Anda di halaman 1dari 18

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI

SUATU SUDUT DITENTUKAN DARI SISI-SISI


SEGITIGA SIKU-SIKU

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Trigonometri

DISUSUN OLEH:

1. Ummu Atiqah 1906030001


2. Nur Azizah 1906030004
3. Alya Azizah Rohmah 1906030006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH

MEDAN

2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut
ditentukan dari Sisi-Sisi Segitiga Siku-Siku.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Trigonometri.


Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Israq Maharani, M.Pd. dan
beberapa sumber yang telah membantu dalam hal menyelesaikan tugas ini.

Makalah ini bukanlah makalah yang sempurna karena masih terdapat


kekurangan baik dari segi materi atau sistematika dan teknik penulisannya. Oleh
karena itu, kami mengharapkan saran beserta kritik yang membangun bagi
perkembangan kami kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat luas. Aamiin.

Medan, 25 Februari 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………… i

Daftar Isi…………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………... 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………..... 1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………… 1

1.3 Tujuan Penyusunan……………………………………………….. 2

1.4 Manfaat Penyusunan……………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………. 3

2.1 Menentukan Perbandingan Trigonometri dari Sudut Khusus

(Istimewa)………………………………………………………… 3

2.2 Menentukan Perbandingan Trigonometri dari Sudut di Semua

Kuadran…

2.3 Rumus Perbandingan Trigonometri Sudut Berelasi………………………

BAB III PENUTUP……………………………………………………………….

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………..

3.2 Saran………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seseorang yang ingin mengukur tinggi sebuah pohon, menara, gedung
bertingkat ataupun sesuatu yang memiliki ketinggian tertentu maka tidaklah
mungkin secara fisik akan mengukur dari bawah ke atas (puncak) obyeknya
dengan menggunakan meteran. Salah satu cabang matematika yang dapat
dipakai dalam membantu pengukuran ini adalah trigonometri.

Gambar 1.1 adalah gambar seorang pengamat yang ingin mengukur


tinggi tiang bendera dengan menggunakan klinometer (Gb. 1.2) Dalam
pengamatan akan didapat sudut dan jarak pengamat dengan tiang, kemudian
dengan bantuan pengetahuan trigonometri maka akan dapat dihitung tinggi
tiang tersebut. Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang
kehidupan banyak membutuhkan pengetahuan tentang trigonometri, antara
lain bidang matematika, keteknikan, bidang IPA, bidang penerbangan, bidang
pelayaran dan sebagainya. Oleh karena itu, penyusun akan membahas tentang
trigonometri khusunya perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat
dijabarkan dijabarkan sebagai berikut.
1. Bagaimana cara mengetahui nilai perbandingan trigonometri dari sudut
khusus?
2. Bagaimana cara menentukan nilai perbandingan trigonometri dari sudut di
semua kuadran (kuadran 1, 2, 3, dan 4)?
3. Apa rumus dari perbandingan trigonometri sudut berelasi?

1.3 Tujuan Penyusunan


Sesuai dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan
tujuan, yaitu:
1. Dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri dari sudut khusus
(istimewa);
2. Memahami cara menentukan nilai perbandingan trigonometri dari sudut di
semua kuadran; dan
3. Mengetahui rumus perbandingan trigonometri sudut berelasi.

1.4 Manfaat Penyusunan


Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini antara lain:
1. Menambah wawasan pengetahuan dan kajian kepada pembaca, terutama
mengenai ‘Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut ditentukan dari Sisi-
Sisi Segitiga Siku-Siku;
2. Menjadi bahan bacaan dan salah satu referensi dalam mempelajari
Trigonometri; dan
3. Menjadi dasar teoritis tentang matematika yang akan diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Menentukan Perbandingan Trigonometri dari Sudut Khusus (Istimewa)

Sudut istimewa meliputi  , ,   ,  ,  , dan sudut istimewa


lainnya pada kuadran II, III, dan IV. Sudut istimewa dihasilkan dengan
menggunakan teori geometri. Untuk mencari sudut istimewa dapat digunakan
beberapa bidang datar untuk mencara nilai sudut istimewa tersebut.

1. Sudut 30dan 60

Untuk mencari nilai perbandingan sudut   kita menggunakan segitiga


sama sisi.

