Diingat tentang Interaksi Obat 1. Bacalah aturan pakai pada kemasan obat KE2022-140 2. Baca semua aturan, peringatan, dan pencegahan interaksi yang ditulis pada label obat dan kemasan MANA YANG LEBIH YUK KENALI INTERAKSI 3. Gunakan obat dengan segelas air putih, DAHULU? OBAT DENGAN OBAT kecuali dokter anda menyarankan cara pakai yang ber- beda 4. Jangan mencampur obat ke dalam TANYAKAN makanan/ minuman karena dapat mempengaruhi khasiat obat. PADA APOTEKER 5. Jangan mencampur obat dengan ANDA minuman panas karena dapat mempengaruhi kerja obat
Hal yang Harus Diingat tentang
Interaksi Obat dengan Obat lainnya: Penggunaan obat bersamaan dengan obat lainnya, lebih baik diberikan jeda 1-2 jam, untuk menghindari terjadinya Jln.Dustira No.01 Cimahi, Kota Cimahi interaksi antar obat yang tidak diharapkan Telp.(022).6652207-6633967 atau melakukan penyesuaian dosis dan Fax.(022)6652170 Email: rsdustira@yahoo.com
monitoring tanda terjadinya interaksi obat.
Interaksi obat dengan obat lainnya 3. Candesartan (obat antihipertensi 2. Fenofibrat (obat antikolesterol) dan Furosemid (obat antihipertensi Interaksi obat dengan obat merupakan efek suatu digunakan bersamaan mengurangi bengkak tubuh) . obat yang disebabkan bila dua atau lebih obat antikoagulan oral (misalnya: Interaksi yang terjadi antara kedua digunakan bersamaan sehingga dapat warfarin) akan meningkatkan efek obat ini merupakan efek yang meningkatkan atau menurunkan efek obat dalam dari antikoagulan oral, sehingga berlawanan dimana candesartan tubuh meningkatkan resiko pendarahan. meningkatkan kadar kalium sedangkan Interaksi obat mengakibatkan: Solusi pencegahannya: dengan furosemid menurunkan kadar kalium Berkurang atau hilangnya khasiat obat monitoring tanda-tanda terjadinya dalam darah. Penanganan untuk pendarahan seperti pengecekan Meningkatnya aktifitas obat, dan dapat interaksi obat ini cukup dengan nilai Pt-APTT,lebam merah di kulit , terjadi reaksi keracunan obat. dilakukannya monitoring saja karena dilakukan penyesuaian dosis Berikut adalah contoh-contoh interaksi obat tidak terlalu berdampak serius kepada antikoagulan oral. dengan obat beserta solusi pencegahannya. pasien.
b. Menurunkan efek obat: 4. Lansoprazole dan Sukralfat Jika
kedua obat ini digunakan secara a. Meningkatkan efek obat : 1. Antibiotik golongan fluorokuinolon bersamaan akan menyebabkan 1. Amlodipin digunakan bersama (Ciprofloksasin, levofloksasin) menurunnya bioavalibilitas dari antikolesterol simvastatin : digunakan Bersama antasid lansoprazol itu sendiri. Maka untuk menyebabkan efek simvastatin menyebabkan penyerapan antibiotik mencegah terjadinya interaksi tersebut meningkat. Penggunaan kedua obat ini tersebut dalam tubuh berkurang, pemakaian antara sukralfat dan sering digunakan untuk pasien yang sehingga efek antibiotik menurun. lansoprazole harus diberi jeda sekitar menderita hipertensi dan Solusi pencegahan Antibiotik diminum 30 menit. Lebih baiknya jika sukralfat hiperkolesterolemia. Penggunaan 2 jam sebelum pemberian antasida atau digunakan dalam keadaan perut masih kombinasi antara amlodipin dan 6 jam setelah pemberian antasida. kosong atau satu jam sebelum makan. simvastatin ini tidak perlu dihindari walaupun termasuk kedalam interaksi 2. Fenofibrat digunakan bersama mayor, namun sebaiknya disarankan kontrasepsi oral yang mengandung Untuk menghindari reaksi obat dan agar pengobatan statin pada pasien estrogen dan progesterone, fenofibrat obat, sebaiknya: dengan riwayat penyakit hipertensi meningkatkan hormon estrogen dan 1. Selalu perhatikan petunjuk dimulai dari dosis yang paling rendah progesterone sehingga dapat minum obat yang tertera pada dimana disarankan dosis untuk mengagalkan kerja dari kontrasepsi etiket. pemberian simvastatin hanya sampai oral tersebut. Solusi pencegahan : 2. Konsultasikan dengan apoteker pada dosis 20 mg setiap hari saja. penyesuaian dosis obat kontrasepsi bila mempunyai pertanyaan oral terkait interaksi obat.