Bertekanan dr Zuleika, M.Kes, AIFO Perlindungan terhadap hipoxia dan efek penurunan tekanan barometer pada penerbangan tinggi adalah kabin tekan.
Pakaian bertekanan dirancang
untuk melindungi diri dari pingsan akibat hipoxia karena penipisan oxygen pada penerbangan tinggi. KABIN TEKAN Pemberian tekanan pada kabin pesawat dilakukan dengan cara memampatkan udara luar ke dalam kabin pesawat melalui pompa tekan dan mengatur ventilasi menggunakan katup timbangan. Dasar kabin tekan: Ketinggian 10.000 ft = batas ambang hipoxia jika bernapas dengan udara biasa. Equivalent altitude jika bernapas dengan 100 % O2 adalah 40.000 ft Keuntungan kabin tekan di ketinggian di bawah 10.000 ft : Tidak perlu menggunakan peralatan oxygen, kecuali dalam keadaan darurat. Mencegah gejala dekompresi. Suhu, ventilasi dan kelembaban kabin diatur sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Awak pesawat dan penumpang bebas bergerak tanpa direpotkan oleh peralatan oksigen. Pada penerbangan lama awak pesawat dan penumpang tidak merasa lelah dan tidak nyaman. Nyeri gendang telinga dapat dicegah dengan mengatur tekanan dalam kabin. Kerugian kabin tekan 1.Struktur kabin tekan harus kuat shg menambah berat pesawat. 2.Perlu penambahan tenaga untuk A.C, ventilasi dan pompa tekan shg kemampuan pesawat berkurang. 4.Penambahan biaya perawatan dan pemeliharaan pesawat terbang. 5.Perlu pencegahan pencemaran udara kabin terhadap debu, asap, karbon monoksida, uap air, bau dsb. 6. Bahaya hilangnya tekanan kabin tekan secara mendadak sebabkan gejala dekompresi mendadak. 7.Keterbatasan kabin tekan merupakan nilai ambang hipoxia. Tanpa denitrogenisasi yang tepat akan menimbulkan gejala dekompresi lebih cepat pada ketinggian diatas 25.000 ft; gejala bends dan neurocirculatory pada ketinggian 20.000 ft. Pengaturan Kabin Bertekanan Kabin tekan dapat diatur variasi tekanannya tergantung pada macam pesawat dan tugasnya. Selama terbang tinggi, digunakan peralatan oxygen. Peralatan ini tidak praktis untuk pesawat komersil dan pesawat angkut, shg tekanan kabin dipertahankan 8000 ft - 10.000 ft. Untuk keperluan ini perlu struktur kabin pesawat yang kuat, mampu menahan perbedaan tekanan di dalam dan diluar kabin. Pesawat super sonic: penerbangan diprogram untuk ketinggian 60.000 ft - 80.000 ft untuk kenyamanan penumpang. Selain itu di dalam kabin tekan diatur hingga 15.000 ft pada penerbangan dengan ketinggian 80.000 ft. Pesawat terbang militer seperti pesawat tempur dan bomber di disain pada ketinggian vang sangat tinggi. Gejala dekompresi tidak akan timbul asal dilakukan denitrogenisasi dengan baik. Kabin tekan 10.000 ft merupakan batas maximal yang diijinkan; hasil kompromi antara terbang tinggi, kenyamanan terbang dan keamanan terbang.
Pemakaian kabin kedap, penting
untuk mempertahankan penerbangan di atmosfir maupun antariksa. Untuk mempertahankan tekanan kabin (isobarik), perbandingan dan beda tekanan yang tetap didapat dengan mengecilkan tekanan kabin pada ketinggian yang naik.