Indonesia merupakan
negara yang kaya akan
berbagai macam jenis
tumbuhan. Dari berbagai Latar parameter yang diamati yaitu kadar
kreatinin serum darah dan
macam jenis tumbuhan, mengamati hispatologi organ ginjal
ada yang mengandung
senyawa yang digunakan
Belakang dari hewan uji.
sebagai obat.
Metil Galat
Senyawa ini bertanggung jawab atas aktivitas
antioksidan sehingga menghambat lipid
peroksidasi dengan meredam radikal bebas dan
meningkatkan konsentrasi intraseluler dari
glutathion (Rommy,2009)
PERUMUSAN MASALAH
Tabel 1. Pengelompokan
tikus berdasarkan
perlakuan yang diberikan
Skema Kerja Perlakuan Terhadap Hewan Percobaan
Pemeriksaan Hispatology
Analisis data
Analisis data untuk penelitian ini menggunakan Anova satu arah untuk masing-masing
perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui adanya
perbedaan yang bermakna pada masing masing kelompok perlakuan, menggunakan
aplikasi SPSS for Windows versi 19.
HASIL
Setelah dilakukan penelitian terhadap uji aktivitas surian (Toona
Sureni (BL.) Merr) terhadap gangguan ginjal akut yang diinduksi
dengan Gentamisin, diperoleh rata-rata kadar kreatinin sebagai
berikut:
1.8
1.6
1.4
kadar kreatinin mg/dL
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
0
kontrol (-) kontrol (+) 5mg/kg BB 7mg/kg BB 10mg/kg BB
Dosis
Hasil perhitungan statistik kadar kreatinin serum mencit dengan
metoda Anova satu arah menggunakan SPSS 19
Hasil Pemeriksaan Histopatologi
Dosis 10mg
Kesimpulan
1. Pemberian ekstrak terpurifikasi daun surian (Toona sureni (Bl.) Merr) pada
dosis 5 mg/kg BB tidak menunjukkan efek proteksi kerusakan ginjal yang
diinduksi Gentamisin.
2. Pemberian ekstrak terpurifikasi daun surian (Toona sureni (Bl.) Merr) pada
dosis 7 mg/kg BB dan 10 mg/kg BB menunjukkan efek perbaikan namun
belum mampu memproteksi kerusakan ginjal yang diinduksi Gentamisin
secara maksimal.
3. Pemberian ekstrak terpurifikasi daun surian (Toona sureni (Bl.) Merr) dapat
mempengaruhi hispatologi ginjal hewan uji.
Saran