Anda di halaman 1dari 17

Alat Peraga “Priset”

Makalah

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur


Mata Kuliah : Geometri Ruang
Dosen Pengampu : Nurma Izzati, M.Pd

Oleh:
M Azriel Nurwahyu (1908105014)

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN


KEGURUAN (FITK)
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang.
Saya panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta
inayah- Nya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Alat Peraga Priset”.

Makalah ini sudah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini. Terutama kepada dosen pengampu kami Ibu Nurma Izzati, M.Pd.
Sehingga saya mampu melaksanakan tugas mata kuliah ini.

Terlepas dari segala hal tersebut, saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya saya
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat maupun
inspirasi untuk pembaca.

Bandung, 27 Mei 2021

Penyusun

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. 1
Daftar Isi................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
C. Manfaat dan Tujuan ........................................................................................ 4
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................... 5
A. Prisma ............................................................................................................ 5
1. Pengertian ................................................................................................... 5
2. Elemen dari Prisma ..................................................................................... 5
3. Cara Menggambar Prisma ........................................................................... 7
4. Jaring-jaring Prisma .................................................................................... 8
5. Jenis-Jenis Prisma ....................................................................................... 9
6. Sifat-Sifat Prisma ........................................................................................ 9
7. Rumus-Rumus Prisma .............................................................................. 10
B. Alat Peraga................................................................................................... 11
1. Pengertian ................................................................................................. 11
2. Tujuan Alat Peraga ................................................................................... 12
3. Manfaat Alat Peraga ................................................................................. 12
C. Langkah-Langkah Pembuatan Alat Peraga “Prisma Segitiga” ....................... 13
D. Kegunaan Alat Peraga “Prisma Segitiga” ..................................................... 14
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 15
A. Simpulan ...................................................................................................... 15
B. Saran ............................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 16

2
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Geometri berasal dari bahasa yunani, yaitu geo berarti bumi sedangkan metria
berarti pengukuran. Secara harfiah geometri berarti pengukurang tentang bumi. Geometri
adalah cabang dari matematika yang mempelajari hubungan di dalam ruang. Secara
intuitif, orang dapat mengetahui ruang dari ciri dasarnya, yang diistilahkan sebagai
aksioma dalam geometri.
Dalam geometri, prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas
dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk persegi atau persegi panjang.
Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang yang mempunyai penampang melintang yang
selalu sama dalam bentuk dan ukuran. Prisma segi-n memiliki n + 2 sisi, 3n rusuk dan 2n titik
sudut. Prisma Segitiga adalah sebuah bangun ruang tiga dimensi yang terdiri dari alas, penutup
dan selimut.
Alat peraga adalah semua atau segala sesuatu yang bisa digunakan dan dapat
dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang
bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian serta minat para siswa yang menjurus kearah terjadinya
proses belajar mengajar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu prisma?
2. Apa itu alat peraga?
3. Apa saja langkah-langkah dalam membuat alat peraga “Prisma Segitiga”?
4. Apa saja kegunaan alat peraga “Prisma Segitiga”?

3
C. Manfaat dan Tujuan
1. Untuk mengetahui prisma.
2. Untuk mengetahui alat peraga.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat alat peraga
“Prisma Segitiga”.
4. Untuk mengetahui kegunan alat peraga”Prisma Segitiga”.

4
BAB II KAJIAN TEORI

A. Prisma
1. Pengertian
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang segi-n beraturan
sebagai sisi alas dan sisi tutup, serta n bidang persegi panjang sebagai sisi tegak.
Penamaan sebuah prisma ditentukan sesuai banyaknya n sisi alas, yaitu prisma
segi n beraturan. Sebuah prisma memiliki ciri-ciri sebagai berikut yaitu :
1. Memiliki sisi alas dan tutup yang sebangun dan sejajar.
2. Memiliki sisi tegak yang tegak lurus dengan sisi sejajar.
Penamaan sebuah prisma mengikuti bentuk alasnya terhadap lantai. Contoh-
contoh prisma ditunjukkan pada gambar 1.

Pada gambar 1(a) merupakan prisma segi empat, gambar 1(b) merupakan
prisma segi lima, gambar 1(c) merupakan prisma segitiga, sedangkan 1(d)
merupakan prisma miring. Pada bahasan artikel ini, kita akan membahas suatu
prisma yang tegak saja.

