Anda di halaman 1dari 12

LogoType

INTERAKSI OBAT PAD


A METILDOPA & SPIRO
NOLAKTON
UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA
PROGRAM STUDI ILMU FARMASI

Presented by :
Danik Miftakhul Jannah - 2018141022
Agenda Style

01 Pengertian INTERAKSI OBAT

02 Inetraksi pada obat METILDOPA

Interaksi pada obat SPIRONOLAKTON


03
Interaksi Obat
Interaksi farmasetik
disebut juga inkompatibilitas
Pengertian farmasetik bersifat langsung dan
peristiwa di mana aksi suatu dapat secara fisik atau kimiawi,
obat diubah atau dipengaruhi misalnya terjadinya presipitasi,
oleh obat lain yang diberikan perubahan warna, tidak terdeteksi
bersamaan. (invisible), yang selanjutnya
menyebabkan obat menjadi tidak
aktif.

Interaksi farmakodinamik
Interaksi Farmakokinetik Obat yang bekerja pada sistem
Interaksi dalam proses reseptor, tempat kerja atau sistem
farmakokinetik, yaitu absorpsi, fisiologik yang sama sehingga
distribusi, metabolisme dan terjadi efek yang aditif, sinergistik,
ekskresi (ADME) dapat atau
meningkatkan ataupun antagonistik, tanpa ada perubahan
menurunkan kadar plasma obat kadar plasma ataupun profil
farmakokinetik lainnya.
METHILDOPA
Merupakan golongan agonis Alpha-2 adrenergik
yang memiliki dua efek sistem saraf pusat dan
perifer. Penggunaan klinis utamanya sebagai
agen antihipertensi. Metildopa merupakan obat
Antihipertensi dengan struktur mirip
katekolamin dan prekursornya. Penyerapan
pada saluran pencernaan bervariasi namun
rata-rata sekitar 50%. Metildopa masuk asi /susu
dalam jumlah kecil. Metildopa (Methyldopa)
merupakan obat pilihan untuk hipertensi pada
kehamilan.
Obat atau Test Interaksi Mekanisme Penanganan
Biasanya digunakan
untuk keuntungan terapi
pada terapi
Aditif/potensial efek Antihipertensi, terapi
Antihipertensi Sinergisme farmakodinamik
hipotensi disesuaikan dosis
dengan hati-hati dan
monitor efek tidak
diinginkan.
Biasanya digunakan
untuk keuntungan terapi
pada terapi
Aditif/potensial efek Antihipertensi, tetapi
Dieuretik Sinergisme farmakodinamik
hipotensi sesuaikan dosis
dengan hati hati dan
monitor efek tidak
diinginkan.
Haloporidol
Gejala teratasi saat
Haloporidol menurunkan efek Antagonisme farmakodinamik
haloperidol dihentikan.
metildopa
Mungkin Efek
Hipotensi Aditif dan
Monitor penggunaan
Levodopa Efek toksisitas CNS Farmakodinamik sinergisme
secara bersamaan.
(Central Nervous System)
(seperti., psychosis)
Metildopa dan Makanan

Methildopa dan Daun ubi


Interaksi yang terjadi : efek hipertensi menurun
Mekanisme : Dengan adanya Fe dari daun ubi akan
mereduksi efek methildopa.
Penanganan : menghindari konsumsi secara bersamaan

Methildopa dan Makanan kaya zat Besi


Mekanisme : absorbsi kompetitif
Pananganan : menghindari pemberian makanan kaya zat besi
atau suplemen.
SPIRONOLAKTON
Spironolakton merupakan steroid yang memiliki struktur yang
mirip dengan hormon aldosteron sehingga digunakan sebagai
diuretik dan antihipertensi yang bekerja sebagai antagonis
aldosteron.
Spironolacton digunakan untuk menangani Edema yang
berhubungan dengan Hipertensi, Gagal Jantung,
Hiperaldosteronism primer, Hipokalemia, sirosis Hati dan
penanganan Hipersutisme. Preparat ini biasanya dipakai bersa
ma
diuretik lain untuk mengurangi ekskresi kalium disamping
memperbesar efek diuresis. Diuretik ini memiliki durasi kerja
2–3 hari. Mengikat protein sebesar 91 – 98% dan Waktu paruh
spironolactone 78 – 84 menit.
Interaksi Spironolakton
Interaksi : menyebabkan hiperkalemia
Mekanisme : meningkatkan toksisitas
dengan sinergisme farmakodinamik.
Penanganan : Perhatikan monitor dan
pantau tekanan darah dan pottasium

Dieuretik Hemat Furosemid


Kalium Captropil

Interaksi : menyebabkan Hiperkalemia Interaksi : efek samping terhadap kadar


terutama pada penderita dengan gangguan elektrolit (ketidakseimbangan)
fungsi ginjal Mekanisme : Spironolakton memiliki efek
Mekanisme : dieretik hemat kalium menaikkan kadar kalium namun furosemid
menurunkan reabsorbsi Na+ dengan berpotensi menurunkan kadar kalium,
mengantagonis aldosteron (Spironolakton) juga elektrolit lainnya.
atau memblok kanal Na+ Penanganan : memonitor kadar elektrolit,
Penanganan : hindari penggunaan secara terutama kalium dan potensi efek samping
bersamaan dari obat.
Interaksi Spironolakton jika dikonsumsi dengan saat makan

Interaksi : absorbsi spirnolakton meningkat apabila digunakan bersamaan


dengan makanan
Mekanisme : spironolakton bekerja dengan memblok secara kompetitif
ikatan aldosteron pada reseptor sitoplasmanya di tubulus distal akhir dan
dalam tubulus pengumpul sehingga sintesis protein yang diinduksi oleh
aldosteron tidak terjadi.
Spironolakton bersifat sukar larut air, pemakaian bersamaan dengan
waktu makan dapat memperkecil efek metabolisme pertama.
‫ش ْك ًرا‪ ‬‬
‫‪ُ  ‬‬
‫صالِ ِ‬
‫ح ْينَ‬ ‫ار ُز ْقن ِْي َف ْه ًما َو ْ‬
‫اج َع ْلن ِْي مِنَ ال َّ‬ ‫َر ِّب ِزدْ نِي عِ ْل ًما‪َ ،‬و ْ‬

Anda mungkin juga menyukai