Anda di halaman 1dari 2

1.

Pembuktian luas layang-layang menggunakan luas segitiga


Layang-Layang adalah bangun datar segi empat yang kedua diagonalnya
saling berpotongan tegak lurus. Perbedaan bangun datar ini dengan Belah
Ketupat adalah semua sisi pada Layang-Layang tidak sama panjang. Perhatikan
gambar dibawah ini.

Seperti terlihat pada gambar diatas, saya mengkonstruksikan layang-layang ini


dari 4 buah segitiga yang terdiri dari dua buah segitiga yang sama, sehingga untuk
menurunkan rumus luas layang-layang dapat memanfaatkan luas segitiga tersebut.
Luas layang-layang = Luas R1 + Luas R2 + Luas R3 + Luas R4
Karena Luas R1 = Luas R2 dan Luas R3 = Luas R4 yang merupakan Luas Segitiga,
berakibat

1 1 1 1
= . a. b1 + . a. b1 + . a. b2 + . a. b2
2 2 2 2

1
= [a. b1 + a. b1 + a. b2 + a. b2]
2

1
= [2. a. b1 + 2. a. b2]
2
1
= [2. a (b1 + b2)]
2

1
= (a + a) (b1 + b2)
2

Misal diagonal 1 = (a + a) dan diagonal 2 = (b1 + b2)


1
Luas Layang-Layang = x diagonal 1 x diagonal 2
2
2. Pembuktian luas layang-layang menggunakan luas persegi panjang

Luas layang-layang = luas persegi panjang

Luas layang-layang = panjang x lebar

1
Karena panjang persegi panjang adalah dari diagonal 1 dan lebar persegi panjang
2
1
adalah dari diagonal 2, maka luas layang-layang adalah:
2

1
L= x diagonal 1 x diagonal 2
2

Anda mungkin juga menyukai