2. Elemen dari Prisma


Prisma memiliki elemen-elemen seperti rusuk, bidang alas, bidang tegak, dan
diagonal. Penjelasan dari elemen-elemen dari prisma adalah sebagai berikut :
Misalkan terdapat prisma segi lima ABCDE. FGHIJ seperti di bawah ini.

5
Bidang alas pada prisma di atas adalah ABCDE, sedangkan bidang tutupnya
adalah FGHIJ. Bidang-bidang tegaknya adalah ABGF, BCHG, CDIH, DEJI, dan
EAFJ yang berbentuk persegi panjang. Jumlah rusuk pada prisma segi lima
berjumlah 15 buah. Dimana rusuk tegaknya adalah AF, BG, CH, DI, dan EJ.
Sedangkan rusuk-rusuk lainnya adalah AB, BC, CD, DE, EA, FG, GH, HI, JF,
dan IJ.
Perhatikan gambar prisma segi lima beraturan di bawah ini.

Pada gambar 3(a), bidang ACHF merupakan bidang diagonal prisma yang
dibatasi oleh dua buah diagonal bidang dan dua buah rusuk tegak. Selain ACHF,
bidang DEIJ, DCHI, dan AEDJ juga merupakan bidang diagonal pada gambar
3(a). Pada gambar 3(b) bidang diagonalnya adalah BDGI, sedangkan pada
gambar 3(c) bidang diagonalnya merupakan ECHJ.

6
3. Cara Menggambar Prisma
Dalam membuat sebuah prisma, perlu tahapan-tahapan yang jelas agar bangun
ruang yang terbuat adalah benar-benar prisma bukan bangun ruang yang lain
seperti limas, balok, dll. Adapun tahapan-tahapan membuat prisma
adalah sebagai berikut :
1. Terdapat dua bidang yang sejajar dan kongruen (bentuk dan ukurannya
sama) yaitu bidang alas dan bidang tutup.
2. Rusuk-rusuk tegak pada prisma panjangnya sama.
3. Rusuk-rusuk yang tidak terlihat oleh pandangan, digambar dengan garis
putus-putus.
Berdasarkan ketiga tahapan di atas, marilah Quipperian untuk kita mencoba
menggambar sebuah prisma. Misalnya, kita akan membuat sebuah prisma segi
enam ABCDEF.GHIJKL, tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Gambarkan bidang alas terlebih dahulu, yaitu bidang ABCDEF (gambar
(a)). Garis AF, FE, dan ED digambar dengan garis putus-putus.
2. Gambar rusuk tegak AG, BH, CI, DJ, EK, dan FL dengan ukuran yang
sama panjang (gambar (b)). Garis EK dan FL digambar dengan garis putus-
putus.
3. Gambarkan bidang tutup, yaitu bidang GHIJKL, dengan cara
menghubungkan titik-titik G, H, I, J, K, dan L. pada gambar (c).

7
4. Jaring-jaring Prisma

Jika suatu benda beraturan dalam ruang dibuka dan direbahkan pada suatu
bidang datar, hasil yang terletak pada suatu bidang datar itu dinamakan jaring-
jaring bangun ruang. Contoh jaring-jaring prisma segitiga, prisma segi empat
(balok), dan prisma segi lima adalah seperti di bawah ini:

8
5. Jenis-Jenis Prisma
Ada 4 jenis prisma yang sebaiknya diketahui, antara lain:
1. Prisma Segitiga
Prisma ini merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mana mempunyai
bentuk alas dan atau penutup yang bentuknya segitiga, serta prisma ini
mempunyai selimut yang bentuknya persegi panjang.
2. Prisma Segi Empat
Prisma ini merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mana mempunyai
alas serta atap yang bentuknya segi empat dan mempunyai selimut sisi
samping yang bentuknya persegi panjang. Prisma ini sering juga disebut
sebagai kubus.
3. Prisma Segi Lima
Prisma Segi Lima merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mana
mempunyai atas serta alas yang bentuknya segi lima dan mempunyai selimut
yang bentuknya persegi panjang pada sisi samping.
4. Prisma Segi Enam
Prisma ini merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai alas
serta juga atap yang bentuknya segi enam, serta mempunyai selimut yang
bentuknya adalah persegi panjang pada sisi samping.
6. Sifat-Sifat Prisma
1. Sifat Prisma Segitiga
Beberapa sifat prisma segitiga, antara lain:
1. Prisma segitiga mempunyai 5 sisi, 3 sisi di samping yang bentuknya

persegi panjang dan 2 sisi alas dan atap yang bentuknya segitiga.
2. Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut.

3. Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk, 3 di antara rusuk tersebut adalah rusuk

tegak.
2. Sifat Prisma Segi Empat
 Prisma segi empat mempunyai 6 sisi, 4 sisi samping yang bentuknya

persegi panjang dan 2 sisi alas dan atap yang bentuknya segi empat.

9
 Prisma segi empat mempunyai 8 titik sudut.

 Prisma segi empat mempunyai 12 rusuk, 4 di antara rusuk tersebut adalah

rusuk tegak.
3. Sifat Prisma Segi Lima
 Prisma segi lima mempunyai 10 titik sudut.

 Prisma segi lima mempunyai 15 rusuk, 5 di antara rusuk adalah rusuk

tegak.
 Prisma segi lima mempunyai 7 sisi, 5 sisi samping yang bentuknya persegi

panjang dan 2 sisi ada di alas dan atap yang bentuknya segi lima.
4. Sifat Prisma Segi Enam
 Prisma segi enam mempunyai 12 titik sudut.

 Prisma segi enam mempunyai 18 rusuk, 6 di antara rusuk adalah rusuk

tegak.
 Prisma segi enam mempunyai 8 sisi, 6 sisi di samping dan bentuknya

adalah persegi panjang dan 2 sisi ada di alas dan atap yang bentuknya segi
enam.

7. Rumus-Rumus Prisma
1. Volume (V)
V = Luas alas x t
2. Tinggi (t) jika V diketahui
t = V : Luas Alas
3. Luas Permukaan (L)
L = t x (a1+a2+...+an) + (2 x La)
L = t x (keliling alas) + (2 x La)
4. Luas Prisma Segitiga
L = t x (a1+a2+a3) + (2 x La)
5. Luas Prisma Segi Empat
L = t x (a1+a2+a3+a4) + (2 x La)

10
6. Luas Prisma Segi Lima
L = t x (a1+a2+a3+a4+a5) + (2 x La)
7. Luas Prisma Segi Enam
L = t x (a1+a2+a3+a4+a5+a6) + (2 x La)
8. Luas Alas (La)
Disesuaikan bentuk prisma

B. Alat Peraga
1. Pengertian
Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk membantu dalam proses
belajar-mengajar yang berperan besar sebagai pendukung kegiatan belajar-
mengajar yang dilakukan oleh pengajar atau guru. Penggunaan alat peraga ini
mempunyai bertujuan untuk memberikan wujud yang riil terhadap bahan yang
dibicarakan dalam materi pembelajaran. Alat peraga yang dipakai dalam proses
belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan
belajar para siswa, menghemat waktu belajar, memberikan alasan yang wajar
untuk belajar, sebab dapat membangkitkan minat perhatian dan aktivitas para
siswa.
 Menurut Wijaya & Rusyan [1994] – yang dimaksud Alat Peraga Pendidikan
adalah media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar & dapat
menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam
meraih tujuan – tujuan belajar.
 Terus menurut Nasution [1985] – alat peraga pendidikan adalah alat pembantu
dalam mengajar agar efektif.
 Lalu menurut Sudjana [2009] – Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah
suatu alat yang dapat diserap oleh mata & telinga dengan tujuan membantu
guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif & efisien.
 Dan menurut Faizal [2010] – Alat Peraga Pendidikan sebagai instrument
audio maupun visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran

11
menjadi lebih menarik & membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu
materi.

2. Tujuan Alat Peraga


Berikut ini beberapa tujuan alat peraga disebutkan selain di atas tadi, ialah
sebagai berikut:
 Alat peraga dalam pendidikan memiliki tujuan supaya proses pendidikan

lebih efektif dengan jalan meningkatkan semangat belajar para siswa.


 Alat peraga pendidikan dapat memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan,

dimana siswa belajar dengan banyak sekali kemungkinan, sehingga belajar


dapat berlangsung sangat menyenangkan bagi masing-masing individu.
 Alat peraga pendidikan mempunyai manfaat supaya belajar lebih cepat segera

bersesuaian antara kelas dan diluar kelas, alat peraga dapat memungkinkan
mengajar lebih sistematis dan juga teratur.

3. Manfaat Alat Peraga


Untuk lebih jelas dan terperinci, berikut ini manfaat dari penggunaan alat
peraga pendidikan yaitu antara lain sebagai berikut ini:
 Menimbulkan minat sasaran pendidikan.

 Mencapai sasaran yang lebih banyak.

