Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

PENUTUP

A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

disimpulkan bahwa:

1. Gambaran tingkat depresi didominasi oleh kategori tidak depresi (normal)

sebanyak 41 orang (41%). Responden yang mengalami tingkat depresi

sebanyak 59 orang (59%) dengan rincian 34 orang (34%) mengalami depresi

ringan, 20 orang (20%) depresi sedang, dan 5 orang (5%) depresi berat.

2. Didapatkan dari pasien hipertensi sebagian mengalami tingkat depresi yang

sebagian besar berada pada kelompok jenis kelamin perempuan, usia

memasuki dewasa akhir, berpendidikan rendah, status sosial ekonomi rendah

(<UMP), dengan status pernikahan sebagai bercerai/pasangan

meninggal(janda/duda).

3. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki yang normal 60,4% dan 18,8% depresi

ringan, 16,6% depresi sedang, dan 4,2% depresi berat. Perempuan yang

normal 23,1% dan 48,0% depresi ringan, 23,1% depresi sedang, dan 5,8%

depresi berat.

4. Berdasarkan Usia dewasa awal (26-35 tahun) yang normal 55% dan 15%

depresi ringan, 30% depresi sedang, dan 0% depresi berat. Dewasa akhir

(36-45 tahun) yang normal 28,6% dan 57,1% depresi ringan, 14,3% depresi

sedang, dan 0% depresi berat. Lansia awal (46-55 tahun) yang normal 35,3%

dan 41,2% depresi ringan, 17,7% depresi sedang, dan 5,9% depresi berat.

57
Universitas Lambung Mangkurat
58

Lansia akhir (56-65 tahun) yang normal 44,8% dan 37,9% depresi ringan,

17,3% depresi sedang, dan 0% depresi berat. Manula (>65 tahun) yang

normal 30% dan 20% depresi ringan, 20% depresi sedang, dan 30% depresi

berat.

5. Berdasarkan tingkat pendidikan, pendidikan rendah yng normal) 38,6%, dan

depresi ringan 29,8%, depresi sedang 26,3%, dan depresi berat 5,3%.

Pendidikan sedang yang normal 40,5%, dan depresi ringan 40,5%, depresi

sedang 13,5% dan depresi berat 5,5%. Pendidikan tinggi yang normal

66,7%, dan depresi ringan 33,3%, depresi sedang 0% dan depresi berat 0%.

Pendidikan sangat tinggi normal 0%, dan depresi ringan 0%, depresi sedang

0% dan depresi berat 0%.

6. Berdasarkan status sosial ekonomi, responden dengan UMP lebih yang

normal 52,9%, dan depresi ringan 23,5%, depresi sedang 23,6%, dan depresi

berat 0%. Responden dengan UMP rendah yang normal 38,6%, dan depresi

ringan 36,1%, depresi sedang 19,3%, depresi berat 6,0%.

7. Berdasarkan status pernikahan, responden belum menikah yang normal

40%, dan depresi ringan 40%, depresi sedang 20%, depresi berat 0%.

Responden yang sudah menikah yang normal 48,5%, dan depresi ringan

33,8%, depresi sedang 16,2%, depresi berat 1,5%. Responden

bercerai/pasangan meninggal yang normal 22,2%,dan depresi ringan 33,3%,

depresi sedang 29,6%, dan depresi berat 14,9%.

Universitas Lambung Mangkurat


59

B. SARAN

1. Penelitian Lain perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor

pengganggu yang lain seperti suku, jenis obat hipertensi yang minum,

riwayat keluarga, riwayat penyakit lain.

2. Instalasi terkait diharapkan mendapatkan perlatihan menggunakan kuesioner

BDI-II dalam mendeteksi depresi pada pasien hipertensi. Serta dapat

dilakukan diagnosis lebih lanjut mengenai depresi pada pasien hipertensi

dan dikonsultasikan ke psikiater untuk penanganan selanjutnya.

3. Masyarakat khususnya keluarga atau kerabat dapat memberikan motivasi

pada pasien hipertensi berupa perhatian kepada pasien agar mereka

mengontrol gaya hidup, menjaga kondisi psikis sehinnga tidak mudah

depresi, tidak sering melamun memikirkan penyakitnya, dan lebih

mendekatkan diri kepada Tuhan.

4. Dukungan dari kerabat atau keluarga dekat berupa semangat dan selalu

mengingatkan untuk lebih menjaga pola hidup agar tidak memperparah

penyakitnya, selalu mengingatkan minum obat, serta mendekatkan diri pada

tuhan sangat penting bagi pasien hipertensi, khususnya mereka yang sudah

bercerai atau pasangan meninggal, agar lebih mendekatkan diri dengan

keluarga yang masih ada sehingga tidak merasakan kesepian. Pasien

hipertensi diharapkan dapat berbagi cerita tentang apa yang dirasakan,

dialami kepada kepada keluarga dan teman dekat serta lebih mendekatkan

diri kepada tuhan, sehingga dapat mengurangi depresi.

Universitas Lambung Mangkurat

Anda mungkin juga menyukai