Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN I

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN   : Ny.Y               Diagnosa Keperawatan   : Isolasi Sosial

SP/ Pertemuan       : SP 1/Ke I       Hari / Tanggal            : Kamis, 5 Mei 2016

A. Proses keperawatan

1. Kondisi pasien :

Ds : -

Do : Klien nampak suka menyendiri

        Klien jarang berbicara dengan orang lain.

        Kontak mata ( - )

        Malas beraktivitas

2. Diagnosa keperawatan : Isolasi sosial

3. Tujuan Khusus :

a. Klien Dapat membina hubungan saling percaya,

b. Klien dapat Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial,

c. Klien dapat menyebutkan tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

dan kerugian menarik diri

d. Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap

4. Tindakan keperawatan :

a. Membina hubungan saling percaya

b. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial

c. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

dan kerugian menarik diri

d. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan orang lain.

B. Strategi pelaksanaan

1. Fase orientasi

a. Salam terapeutik :

“Selamat pagi pak......”


“Perkenalkan nama saya Umar Hadi, bapak bisa panggil saya Umar, saya dan

teman-teman yang akan merawat ibu selama tiga minggu.”

“Ini dengan ibu siapa? ibu senangnya dipanggil siapa?”

b. Evaluasi / Validasi

“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Keluhan apa yang ibu rasakan hari ini?”

c. Kontrak

1. Topik

“Bagaimana kalu kita berbincang-bincang tentang keluarga dan teman-

teman ibu?

2. Waktu

“ibu maunya berapa lama kita ngobrol? Bagaimana kalau 15 menit?”

3. Tempat

“ibu maunya dimana kita ngobrol?” Bagaimana kalau kita berbincang-

bincang di ruangan ini.

2. Fase kerja

“Baiklah bu, kalau boleh tau di rumah ibu tinggal dengan siapa saja? Menurut ibu

siapa orang yang paling dekat dengan ibu? Kalau ada masalah biasanya dengan

siapa ibu bercerita? Kalu di rumah dengan siapa paling sering ibu berbicara?

Siapa yang paling jarang berbicara dengan ibu? Kira-kira apa yang membuat ibu

jarang berbicara?

“Menurut ibu ada tidak  keuntungannya kalau kita banyak teman? Kalau ada coba

ibu sebutkan! Ya...benar sekali bu, kalau ada teman bisa diajak ngobrol. Apa lagi

bu?”

“Nah bu kalau ada keuntungannya berarti ada kerugiannya, nah coba sekarang ibu

sebutkan apa kerugiannya kalau kita tidak punya teman! Wah betul sekali, terus

apa lagi bu? Nah sekarang ibu lebih memilih yang mana? Banyak teman atau

tidak ada teman? ibu sudah tau cara berkenalan ? Nah, caranya begini... pertama

kita ucapkan salam, lalu sebutkan nama, hobi dan alamat. setelah itu ibu

menanyakan nama, hobi, asal orang yang ibu ajak berkenlan. Coba ibu lakukan….
3. Fase terminasi

a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

1. Evaluasi Subjektif

“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tentang keluarga

dan teman-teman ibu?”

2. Evaluasi Objektif

‘’Baik bu, coba ibu ulang kembali apa yang sudah kita bahas tadi ?

b. Tindakan lanjutan klien

” selanjutnya ibu dapat mengingat-ingat kembali apa yang sudah kita pelajari

tadi, selama saya tidak ada sehingga ibu lebih siap untuk berkenalan dengan

orang lain.”

c. Kontrak akan datang

1. Topik; Bagaimana kalau besok kita belajar cara berkenalan dengan teman

saya perawat Selvi ?

2. Waktu : besok pagi pukul 09.00 WITA

3. Tempat : bagaimana kalau kita belajar cara berkenalan di dalam ruangan

saja?

baiklah, sampai jumpa, Assalamualaikum....!

Anda mungkin juga menyukai