Anda di halaman 1dari 3

Lampiran SPTK

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


TANGGAL : 13 Oktober 2021

Nama Pasien: Ny. Y


Ruang : Tulip

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien :
DO :
Klien tampak sedih dan suka menyendiri di kamar
DS :
Klien mengatakan dirinya sangat sedih karena mengalami kebangkrutan, semua
temanya menjauh dan tidak ada yang ingin berteman dengannya, orang lain hanya
ingin berteman ketika Ny. Y punya uang. Ny. Y merasa tidak ada yang peduli
padanya. Ny. Y mengatakan sering menyendiri di kamar dan tidak mau makan.
b. Diagnosa Keperawatan jiwa: Isolasi Sosial
c. Tujuan :
1) Klien dapat berinteraksi dengan orang lain.
2) Klien dapat membina hubungan saling percaya.
3) Klien mampu menyebutkan keuntungan dan kerugian hubungan dengan orang
lain.
4) Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
5) Klien mampu menjelasakan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain.
6) Klien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih
d. Tindakan Keperawatan :
1) Membina hubungan saling percaya
2) Mengidentifikasi penyebab isolasi klien
3) Berdiskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
4) Berdiskusi dengan klien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
5) Mengajarkan klien cara berkenalan dengan satu orang
6) Menganjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan harian.
2. Proses Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
a. Salam Terapeutik :
“Selamat malam Bu, Assalamualaikum. Perkenalkan Bu, saya mahasiswi
keperawatan, Ibu bisa panggil saya ---. Saya akan merawat ibu di sini selama 1
minggu kedepan. Kalau saya boleh tahu nama Ibu siapa dan senang dipanggil dengan
sebutan apa?”
b. Evaluasi/Validasi :
“Tadi siang saya lihat ibu sendirian saja, itu kenapa Bu? Kenapa ibu tidak ingin
bertemu dengan siapa-siapa Bu?
c. Kontrak
 Topik : “Jadi ibu tidak ingin bertemu dengan siapa-siapa karena ibu
merasa sedih dan ingin sendiri? Kalau begitu, bagaimana kalau kita
berbincang tentang hal itu? Apakah Ibu setuju? Baiklah, jadi nanti setelah kita
berbicang-bincang, Ibu bisa bergabung dengan teman-teman di sini dan tidak
lagi merasa sendiri”
 Tempat : “Dimana kita akan berbincang-bincang Bu?”
 Waktu : “Berapa lama kita akan berbincang-bincang Bu? Bagaimana kalau
10 menit?”
Kerja (Langkah-langkah tindakan keperawatan)
“Siapa saja yang tinggal di rumah bersama dengan Ibu?”
“Lalu Ibu paling dekat dengan siapa Bu?”
“Lalu selama Ibu di sini Ibu dekat dengan siapa?”
“Baik, lalu di sini Ibu merasa paling jauh dengan siapa?”
“Nah ibu, biasanya di sini kegiatan apa yang dilakukan secara bersama-sama? Lalu
apa keuntungan dari kegiatan tersebut? Lalu kerugiannya apa Bu?”
“Nah ternyata banyak ya Bu keuntungannya daripada kerugiannya, jadi lebih baik
Ibu di sini punya teman daripada ibu merasa kesepian”
“Bagaimana kalau sekarang kita belajar bagaimana caranya berkenalan? Nah begini
ya Bu caranya. Halo teman-teman perkenalkan nama saya Yona, bisa dipanggil
Yona. Saya ingin bergabung apakah boleh, apa saja aturannya?”
“Sekarang coba Ibu praktikkan ulang”
“Nah baik, begitu ya Ibu caranya”
“Baik bu, setelah Ibu berkenalan dan menyampaikan tujuan Ibu, Ibu bisa
melanjutkan berbincang tentang hal-hal menyenangkan lain seperti hal-hal yang Ibu
sukai seperti hobi. Apakah Ibu mengerti?”
Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
 Evaluasi Klien (Subjektif) : “Bagaimana perasaan ibu setelah kita mempelajari
cara berkenalan tadi Bu?”
 Evaluasi perawat (Objektif setelah reinforcement) : “Baik, Ibu bisa
menyebutkan kembali tujuan saya berbincang dengan Ibu? Baik sekali Bu
Yona sudah menyebutkan tujuan perbincangan ini”
b. Tindak lanjut klien (Apa yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan) :
“Nah tadi Ibu sudah sangat baik dalam mempraktikkan cara berkenalan, saya
harap Ibu bisa memasukkan cara tersebut ke dalam jadwal harian Ibu. Ibu
maunya berapa kali Bu dalam sehari? Mau jam berapa saja Ibu mau
mempraktikkannya?”
c. Kontrak yang akan datang
 Topik : “Baik Bu, pertemuan kali ini saya akhiri ya. Bagaimana jika besok
kita mempelajari cara untuk berkenalan dengan teman saya, apakah Ibu
bersedia?”
 Waktu : “Untuk pertemuannya ibu mau dimulai jam berapa?”
 Tempat : “Dimana ibu mau kita membahasnya?”

Anda mungkin juga menyukai