Anda di halaman 1dari 22

ANATOMI DAN FISIOLOGI

SISTEM PENGLIHATAN

By : Agustina Suryanah S.ST.,M.MKes


Anatomi dan fisiologi mata
 Bagian Luar  Kelopak mata atas dan bawah
Fungsi utama kelopak mata atas dan
bawah adalah untuk melindungi mata serta
membuat kelembaban
permukaan mata (kornea) terjaga secara
konstan, sehingga kelopak mata bertanggung
jawab untuk menyebarkan lapisan
air mata secara merata di seluruh
permukaan mata,

 Alis mata
Alis mata berfungsi sebagai pelindung
mata yang peka dari tetesan keringat yang
jatuh dari bagian dahi, air hujan, atau sinar
matahari yang berlebihan,
 Bulu mata
berfungsi untuk melindungi supaya debu, keringat atau air yang menetes dari dahi tidak
masuk ke mata. Rambut mata merupakan rambut yang sangat lembut.

 Konjungtiva
Konjungtiva merupakan lapisan tipis yang berada di mata yang berguna melindungi sklera
(area putih dari mata). Sel pada konjungtiva akan memproduksi cairan yang akan melubrikasi
kornea sehingga tidak kering.

 Aparatus Lakrimalis
Aparatus lakrimal adalah sistem fisiologis yang terdiri dari struktur-struktur orbital untuk
menghasilkan dan menyerap air mata.
 Bagian dalam
Otot Mata
 M. Rectus Medialis
Menarik bola mata ke dalam
 M. Rectus Lateralis
Menarik bola mata ke samping
 M. Rectus Superior
Menarik bola mata ke atas
 M. Rectus Inferior
Menarik bola mata ke bawah
 M. Obligus inferior
Menarik bola mata ke samping atas
 M. Obligus superior
Menarik bola mata ke samping dalam
Mekanisme Penglihatan
Secara Singkat Mekanisme melihat adalah :

 Cahaya masuk ke dalam mata melalui pupil,


 Lensa mata kemudian memfokuskan cahaya sehingga bayangan benda yang
dimaksud jatuh tepat di retina mata,
 Kemudian ujung saraf penglihatan di retina menyampaikan bayangan benda
tersebut ke otak,
 Otak kemudian memproses bayangan benda tersebut sehingga kita dapat melihat
benda tersebut.
Gangguan Penglihatan
Mata Miopi (Rabun Jauh)
Mata miopi adalah mata dengan lensa terlalu cembung
atau bola mata terlalu panjang.
Hipermetropi (Rabun Dekat)
 Mata Hipermetropi adalah mata dengan lensa
terlalu pipih atau bola mata terlalu pendek.
Mata Astigmatisma
Mata astigmatisma adalah mata dengan lengkungan
permukaan kornea atau lensa yang tidak rata.
Mata Presbiopi
 Mata presbiopi adalah suatu keadaan dimana
lensa kehilangan elastisitasnya karena
bertambahnya usia.
Hemeralopi (Rabun Senja)
 Hemeralopi adalah ganguan mata yang
disebabkan kekurangan vitamin A
Katarak
 Katarak adalah cacat mata yang disebabkan
pengapuran pada lensa mata sehingga
penglihatan menjadi kabur dan daya akomodasi
berkurang.
Buta warna
 Buta warna merupakan gangguan mata
penglihatan yang bersifat menurun.
Konjungtivitas
 Konjungtivitas merupakan penyakit mata akibat
iritasi atau peradangan akibat infeksi di bagian
selaput yang melapisi mata dan menular. (bisa
terjadi jika menggunakan soft lane terlalu lama
dan salah pemakaian).
Trakoma
 Trakoma Infeksi pada mata yang disebabkan
bakteri Chlmydia trachomatis yang berkembang
biak di lingkungan yang kotor atau bersanitasi
buruk serta bisa menular.
Kongjungtivitas Vernalis
 Kongjungtivitas Vernalis merupakan Penyakit
iritasi atau peradangan pada bagian kornea akibat
alergi sehingga menimbulkan rasa sakit.
Selulitis Orbitalis (SO)
 Selulitis Orbitalis merupakan penyakit mata
akibat peradangan pada jaringan disekitar bola
mata.
Endoftalmitis
 Endoftalmitis merupakan peradangan berat dalam
bola mata sehingga bola mata bernanah.
Blefaritis
 Blefaritis adalah peradangan bilateral subakut
atau menahun pada tepi kelopak mata.
Glukoma
 Glukoma Glukoma adalah salah satu jenis
penyakit mata dengan gejala yang tidak
langsung, secara bertahap menyebabkan
penglihatan pandangan mata semakin lama akan
semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan
menjadi buta.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai