Anda di halaman 1dari 15

Aam Maesaroh

Fina Fauziyah
Synthia Yuliani Putri
Yesi Fitriani
Perawatan kaki merupakan upaya pencegahan primer terjadinya
luka pada kaki diabetes . Salah satu tindakan yang harus
dilakukan dalam perawatan kaki untuk mengetahui adanya
kelainan kaki secara dini adalah dengan melakukan senam kaki
diabetes, disamping memotong kuku yang benar, pemakaian alas
kaki yang baik, dan menjaga kebersihan kaki.
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang
dilakukan oleh pasien diabetes mellitus untuk mencegah
terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran
darah bagian kaki.
1. Sirkulasi darah kaki dari tungkai yang menurun (gangguan
pembuluh darah)
2. Berkurangnya perasaan pada kedua kaki (gangguan saraf)
3. Berkurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
Indikasi
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes
mellitus dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien
didiagnosa menderita Diabetes Mellitus sebagai tindakan pencegahan
dini.

Kontraindikasi
1. Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnu atau nyeri
dada
2. Orang yang depresi, khawatir atau cemas
1. Lihat Keadaan umum dan keadaran pasien
2. Cek tanda-tanda Vital sebelum melakukan tindakan
3. Cek Status Respiratori (adakan Dispnea atau nyeri dada)
4. Perhatikan indikasi dan kontraindiikasi dalam pemberian tindakan
senam kaki tersebut
5. Kaji status emosi pasien (suasanan hati/ mood, motivasi)
Persiapan Alat :
2 kertas Koran, Kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi
duduk), hanskun.
Persiapan Klien :
Kontrak Topik, waktu, tempat dan tujuan dilaksanakan
senam kaki
Persiapan lingkungan :
Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien, Jaga
privacy pasien
Prosedur Pelaksanaan :
1. Perawat cuci tangan
2. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan
pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki
menyentuh lantai.
3. Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari
kedua belah kaki diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali kebawah seperti
cakar ayam sebanyak 10 kali.

3. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki


dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada
kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai
dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara
ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan diulangi
sebanyak 10 kali.
5. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian
ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakkan
pada pergelangan kaki sebanyak 10
kali.

6. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit


diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakkan pada pergelangan
kaki sebanyak 10 kali.
7. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan
turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi
sebanyak 10 kali.
8. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut
dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali
kelantai.
9. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan
kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
10. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
11. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki
12. tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian. Gerakan ini sama dengan posisi tidur.
12. Letakkan sehelai koran dilantai.
Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Kemudian,
buka bola itu menjadi lembaran
seperti semula menggunakan kedua
belah kaki. Cara ini dilakukan hanya
sekali saja
• Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan
kedua bagian koran.
• Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-
kecil dengan kedua kaki
• Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut
dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas
pada bagian kertas yang utuh.
• Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi
bentuk bola

Gambar 7. Membentuk kertas koran


1. Pasien dapat menyebutkan kembali pengertian
senam kaki
2. Pasien dapat menyebutkan kembali 2 dari 4
tujuan senam kaki
3. Pasien dapat memperagakkan sendiri teknik-teknik
senam kaki secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai