KASUS
Kelompok A
PT Andalas Farma,Tbk baru saja mendatangkan bahan baku tambahan
berupa Vivacel 101 karena bahan baku sebelumnya yaitu Avicel PH 101
kebetulan stoknya sudah habis dari pemasok. Avicel PH 101 biasanya
digunakan sebagai bahan tambahan untuk Tablet Amoksisilin 500 mg. Oleh
karenanya, dilakukan substitusi dari Avicel PH 101 dengan Vivacel 101 pada
formulanya. Pada saat proses produksi No. Bets T09 04 065 menggunakan
bahan Vivacel 101 tersebut, ditemukan kegalalan cetak. Pada menit ke 5
pencetakan berlangsung, tablet yang diperoleh mengalami capping.
Kekerasan yang diperoleh juga rendah yaitu sekitar 5 kP (persyaratan 7-10
kP). Proses pencetakan dihentikan dan supervisor melaporkan hali ini ke
Manager Produksi yang kemudian dilaporkan ke bagian pengawasan mutu.
Bagian pengawasan mutu meminta bagian R&D untuk meyelidiki kasus ini.
1. Amoxicilin
Pemerian : serbuk hablur, putih, praktis tidak berbau
Kelarutan : sukar larut dalam air dan metanol, tidak larut dalam benzena,
tetraklorida dan kloroform.
Amoxicillin merupakan antibiotika golongan penisilin yang paling
sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia hingga mencapai 71%. Obat
yang mempunyai nama generik Amoxicillin ini mempunyai nama paten yang
jumlahnya mencapai ratusan buah. Penmox, Intermoxyl, Ospamox, Amoxsan,
Hufanoxyl, Yusimox merupakan beberapa nama dagang/paten dari
antibiotika ini.
2. Vivacel 101
Sama dengan avicel 101. Merupakan microcrystalin turunan selulosa.
Dengan merek dagang vivacel. Penggunaan microcrystalin selulosa sebagai
bahan baku tambahan bila kelembaban nya tinggi dapat menyebabkan
tablet menjadi lunak. Sehingga untuk menanggulangi nya dapat dilakukan
pengeringan. Tetapi berdasarkan penelitian sebelumnya, reologi avicel lebih
baik dibandingkan dengan vivacel meskipun sama sama merupakan MCC.
3. Avicel 101
Avicel merupakan nama dagang dari selulosa mikrokristal. Avicel atau
selulosa mikrokristal ini diperoleh dari selulosa kayu melalui hidrolisis asam
dan merupakan bahan hasil pemurnian dan pemutihan produk dari
lignin,hemiselulosa dan bahan penghantar lainnya. Dalam perdagangan banyak
dijumpai avicel PH 101 dan PH 102 yang ukurannya lebih besar dari avicel PH
101. Ada pula avicel PH 103, avicel inimemiliki keunggulan dibandingkan
dengan avicel PH 101 dan avicel PH 102 karena volume spesifiknya kecil,
aliran lebih baik dan waktu hancur lebih singkat.
Avicel PH 101merupakan produk aglomerasi dengan distribusi ukuran
partikel yang besar dan menunjukkan sifat alir dan kompresibilitas yang baik.
Berupa kristal putih, tak larut dalam air atau asam dan hampir semua
pelarut organik, tidak reaktif, free flowing dan kompresibel, pada
kelembaban tinggi akan melunak tapi bersifatreversible ketika lingkungan
berubah kelembabannya. Ikatan yang terjadi antarpartikelnya adalah ikatan
hydrogen, ikatan ini sangat berperan dalam kekerasandan kohesifitasnya.
5. Kekerasan tablet
Tablet harus mempunyai kekuatan dan kekerasan tertentu serta dapat
bertahan dari berbagai goncangan mekanik pada saat pembuatan,
pengepakan dan transportasi. Kekerasan adalah parameter yang
menggambarkan ketahanan tablet dalam melawan tekanan mekanik seperti
goncangan, kikisan dan terjadi keretakan talet selama pembungkusan,
pengangkutan dan pemakaian. Kekerasan ini dipakai sebagai ukuran dari
tekanan pengempaan (Parrott, 1971).
Alat yang dapat digunakan untuk mengukur kekerasan tablet diantaranya
Monsanto tester, Pfizer tester, dan Strong cobb hardness tester. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kekerasan tablet adalah tekanan kompresi dan sifat
bahan yang dikempa. Kekerasan ini dipakai sebagai ukuran dari tekanan
pengempaan. Semakin besar tekanan yang diberikan saat penabletan akan
meningkatkan kekerasan tablet. Pada umumnya tablet yang baik dinyatakan
mempunyai kekerasan antara 4-10 kg. Namun hal ini tidak mutlak, artinya
kekerasan tablet dapat lebih kecil dari 4 atau lebih tinggi dari 8 kg.
Kekerasan tablet kurang dari 4 kg masih dapat diterima dengan syarat
kerapuhannya tidak melebihi batas yang diterapkan. Tetapi biasanya tablet
yang tidak keras akan memiliki kerapuhan yang tinggi dan lebih sulit
penanganannya pada saat pengemasan, dan transportasi. Kekerasan tablet
lebih besar dari 10 kg masih dapat diterima, jika masih memenuhi
persyaratan waktu hancur/disintegrasi dan disolusi yang dipersyaratkan
(Sulaiman, 2007).
RUMUSAN KASUS
Capping
Mesin
Jadwal
harus
perawatan
diperhatikan
formula
mesin
dengan
dengan
kapasitas
mesin.
kemudian bermasalah?
cek;
Diameter dies
LoD
permasalahan pada
selanjutnya. Hal ini patut
untuk dpertanyakan...
Daya ikatnya
kurang
RESUME/LO