APAKAH PENGARUH MAKANAN CONTOH OBAT YANG

& MINUMAN DENGAN OBAT BERINTERAKSI DENGAN MAKANAN
YANG KITA KONSUMSI???
Interaksi obat dan
makanan/minuman terjadi bila
makanan/minuman yang kita
konsumsi mempengaruhi bahan
atau kandungan dalam obat
yang diminum sehingga obat
tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Interaksi ini dapat menyebabkan efek yang berbeda-
beda, dari mulai peningkatan atau penurunan
efektivitas obat bahkan efek samping. Makanan juga
dapat menunda, mengurangi, atau meningkatkan
penyerapan obat. Itulah sebabnya mengapa
beberapa obat harus diminum pada waktu perut
kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah
makan) dan beberapa obat lain sebaiknya diminum
bersamaan dengan makanan.
KOPI, mengandung cafein yang secara umum dapat
meningkatkan toksisitas dari
semua jenis obat, tapi dalam
kadar tertentu dapat
memperkuat efek obat.
Contoh kombinasi obat sakit
kepala, parasetamol dengan cafein. Tapi mengingat
kita tidak pernah tahu persisnya berapa mg
kandungan cafein dari kopi yang kita minum, maka
jangan sekali – kali minum obat bersama kopi, efek
yang significant dapat terjadi pada interaksinya
dengan obat yang bekerja pada susunan syaraf
pusat seperti metal fenidat, yaitu efek jantung
berdebar, gangguan tidur & meningkatkan rasa
gugup.
TEH, mengandung cafein & tannin,
efek kandungan cafein sudah
dibahas diatas. Efek tanin justru
dapat mengikat kandungan kimia
dari zat besi pada obat, juga beberapa senyawa lain
seperti efedrin & kolsikin.
SUSU. Susu dapat mengurangi efek
antibiotil seperi amoxicillin,
kloranfenikol & ampisillin, tapi dapat
meningkatkan efek laksatif dari
bisakodil. Jangan minum antibiotik
tetrasiklin bersama-sama dengan susu. Susu
mengandung kalsium yang dapat membentuk suatu
kesatuan dengan tetracyclin sehingga sulit untuk
dapat diserap oleh tubuh.
Sayuran Hijau adalah bagian dari diet sehat namun
jangan memakannya saat anda sedang
menggunakan obat anti
pembekuan darah, seperti
Warfarin. Kandungan dalam
sayuran hijau (seperti: bayam,
sawi, brokoli) yang banyak
mengandung vitamin K akan
membuat darah lebih mudah membeku.
Warfarin dirancang untuk mencegah vitamin K,
sehingga bila Anda banyak makan sayur hijau saat
menggunakan obat ini, maka fungsi obat akan
terganggu.
 JERUK, jeruk dapat meningkatkan
absorpsi aluminium pada antacid
tapi dapat menguragi efektifitas
antibiotic
GARAM, makanan mengandung
garam berlebihan akan
mengurangi efektifitas obat
anhipertensi pada umumnya
Sebenarnya masih banyak lagi contoh interaksi obat
dan makanan yang seharusnya dihindari oleh
pasien. Contoh di atas hanya untuk memberikan
gambaran agar kita selalu waspada bila
berhubungan dengan konsumsi obat.
Tanyakan informasi lebih lanjut mengenai interaksi
obat pada apoteker kami. Dalam hal ini apoteker
akan memberikan edukasi seputar informasi obat
termasuk interaksinya & aturan minumnya pada
saat menyerahkan obat
BEBERAPA HAL YANG
HARUS DIINGAT TENTANG RUMAH SAKIT
INTERAKSI OBAT DUSTIRA
• Bacalah aturan pakai pada kemasan obat KE2022-128
• Baca semua aturan, peringatan & pencegahan
INTERAKSI OBAT DENGAN
interaksi yang tertera pada label
• Gunakan air putih saat minum obat kecuali MAKANAN DAN MINUMAN
apoteker/dokter menyatakan hal lain
• Jangan mencampur obat dengan makanan atau
obat lain karena dapat berakibat pada stabilitas
obat
• Jangan sekali – kali mencampur obat dengan air
panas karena suhu juga dapat
mempengaruhi stabilitas obat
• Selalu habiskan obat sesuai dengan petunjuk,
terutama antibiotik yang memang harus
dihabiskan (walaupun Anda terlihat sudah Jln.Dustira No.01 Cimahi, Kota Cimahi
membaik setelah beberapa hari, tetapi ada Telp.(022).6652207-6633967
kemungkinan infeksinya belum hilang dengan Fax.(022)6652170 Email: rsdustira@yahoo.com
sempurna).
• Apabila anda memiliki kecurigaan bahwa Anda
alergi terhadap obat (contoh : demam atau
ruam) hentikan penggunaan dan informasikan
kepada dokter Anda.
• Apabila kondisi Anda memburuk, hentikan
penggunaan obat dan konsultasikan segera ke
dokter Anda