 Dapat membantu dalam mengatasi berbagai macam hambatan dalam proses

pendidikan.
 Dapat merangsang sasaran dari pendidikan untuk mengimplementasikan

ataupun melaksanakan pesan-pesan kesehatan atau pesan pendidikan yang


akan disampaikan.
 Dapat membantu sasaran pendidikan untuk belajar dengan cepat serta belajar

lebih banyak materi atau bahan yang disampaikan .


 Merangsang sasaran pendidikan untuk bisa meneruskan berbagai pesan yang

disampaikan yang memberi materi kepada orang lain.

12
 Dapat mempermudah saat penyampaian materi pendidikan atau informasi

oleh para pendidik.


 Dapat Mendorong keinginan orang-orang maupun individu untuk
mengetahui, lalu kemudian lebih mendalami, lalu pada akhirnya mendapatkan
pengertian yang lebih baik. Individu yang melihat sesuatu yang memang ia
diperlukan tentu akan menarik perhatiannya. Dan juga apa yang dilihat dengan
penuh perhatian akan dapat memberikan pengertian baru untuknya, yang
merupakan pendorong untuk melakukan ataupun memakai sesuatu yang baru
tersebut.
 Membantu menegakkan pengertian atau informasi yang diperoleh. Sasaran

pendidikan di dalam menerima sesuatu yang baru, manusia memiliki


kecenderungan untuk melupakan/lupa. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal
tersebut, AVA (Audio Visual Aido – alat bantu atau peraga audio visual) dapat
membantu menegakkan pengetahuan-pengetahuan yang sudah diterima oleh
sasaran pendidikan sehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan di
dalam ingatan si penerima.

C. Langkah-Langkah Pembuatan Alat Peraga “Prisma Segitiga”


1. Siapkan alat yang akan di gunakan.
Dalam praktek ini alat yang digunakan ialah
a. Akrilik
b. Kardus
c. Gunting
d. Pisau
e. Gergaji
f. Double tape
g. Kertas lipat
h. Spidol
i. Penggaris
j. Lem Super Glue

13
2. Buat sketsa berbentuk prisma segitiga pada akrilik dan kardus
3. Potong akrilik atau kardus sesuai sketsa yang sudah di buat.
4. Bentuklah akrilik atau kardus yang sudah dipotong sesuai sketsa dengan
menggunakan lem.
5. Kemudian hiasi akrilik atau kardus yang sudah di bentuk dengan kertas lipat.
6. Dan alat peraga telah siap untuk digunakan.

D. Kegunaan Alat Peraga “Prisma Segitiga”


Alat ini di gunakan untuk mempermudah siswa untuk mencari volume prisma
segitiga. Berikut cara penggunaanya :
1. Pertama ukur alas dan tinggi pada bagian yang berbentuk segitiga pada alat
peraga dengan penggaris
2. Kemudian ukur tinggi dari alat peraga tersebut dengan penggaris
3. Setelah di ukur keduanya lalu kita menghitung volumenya dengan rumus
V = Luas alas x tinggi
4. Kita cari terlebih dahulu luas alasnya
L alas =½xaxt
= ½ x 9 x 12
= 54 cm2
5. Setelah mengetahui luas alas, Langkah selanjutnya yaitu mencari volume dari
alat peraga tersebut.
V = Luas alas x tinggi
= 54 x 20
= 1080 cm 3
Jadi volume dari alat peraga tersebut ialah 1080 cm 3

14
BAB III PENUTUP

A. Simpulan
Prisma segitiga merupakan bangun ruang tiga dimensi yang mana mempunyai
bentuk alas dan atau penutup yang bentuknya segitiga, serta prisma ini mempunyai
selimut yang bentuknya persegi panjang.
Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk membantu dalam proses
belajar-mengajar yang berperan besar sebagai pendukung kegiatan belajar-
mengajar yang dilakukan oleh pengajar atau guru.
Volume dari alat peraga tersebut.
V = Luas alas x tinggi
= 54 x 20
= 1080 cm 3
Jadi volume dari alat peraga tersebut ialah 1080 cm3

B. Saran
Saya menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk
saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa menanggapi terhadap
kesimpulan agar dapat diperbaiki menjadi lebih baik lagi.

15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5528323/prisma--sifat-sifat-jenis-
dan-rumus
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/prisma-matematika-
kelas-8/
https://id.wikipedia.org/wiki/Prisma_(geometri)
http://www.pengertianku.net/2014/12/inilah-pengertian-alat-peraga-dan-
menurut-para-ahli.html

16

Anda mungkin juga menyukai