A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- Klien mengatakan pernah tidak berinteraksi dengan orang lain karena takut
- Keluarga klien mengatakan klien pernah mengurung diri hampir 1 bulan karena
sakit malaria tropika
DO :
- Klien kurang terbuka dengan setiap pertanyaan
- Klien banyak melakukan aktivitas lain saat interaksi
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi sosial (SDKI.D.0121)
3. Tujuan Khusus
- Klien dapat membina hubungan saling percaya.
- Dapat berkenalan dan bercakap- cakap dengan orang lain secara bertahap.
- Terlibat dalam aktivitas sehari- hari
4. Tindakan Keperawatan
- Membina hubungan saling percaya
- Mendiskusikan keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan
orang lain
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan abang hari ini? Syukurlah jika baik, semoga selalu baik ya
bang”
2. Fase Kerja
“Abang kesibukan sehari-hari bagaimana? Oh..abang bekerja sebagai penyedot
emas” “Sebelumnya mohon maaf sekali ya bang, berdasarkan data dari pustu bahwa
abang dulu pernah tidak keluar rumah untuk waktu yang lama ya bang? Mengapa
abang tidak keluar rumah untuk interaksi bersama yang lain bang?” “oh.. abang
takut. Apa yang abang takutkan?” berapa lama abang tidak keluar rumah?
Ohh..abang juga tidak keluar kamar ya? Kurang lebih 1 bulan berarti ya bang”
apakah abang tetap berinteraksi dengan orang rumah?” mengapa tidak?” Nah baik
bang, itu kan mengenai dulu..apakah abang sekarang sudah mencoba untuk
berinteraksi bersama lingkup kecil seperti keluarga abang?” wah baguslah bang”
untuk berinteraksi dengan tetangga sekitar bagaimana bang?” wah bagus bang
tandanya abang sudah mulai berinterkasi dan tidak diam di rumah terus ya bang…
hebat bang”. “Kalo boleh tau abang hobbynya apa?” wah berburu dan memancing”
“hebat bang mantap”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan abang setelah ngobrol dengan saya?” “apakah ada yang
ingin abang tanyakan atau sampaikan?”
b. Evaluasi Objektif
“Baik kalau begitu coba abang sebutkan lagi apa hobby abang”.
c. Tugas Klien
“Abang jangan lupa untuk semangat dan berinteraksi bersama orang-orang ya
bang. Karena ketika kita berinteraksi akan membuat perasaan kita menjadi senang,
bahagia, dan gembira jadi tidak merasa sepi”
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- Klien mengatakan senang saat perawat datang
DO :
- Klien sudah mulai terbuka dengan setiap pertanyaan dan sapaan
- Klien menyiapkan diri dengan rapi dan tampak bahagia
- Keluarga klien menyambut dengan hangat
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi sosial (SDKI.D.0121)
3. Tujuan Khusus
- Dapat berkenalan dan bercakap- cakap dengan orang lain secara bertahap.
- Terlibat dalam aktivitas sehari- hari
4. Tindakan Keperawatan
- Mengajarkan cara manajemen stres untuk mengatasi rasa takut dengan berpikir
positif
- Menggali aspek positif yang dimiliki klien
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan abang hari ini? Abang sudah sarapan tidak?”
3. Fase Terminasi
e. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan abang setelah saya berikan pendidikan kesehatan?”
“apakah ada yang ingin abang tanyakan atau sampaikan?”
f. Evaluasi Objektif
“Baik kalau begitu coba abang sebutkan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk
manajemen stres rasa takut abang?”.
g. Tugas Klien
“Abang harus semangat dan lawan rasa takut abang jika hal tersebut datang lagi
ya bang.” “Abang tadi bilang bahwa abang suka berburu dan memancing
kan,,,nah itu merupakan salah satu cara juga untuk manajemen stress rasa takut
abang ya..abang punya hal yang bisa dibanggakan jadi tugas abang adalah
meningkatkannya dengan selalu berpikir positif dan mengembangkannya
contohnya adalah dengan memanfaatkan waktu luang ketika sedang takut pergilah
memancing, saat berburu hasil buruannya bisa dimanfaatkan untuk menambah
penghasilan ya bang” Baik abang mengangguk berarti sudah memahami ya
bang…hebat bang”.
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- Keluarga klien mengatakan bahwa dulu Tn.H tidak mau keluar kamar dan rumah
hampir 1 bulan
- Keluarga klien mengatakan bahwa mereka mengira Tn.H seperti itu karena terkena
penyakit malaria tropika
DO :
- Ny.A tampak bercerita dengan serius
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi sosial (SDKI.D.0121)
3. Tujuan Khusus
- Keluarga memahami isolasi sosial
- Keluarga dilibatkan dalam mendukung kemajuan klien
4. Tindakan Keperawatan
- Membina hubungan saling percaya
- Menjelaskan pengertian isolasi sosial dan penyebabnya
- Menjelaskan cara mendukung klien isolasi sosial
e. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana kabarnya bu?” ibu sekarang kesibukannya apa?”
6. Fase Terminasi
i. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah ngobrol dengan saya?” “apakah ada yang ingin
ibu tanyakan atau sampaikan?”
j. Evaluasi Objektif
“Baik kalau begitu coba abang sebutkan lagi apa itu isolasi sosial”.
k. Tugas Klien
“Abang jangan lupa untuk semangat dan berinteraksi bersama orang-orang ya
bang. Karena ketika kita berinteraksi akan membuat perasaan kita menjadi senang,
bahagia, dan gembira jadi tidak merasa sepi”