Anda di halaman 1dari 9

Pengembangan Obat 1

Bevacizumab (Avastin)

Meta Emilia Surya Dharma


1721012004
Pendahuluan
Bevacizumab (Avastin) adalah 'recombinant
humanized monoclonal antibody'

Merupakan jenis antibodi yang dibuat di


laboratorium dengan menggabungkan antibodi
manusia dengan sebagian kecil antibodi
monoklonal tikus Sketsa antibodi monoklonal
chimeric (kanan atas), humanised
(kiri bawah) dan chimeric /
humanised (tengah bawah).
Bagian manusia diperlihatkan
dimana 'antibodi tikus' tsb akan berikatan dengan dengan warna coklat, bagian non-
manusia berwarna biru.
antigen target, dan 'bagian manusia' membuatnya
tidak mungkin dihancurkan oleh sistem kekebalan
tubuh.
pengkodean protein pada antibodi telah
dimodifikasi untuk meningkatkan kesamaan
dengan antibodi yang diproduksi secara alami
oleh manusia.
Bevacizumab (Avastin) adalah obat kanker yang
mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker
dalam tubuh.

Disetujui oleh FDA pada tahun 2004 dan menjadi


inhibitor angiogenesis pertama yang digunakan secara
klinis.

Avastin pada awalnya digunakan untuk mengobati jenis


tumor otak, dan beberapa jenis kanker pada ginjal, paru-
paru, kolon, rektum, leher rahim, ovarium, atau tuba
falopi.
Bagaimana mekanisme kerja obat
Avastin sebagai obat kanker?

Avastin secara langsung mengikat faktor pertumbuhan endotel


vaskular (VEGF) untuk menghambat angiogenesis.

Selain pada jaringan normal, VEGF juga ada pada tingkat yang
relevan secara fisiologis pada tumor

Ligan VEGF mengikat reseptor pada sel endotel untuk membantu


membantu angiogenesis

Avastin dirancang untuk secara langsung mengikat VEGF secara


ekstraselular untuk mencegah interaksi dengan reseptor VEGF
(VEGFRs) pada permukaan sel endotel, dan dengan demikian
dapat menghambat aktivitas angiogenik VEGF.
Sejarah Perkembangan Avastin
Pada tahun 2006 para peneliti menemukan
suatu senyawa yang mekanisme kerjanya
mirip dengan Avastin, tapi berbeda tujuan
terapinya.

yaitu untuk mengobati penyakit kebutaan yang


disebabkan oleh faktor usia (age-related
macular degeneration / AMD)

Sehingga sejak saat itu para dokter mata


mulai menggunakan Avastin untuk mengobati
AMD.
Apa itu AMD?
dan
Bagaimana Mekanisme Kerja Avastin sebagai obat AMD?
Pembuluh darah abnormal membutuhkan zat
kimia tubuh yang disebut VEGF untuk tumbuh.

Avastin menghalangi VEGF agar tidak terjadi


pembentukan sel darah baru, memperlambat
pertumbuhan pembuluh darah di mata.

Obat yang menghalangi VEGF penyebab


masalah disebut obat anti-VEGF.

Anda mungkin juga menyukai