Segitiga sama sisi memiliki sisi-sisi yang sama panjang dan sudut yang
sama besar. Sudut-sudut segitiga sama sisi masing-masing adalah  .
Segitiga sama sisi ABC memiliki panjang sisi-sisinya adalah 2x satuan. Titik
D adalah titik tengah AB, sehingga jika ditarik garis dari titik C ke titik D
akan membagi segitiga sama sisi tersebut menjadi segitiga sama sisi, dengan
sudut siku-siku di D. Karena titik D merupakan titik tengah, maka panjang

AD =BD =   AC = x, maka diperoleh:

 
Sehingga   adalah segitiga siku-siku dengan   adalah sudut
siku-siku.Dengan menggunakan teorema phytagoras, maka dapat ditentukan
panjang sisi CD:

a. Untuk 



b. Untuk 

2. Sudut 45
Untuk mencari perbandingan sudut pada sudut 45, maka kita
menggunakan persegi.

Pada persegi di atas, jika dibuat garis diagonal dari titik A ke titik C
akan membentuk segitiga siku-siku yang memiliki dua sisi yang sama.
Perhatikan segitiga ABC.   dan 
. Dengan menggunakan Teorema Pythagoras, maka:

 
 
 


Tabel 1 Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa

0 1

1 0

0 1 –

– 2 1

1 2 –

– 1 0

Contoh:

Hitunglah:  

Jawab:

 
 

Perbandingan Trigonometri Sudut-Sudut di Berbagai Kuadran

Untuk mengetahui perbandingan trigonometri sudut   didefinisikan sebagai


berikut:


1. Sudut   di kuadran I, jika 


2. Sudut    di kuadran II, jika 
3. Sudut    di kuadran III, jika 
4. Sudut   di kuadran IV, jika 

Tanda nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran sebagai


berikut.

Sudut di Kuadran

Perbandingan
Trigonometri I II III IV

+ + – –

+ – – +

+ – + –

+ + – –
+ – – +

+ – + –

Contoh:

Diketahui titik P(-5, 12). Jika  , maka tentukan sin  , cos  , dan tan 

.Jawab:



2.2 Menentukan Perbandingan Trigonometri dari Sudut di Semua Kuadran


2.3 Rumus Perbandingan Trigonometri Sudut Berelasi

2. Nilai Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa

Rumus Sudut Berelasi : Rumus


Kuadran 1, 2, 3, 4 dan Contoh Soal
By Angga Al FatihPosted on February 26, 2020

Sudut Berelasi – Adalah perluasan definisi dasar ilmu trigonometri


tentang kesebangunan pada segitiga siku-siku yang memenuhi untuk
sudut kuadran I atau sudut lancip (0 − 90°). Berikut adalah keterangan
lengkap dengan rumus sudut berelasi. Untuk lebih jelasnya sima
pembahasan dibawah ini

rumus sudut berelasi

Daftar Isi :
 Rumus Sudut Berelasi
o Sudut Relasi Kuadran I
o Sudut Relasi Kuadran II
o Sudut Relasi Kuadran III
o Sudut Relasi Kuadran IV
 Contoh Soal
Rumus Sudut Berelasi
Dengan memakai sudut-sudut relasi, kita mampu menghitung nilai
perbandingan pada trigonometri untuk sudut pada kuadran lainnya,
bahkan untuk sudut yang lebih dari 360°, termasuk juga sudut negatif.

Sudut Relasi Kuadran I


Untuk α lancip, maka (90° − α) menghasilkan sudut-sudut kuadran I. Di
dalam trigonometri, relasi sudut-sudut dinyatakan sebagai berikut :

sin (90° − α) = cos α


cos (90° − α) = sin α
tan (90° − α) = cot α

Sudut Relasi Kuadran II


Untuk α lancip, maka (90° + α) dan (180° − α) menghasilkan sudut-sudut
kuadran II.alam trigonometri, relasi sudut-sudut dinyatakan sebagai
berikut :

sin (90° + α) = cos α


cos (90° + α) = -sin α
tan (90° + α) = -cot α

sin (180° − α) = sin α


cos (180° − α) = -cos α
tan (180° − α) = -tan α

Sudut Relasi Kuadran III


Untuk α lancip, maka (180° + α) dan (270° − α) menghasilkan sudut
kuadran III. Di dalam trigonometri, relasi sudut-sudut dinyatakan sebagai
berikut :

