Atenolol Ampicillin Menurunkan efek dari Monitoring detak jantung atenolol dan tekanan darah, tingkat dosis atenolol seseuai kebutuhan
β-blokers NSAIDs Melemahkan efek dari β- Monitoring efek ini sesuai
blokers dengan dosis dan kebutuhan, penggunaan NSAIDs gunakan NSAID untuk jangka panjang. jangka waktu pendek untuk meminimalkan risiko interakasi. Bisoprolol Digoxin Meningkatkan resiko Efek samping ini berpotensi terjadinya bradikardia atau menyebabkan gangguan denyut jantung lambat. tidur jika digunakan jangka waktu panjang. Metoprolol Atenolol Mengurangi mortalitas Monitoring efek ini sesuai dini setelah pemberian dosis dan kebutuhan. intravena. Acebutolol Ibuprofen Obat ini akan berkurang Sebaiknya obat ini tidak di khasiatnya apabila konsumsi dengan NSAID. dimunum bersamaan dengan obat anti inflamasi nonstreoid (NSAID)
Amiodarone Rifampicin Menurunnya kadar Sebaiknya penggunaan obat amiodarone dalam darah ini sesuai dosis supaya tidak jika digunakan dengan menyebabkan efek samping rifampicin atau phenytoin yang berlebihan. Lidocaine Propranolol Dapat meningkatkan kadar Monitoring efek samping lidocaine dalam darah. harus sesuai dengan dosis. Propafenone Orlistat Berkurangnya penyerapan Efek samping dari obat ini propafenone kedalam mungkin terjadi setelah darah. penggunaan propafenone dan yang akan terjadi dari efek samping ini adalah pusing dan penglihatan kabur. Sebaiknya digunakan sesuai dosis karena reaksi tiap orang terhadap suatu obat itu berbeda-beda. Propranolol Warfarin Meningkatkan kadar Monitoring efek ini sesuai propranolol dalam darah dosis dan kebutuhan. dan beresiko menimbulkan pendarahan. Verapamil Lithium Meningkatkan resiko Efek samping dari terjadinya gangguan saraf verapamil ini sangat bahaya bila digunakan dengan bila digunakan tidak sesuai lithium. dosis.
Valsartan OAINS Meningkatkan kerusakan Sejumlah efek samping ginjal jika di konsumsi yang mungkin dapat timbul dengan obat anti inflamasi setelah mengomsumsi obat nonstreoid. ini adalah hipotensi dan hyperkalemia. Jadi sebaiknya digunakan sesuai dosis dan aturan. Acentesa Fluconazole Kadar plasma menurun. Monitoring efek sesuai dengan dosis dan kebutuhan. Losartan Obat antiinflamasi Meningkatkan resiko gagal Efek samping yang nonstreoid ginjal. mungkin akan timbul setelah mengkonsumsi losartan yaitu anemia dan diare, sebaiknya obat ini diberikan sesuai dosis dan kebutuhan. Lisinopril Obat antiimflamasi Meningkatkan resiko Monitoring efek sesuai nonstroid kerusukan fungsi ginjal dengan dosis dan dan menurunkan efek anti kebutuhan. hipertensi dari lisinopril. Perindopril Aspirin Dapat mengurangi efek Efek samping penggunaan dan menurunkan tekanan perindopril yang sering darah (anti hipertensi) terjadi di antanya sakit pada perindopril jika di kepala dan depresi. Jadi konsumsi dengan aspirin. pemberian harus sesuai dengan dosis supaya tidak terjadi efek samping yang berlebihan.
Alfuzosin Ritanovir Kontraindikasi terhadap Monitoring efek harus penggunaan obat dalam diberikan sesuai dosis dan kasus moderate dan pasien kebutuhan pengguna. dengan hipersensitifitas. Doxazosin Atenolol Hipotensi (penurunan Obat harus diberikan sesuai tekanan darah) dosis dan kebutuhan supaya meningkatkan terjadinya tidak menimbulkan efek pingsan terutama setelah toksik. dosis pertama atau peningkatan dosis obat ini. Tamsulosin Furosemide Mengurangi kadar Bahaya tamsulosin bisa tamsulosin dalam darah mengakibatkan efek jika dikonsumsi dengan samping seperti gangguan furosemide. ejakulasi, rhinitis dan hipotensi. Jadi sebaiknya obat ini diberikan sesuai kebutuhan. Prazosin Amifampridine Menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan serangan jantung. Indoramine Diuretik Menghambat interaksi Monitoring efek harus obat yang terjadi di dalam dberikan sesuai dosis dan tubuh, kebutuhan.
