?
Yang mungkin dapat terjadi…..
4 Ibuprofen Furosemid Berkompetisi dengan asam Retensi air dan garam, dan Pergantian golongan
lemah, termasuk diuretic, pada meningkatkan Analgetik jenis
sekresi tubulus . dekompensasi cordis Lain seperti paracetamol.,
(menurunkan kinerja
jantung)
5 Acetaminofen Warfarin Meningkatkan INR (Masa Perdarahan meningkat Gunakan dosis terendah
Pembekuan) asetaminofen, monitor INR
9 Preparat yang Alprazolam Meningkatkan kerja jantung Meningkatkan aliran Gunakan dosis
mengandung cafein (kontraksi dan frekuensi) darah ke otak secara obat dengan
(golongan obat
tinggi tidak langsung
hipnotik- sedatif) preparat kafein terendah
menstimulasi ringan pada
apabila diperlukan
SSP
10 Ctm Diazepam Ctm meningkatkan sedasi dari Depresi ssp berlebihan Ganti golongan
diazepam akan menyebabkan henti antihistamin lain
nafas
Kesimpulan
• Interaksi obat farmakodinamik dapat menyebabkan dua
hal penting. Yang pertama, interaksi obat dapat
mengurangi atau bahkan menghilangkan khasiat obat.
Yang kedua, interaksi obat dapat menyebabkan gangguan
atau masalah kesehatan yang serius, karena meningkatnya
efek samping dari obat- obat tertentu. Risiko kesehatan
dari Interaksi obat ini sangat bervariasi, bisa hanya sedikit
menurunkan khasiat obat namun bisa pula fatal.
• Dalam Praktek nya interaksi obat tidak dapat dihindari
maka dari itu diperlukan penanggulangan nya agar tidak
terjadi efek yang tidak dikehendaki.