BAYER INDONESIA
Damai Arum Pratiwi Rahmadani 101011175 101011116
LATAR BELAKANG
Interaksi bahan kimia dan pekerja, ada risiko kecelakaan kerja salah satunya terpapar bahaya kimia
Identifikasi, penilaian dan pengendalian risiko adalah salah satu elemen Do dalam Prinsip Manajemen SMK3 (Siklus Plan, Do, Check, Action) (PP No. 50 Tahun 2012)
Butuh langkah pencegahan (accident prevention) berupa identifikasi, penilaian dan pengendalian risiko
BATASAN MASALAH
Pelaksanaan praktik kerja lapangan dibatasi pada mempelajari gambaran umum Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Risk Assessment di PT. Bayer Indonesia.
RUMUSAN MASALAH
Dari pembatasan masalah tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yakni Bagaimana pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Risk Assessment di PT. Bayer Indonesia ?
TUJUAN UMUM
Mempelajari implementasi prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Risk Assessment yang ada di PT. Bayer Indonesia.
TUJUAN KHUSUS
Mengetahui gambaran umum, susunan organisasi, lingkungan kerja dan mekanisme kerja dari PT. Bayer Indonesia . Mengetahui gambaran umum SMK3 di PT. Bayer Indonesia. Mempelajari dan mempraktikkan Risk Assessment terhadap pekerja di PT. Bayer Indonesia. Mempelajari dan mengikuti aktivitas program kerja HSE (Hygiene, Safety and Environment) di PT. Bayer Indonesia.
Memberikan pengalaman dan pembelajaran praktis kepada mahasiswa sebagai aspek implementasi teori yang dipelajari di institusi pendidikan khususnya mengenai penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di industri penghasil produk perlindungan tanaman serta meningkatkan kompetensi, keterampilan dan pengetahuan dalam bidang kesehatan kerja (Occupational Health).
Manfaat bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Sebagai salah satu upaya link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja dalam menjalin kerjasama antara PT. Bayer Indonesia dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Memberikan gambaran nyata tentang dunia K3 di perusahaan yang dapat digunakan sebagai bahan referensi.
Manfaat bagi PT. Bayer Indonesia Dapat menjalankan fungsi sosial terutama dalam pendidikan dan pembinaan ke arah pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai sarana untuk menjembatani antara instansi dengan lembaga pendidikan untuk bekerjasama lebih lanjut baik bersifat akademis maupun non akademis. Serta dapat membantu memberikan masukan sekaligus bahan pertimbangan untuk kemajuan PT. Bayer Indonesia baik dari segi teknis maupun administrasi.
Metode Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Ceramah dan tanya jawab, berupa pengarahan serta penjelasan dari pembimbing bagian/ lapangan serta pejabat instansi praktik kerja lapangan Observasi yaitu melaksanakan pengamatan tentang pelaksanaan suatu kegiatan. Partisipasi yaitu ikut serta dalam suatu pelaksanaan kegiatan, serta melakukan risk assessment pada kegiatan yang diikuti. Studi literatur, untuk memperoleh teori yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat.
Pengenalan perusahaan serta lingkungan kerja dan pengenalan diri peserta kepada PT. Bayer Indonesia khususnya pembimbing praktik kerja lapangan.
Mempelajari gambaran umum tentang pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di perusahaan, khususnya gambaran mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Pengenalan aspek Kesehatan Kerja (Occupational Health)
Mempelajari Occupational Safety dan Risk Assessment serta upaya pencegahan dan pengendalian bahaya di PT. Bayer Indonesia.
Mempelajari data dan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang berhubungan dengan Risk Assessment Penelitian terhadap penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan praktik kerja lapangan ini direncanakan dilakukan selama empat minggu (satu bulan), yakni pada tanggal 3 Februari sampai 1 Maret 2014 dengan rincian kegiatan setiap tahap sebagai berikut :
No. 1 2 3 4
TERIMA KASIH