sin (180° + α) = -sin α


cos (180° + α) = -cos α
tan (180° + α) = tan α

sin (270° − α) = -cos α


cos (270° − α) = -sin α
tan (270° − α) = cot α
Sudut Relasi Kuadran IV
Untuk α lancip, maka (270° + α) dan (360° − α) menghasilkan sudut
kuadran IV. D i dalam trigonometri, relasi sudut-sudut dinyatakan sebagai
berikut :

sin (270° + α) = -cos α


cos (270° + α) = sin α
tan (270° + α) = -cot α

sin (360° − α) = -sin α


cos (360° − α) = cos α
tan (360° − α) = -tan α

Jika diperhatikan, rumus-rumus diatas mempunyai pola yang hampir


sama, oleh karena itu sangatlah tidak bijak jika harus menghafalnya satu
per satu. Ada 2 hal yang harus diperhatikan, yaitu sudut relasi yang
dipaka dan tanda untuk tiap kuadran.

Untuk relasi (90° ± α) atau (270° ± α), maka :


sin → cos
cos → sin
tan → cot

Untuk relasi (180° ± α) atau (360° ± α), maka :


sin = sin
cos = cos
tan = tan

Tanda masing-masing kuadran :


Kuadran I (0 − 90°) = semua positif
Kuadran II (90° − 180°) = sinus positif
Kuadran III (180° − 270°) = tangen positif.
Kuadran IV (270° − 360°) = cosinus positif

Contoh Soal
Contoh Soal 1

Untuk perbandingan trigonometri berikut, nyatakanlah dalam


perbandingan trigonometri sudut komplemennya
sin 20°
tan 40°
cos 53°

Jawab :
sin 20° = sin (90° − 70°)
= cos 70°
tan 40° = tan (90° − 50°)
= cot 50°

cos 53° = cos (90° − 37°)


= sin 37°

Jika diperhatikan pada sin yang berubah menjadi cos, kemudian tan
berubah jadi cot sedangkan cos berubah menjadi sin karena relasi yang
dipaka adalah (90° − α) dan ketiga perbandingan trigonometri bernilai
positif, karena sudut 20°, 40° dan 53° berada di kuadran I.

Contoh Soal 2

Nyatakan tiap perbandingan trigonometri berikut di dalam sudut 37° !


tan 143°
sin 233°
cos 323°

Jawab :
Sudut 143° adapada kuadran II, hingga tan 143° memiliki nilai negatif.
tan 143° = tan (180° − 37°)
= -tan 37°

Sudut 233° ada pada kuadran III, sehingga sinus memiliki nilai negatif.
sin 233° = sin (270° − 37°)
= -cos 37°
Perhatikan sin berubah menjadi cos dikarenakan relasi yang dipakai (270°
− α)

Sudut 323° ada pada kuadran IV, hingga cosinus memiliki nilai positif.
cos 323° = cos (360° − 37°)
= cos 37°

Contoh Soal 3

Tanpa memakai kalkulator, tentukan nilai dari


sin100∘−cos190∘cos350∘−sin260∘

Jawab :

sin 100° = sin (90° + 10°)


= cos 10°

cos 190° = cos (180° + 10°)


= -cos 10°

cos 350° = cos (360° − 10°)


= cos 10°

sin 260° = sin (270° − 10°)


= -cos 10°
Hingga :
sin100∘−cos190∘cos350∘−sin260∘=cos10∘−(−cos10∘)cos10∘−
(−cos10∘)=2cos10∘2cos10∘=1

Demikianlah pembahasa mengenai sudut berelasi, Semoga bermanfaat


DAFTAR PUSTAKA

Admin Mathematics. 2017. Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku.


Tersedia di (Online): https://mathematics4us.com/perbandingan-
trigonometri-pada-segitiga-siku-siku/
Al-Fatih, Angga. 2020. Rumus Sudut Berelasi: Rumus kuadran 1, 2, 3, 4 dan
contoh soalnya. Tersedia di (Online): https://rumus.co.id/rumus-sudut-
berelasi/
Muslihun. 2016. Suju (Sukses Juara) Olimpiade Matematika SMP Nasional dan
Internasional. Jakarta: Penerbit PT Grasindo.
SMKN 9 Bandung. 2013. Perbandingan Trigonometri Sudut di Berbagai
Kuadran. Tersedia di (Online): https://www.slideshare.net/heri123/a4-
perbandingan-trigonometri-sudut-di-berbagai-kuadran

Anda mungkin juga menyukai