,
fotofobia fotofobia, nyeri, visus
dapat turun
Pemeriksaan Tes fenilefrin : blanching Tes fenilefrin :
(mata memutih) blanching (-)
Terapi Sembuh sendiri NSAID. Steroid topikal,
sistemik

12
Konjungtivitis

Peradangan pada konjungtiva


 Gejala : mata merah, fotofobia, sensasi benda asing, lakrimasi, sekret
hijau, rasa terbakar,edema
 Pembagian berdasarkan etiologi

Bakteri Viral
Jamur Vernal
13
Konjungtivitis
Patologi Etiologi Gejala dan tanda Pengobatan

Bakteri Staphylococcus, streptococci, Mata merah, bersekret, rasa terbakar, Antibiotik topikal
corynebacterium biasanya bersifat bilateral, reaksi papiler

Gonoccocus Sekret hijau kekuningan yang Injeksi penisilin prokain, irigasi mata
mukopurulen dengan masa inkubasi 3-7 sampai sekret bersih dan ditetes
hari kloramfenikol

Chlamidia (inklusi) Sekret hijau kekuningan dan lengket, Doksisiklin 2x100 mg PO


lakrimasi, sensasi benda asing (follicle) Erytromisin
dengan masa inkubasi 7-14 hari 4x 250 mg PO

Viral Adenovirus, HSV dan varicella zoster Lakrimasi dan bersifat unilateral, Artificial tears, antiviral pada HSV
fotofobia, edema pada kedua mata,
reaksi folikular. Pseudomembran (+/-)

Jamur Candida spp Biasanya terjadi pada pasien dengan Antifungal topical
imunocompromized dan penggunaan
steroid topical jangka panjang

Vernal Proses alergi Gatal, fotofobia, disertai adanya sensasi Steroid topikal, antihistamin topikal, dan
benda asing. Tampak gambaran agen vasokonstriktor
cobblestone dan horner trantas dots

14
Quiz
Seorang pasien perempuan Nn. Adindayu Rajeng berusia 20 tahun datang ke
klinik anda dengan keluhan mata perih sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga
mengatakan sering bersin-bersin dan keluar lendir terutama saat terkena debu
atau dingin. Pasien masih dapat melihat jelas. Pemeriksaan visus 20/20 ODS.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan cobble stone seperti gambar berikut.
Diagnosis dan obat yang akan anda berikan ?
A. Konjungtivitis vernal, antiviral topikal
B. Konjungtivitis viral, sikloplegik topikal
C. Konjungtivitis vernal, kortikosteroid topikal
D. Konjungtivitis bakterial, sikloplegik topikal
E. Konjungtivitis viral, antibiotik topikal

15

Anda mungkin juga menyukai