Amlodipine Simvastatin Dapat menimbulkan Penggunaan amlodipine interaksi antar obat dengan simvastatin dapat sehingga dapat meningkatkan resiko menimbulkan efek terjadinya kelainan pada samping atau menurunkan otot atau miopati. Jadi efektivitas salah satu obat. seharusnya harus diberikan sesuai dengan kebutuhan. Felodipine Aspirin Dapat menyebabkan Harus diberikan sesuai dosis peningkatan resiko efek dan kebutuhan. samping tertentu. Isradipine Cimetidine Interaksi obat dapat Monitoring efek harus mengubah kinerja obat dan sesuai kebutuhan dan dosis meningkatkan efek supaya tidak menimbulkan samping yang serius. efek yang serius. Nifedipine Antipsikotik Efek antihipertensi Sejumlah efek samping nifedipine akan meningkat yang mungkin saja dapat jika dikonsumsi dengan timbul setelah mengonsumsi obat-obatan antipsikotik nifedipine yaitu sakit dan akan menimbulkan kepala, mual dan muntah. efek samping. Jadi dosis harus diberikan sesuai dengan kebutuhan.
Niasin Warfarin Dapat mengubah kinerja Monitoring kinerja dalam obat dan meningkatkan tubuh sesuai dengan dosis efek samping yang serius, dan kebutuhan. dan dapat mengecerkan darah jika dikonsumsi dengan warfarin. Gempibrozil Simvastatin Meningkatkan resiko Obat ini harus diberikan rhabdommyolysis dan sesuai dengan dosis dan miopati jika digunakan kebutuhan supaya tidak bersama dengan pbat terjadi efek toxic. kolestrol golongan statin, seperti halnya simvastatin. Kolesteramine Asam folat Dapat menganggu Konsumsi kolesteramine penyerapan obat-obatan sesuai dengan dosis yang di dalam tubuh. tetapkan. Kolestipol Mychonolic acid Dapat memberikan efek Mengkonsumsi obat ini samping yang serius jika harus sesuai dosis. kedua obat tersebut di interaksikan. Lovastatin Delavirdine Dapat mengubah cara Harus diberikan sesuai kerja obat atau engan dosis. meningkatkan resiko efek samping yang serius.
7. Interaksi Obat Digoxin (penggolongan obat Gagal Jantung)
Furosemide OAINS Peningkatan resiko Penggunaan furosemide terjadinya kerusakan ginjal berpotensi menyebabkan jika digunakan bersama sejumlah efek samping. antibiotic golongan Pemberian dosis harus sefalosforin dan obat sesuai. antiimflamasi nonstreoid. Digoxin Diuretic hemat Dapat menyebabkan Monitoring efek ini sesuai kalium hypokalemia dan dengan kebutuhan. Dan jika hipomagnesemia. digunakan tidak sesuai dosis akan terjadi efek samping yang serius. Bisoprolol Lidocaine Berpotensi menganggu Sama seperti obat lain aliran listrik jantung dan bisoprolol juga berpotensi meningkatkan efek obat menyebabkan efek samping. bisoprolol jika dikonsumsi Dan pemberian dosis harus dengan obat antiaritmia sesuai dengan literature. kelas 1 seperti lidocaine. Ivabradine Amiodarone Dapat menghambat denyut Dosis harus diberikan sesuai jantung menjadi tidak literature dan kebutuhan normal. supaya tidak terjadi sesuatu yang di inginkan. Carvedilol Clonidine Resiko hipotensi dan Obat ini sebaiknya bradikardia meningkat. diberikan sesuai dosis dan kebutuhan.
Isosorbide PDE5 inhibitors Berpotensi memicu efek Monitoring detak jantung dinitrate fatal seperti hipotensi dan tekanan darah, tingkat berat, pingsan, atau dosis ini seseuai kebutuhan serangan jantung. Nitrogliserin Antidepresan Menurunkan kinerja Pemberian dosis sesuai nitrogliserin. dengan kebutuhan. Amiloride Midamor Dapat mengakibtakan Monitoring efek ini sesuai penimbunan cairan di dengan kebutuhan. Dan jika dalam jaringan tubuh yang digunakan tidak sesuai dosis juga dapat mengakibatkan akan terjadi efek samping pembekakan. yang serius Eplerenone Verapamil Dapat mengakibatkan efek Obat harus diberikan sesuai samping pusing yang dosis dan kebutuhan supaya berlebihan. tidak menimbulkan efek toksik. Triamterene Metformin Dapat meningkatkan Monitoring efek ini sesuai resiko efek samping dan dosis dan kebutuhan, menyebabkan obat tidak gunakan untuk jangka bekerja baik didalam waktu pendek untuk tubuh. meminimalkan risiko interaksi.