Nama
No Urut Absen
Kelompok
Pertemuan ke
Hari/Tanggal
A
KASUS
Kelompok B
Tablet Amitripthyline HCl 25 mg saat dicetak mengalami masalah dimana pada no.Bets
T10 01 032 terjadi gripis ex coating dan pada no. Bets T10 01 033 terjadi capping ex
Core sehingga terjadi kegagalan cetak tablet untuk bets yang bersangkutan.
Sedangkan pada Bets berikutnya, tablet yang dihasilkan dapat memenuhi persyratan
kualitas yang ditetapkan. Terhadap hal ini, bagian pengawasan mutu meminta bagian
R&D untuk menyelidiki kasus ini.
Jelaskan apa yang saudara lakukan sebagai formulator di PT Andalas Farma, Tbk?
bagian biasanya pada bagian atas atau bawah tablet yang terpisah dari
badannya.
8. Core adalah tablet inti atau tablet ruahan sebelum tablet disalut.
9. Bagian Pengawasan Mutu adalah bagian yang bertanggungjawab dalam
menvalidasi setiap prosedur penetapan kadar, spesifikasi bahan baku, setiap
produk ruahan, produk antara dan produk jadi serta validasi terhadap setiap
instrumen.
10. Bagian R&D adalah bagian yang bertanggungjawab dalam proses penelitian
dan pengembangan formula-formula setiap sediaan atau penemuan bentukbentuk sediaan baru di suatu industri farmasi.
11. Formulator adalah personil yang mencari dan menemukan formula zat aktif
dan zat
RUMUSAN KASUS
Jelaskan apa yang saudara lakukan sebagai formulator di PT Andalas Farma, Tbk?
Pokok permasalahan kasus ?
Pokok permasalahan kasus yaitu Amitripthyline HCl 25 mg saat dicetak mengalami
masalah dimana pada no.bets T10 01 032 terjadi gripis ex coating dan pada no.Bets
T10 01 033 terjadi capping ex core sehingga terjadi kegagalan cetak tablet untuk bets
yang bersangkutan.
Identifikasi Masalah dan Solusi
a. Capping (No.Bets T10 01 033)
Capping dapat disebabkan beberapa faktor berikut :
Terjebaknya udara dalam granul sehingga tertekan dalam die selama
pengempaan dan kemudian mengembang pada saat gaya kempa dilepaskan
(Jeratan udara disebabkan jumlah fine dalam granul).
Masalah formulasi :
1. Metoda pembuatan tablet yang tidak cocok sehingga terbentuk banyak
fine (biasanya pada metoda granulasi kering) atau granul terlalu basah
(granulasi basah)
2. Kurangnya pembasah (granul terlalu kering)
3. Terlalu banyak atau terlalu sedikitnya lubrikan
4. Zat pengkita yang kurang cocok atau kurang
Solusi
Solusi disesuaikan dengan permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya
capping :
Menghilangkan atau mengurangi fine dengan penyaringan granul menggunakan
100-200 mesh
Pembuatan granul diulang jika penyebabnya adalah kelebihan atau kekurangan
pengikat atau tidak cocok.
Tambahkan pengikat kering seperti gom arab, sorbitol, PVP, sakarin, NHPC,
LHPC 21, Metilselulosa dengan konsistensi tinggi, sehingga meningkatkan
kekompakan tablet.
Mengganti prosedur granulasi
Mengganti atau meningkatkan/ menurunkan jumlah lubrikan
Mengurangi diameter punch sampai 0,0005 0,002 inchi (bergantung
ukurannya).
USP
Idenfikasi Masalah
Solusi
Validasi Proses
Formulasi Ulang
Validasi Alat
RESUME/LO