Endoftalmitis merupakan peradangan berat dalam bola mata, akibat infeksi setelah trauma atau bedah, atau endogen akibat sepsis. Berbentuk radang supuratif di dalam rongga mata dan struktur di sekitarnya. Peradangan supuratif ini juga dapat membentuk abses di dalam badan kaca. Endoftalmitis di sebabkan oleh bakteri dan jamur. Bakteri dan jamur ini akan masuk dengan cara eksogen dan endogen. Endoftalmitis eksogen terjadi akibat trauma tembus atau infeksi sekunder pada tindakan pembedahan yang membuka bola mata. Endoftalmitis endogen terjadi akibat penyebaran bakteri atau jamur dari fokus infeksi dalam tubuh. Endoftalmitis merupakan penyakit yang memerlukan perhatian karena bila tidak segera diberikan pertolongan prognosisnya akan semakin buruk dan dapat mengakibatkan kebutaan.1 Perbedaan gejala klinis endoftalmitis yang disebabkan oleh bakteri atau jamur sulit untuk dibedakan. Peradangan hebat tanpa endoftalmitis kadang terjadi pasca operasi terutama kasus dengan uveitis, keratitis, diabetes, glaukoma dan riwayat bedah sebelumnya Etiologi dari endoftalmitis dapat diketahui berdasarkan hasil kultur dari akuos tap dan vitreus tap. Hasil kultur menentukan jenis penyebab dan antibiotika yang tepat untuk mengatasinya. Pada kasus endoftalmitis ringan pasca operatif dapat dilakukan tanpa tindakan vitrektomi. Toksin yang ditimbulkan organisme penyebab endoftalmitis merusak jaringan dan menimbulkan reaksi radang pada penderita yang berakhir pada hilangnya penglihatan. 2,3