MAKANAN
Meta Emilia Surya Dharma
1441012067
LATAR BELAKANG
Interaksi obat merupakan satu dari delapan
kategori masalah terkait obat (drug-related
problem) yang dapat mempengaruhi outcome
klinis pasien.
Interaksi obat tidak hanya terjadi antar obat
namun juga dapat terjadi antar obat dengan
makanan.
Ada obat-obat tertentu yang jika berinteraksi
dengan makanan, akan meningkatkan kinerja
obat namun ada juga jenis obat yang jika bereaksi
dengan makanan tertentu dapat menurunkan
kerja obat dalam tubuh, bahkan dapat
meningkatkan toksisitas bagi tubuh.
Latar belakang
1. Anti depresan jenis Bahan olahan dari Makanan disamping Hipertensi, Obat anti
IMAO (Inhibitor keju, makanan (daging, mengandung sakit kepala, depresan diganti
monoamine oxidase), ikan) yang lama di tyramine. Tyramin gangguan dengan yang lebih
seperti Eutoniyl, Marpan, simpan di freezer, dimetabolisme oleh jantung, mual, aman seperti
Nardil, Parnete alkohol, acar, kecap, MAO-A, sehingga muntah, Elavil, Sinequan,
3. Simvastatin, Makanan Obat golongan statin lebih larut Miopati atau Diminum setelah
lovastatin rendah lemak dalam lemak, jika cepat larut maka rhabdomyolisis atau makan, atau bisa
dan kaya lebih mudah diabsorpsi. Jika obat mengurangi efek diminum dengan
serat ini dikonsumsi dengan makanan farmakologis dari susu untuk
yang kaya akan serat maka akan obat golongan statin meningkatkan
mengubah farmakokinetik statin kelarutan nya
atau farmakodinamik.
Lovastatin jika dikonsumsi dengan
makanan kaya serat dan rendah
lemak, absorpsinya menurun
4. Warfarin Asparagus, kol, kembang Makanan di samping Menurunkan Penambahan
kol, kangkung,selada, kaya akan vitamin K efektifitas vitamin K
bayam, sawi hijau, yang meningkatkan efek warfarin haruslah dengan
seledri, dan makanan yg pembekuan darah. resep dokter.
mengandung vitamin K Akibatnya, darah Hindari
mungkin membeku pada makanan yang
saat pasien diobati mengandung
dengan antikoagulan. vitamin K.
R/ Penitoin 100 mg
R/ Xannex 0.5 mg
Interaksi obat dengan makanan