Anda di halaman 1dari 12

Nama : M Azriel Nurwahyu

Kelas/Semester : Matematika A/4


Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan dan menentukan limit fungsi trigonometri
4.1 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan limit fungsi trigonometri
3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional) secara intuitif
dan sifatnya, menentukan eksistensi
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Mengeksplor nilai limit fungsi trigonometri
4.1.1 Menentukan limit fungsi trigonometri
3.7.1 Mengeksplor limit fungsi aljabar
4.7.1 Menentukan nilai limit fungsi aljabar bila variabelnya mendekati nilai tertentu
4.7.2 Menentukan nilai limit fungsi aljabar bila variabelnya mendekati nilai tak hingga
Peta Konsep

Limit Fugsi

Limit Fungsi Limit Fugsi


Teori Limit
Aljabar Trigonometri

MATERI :
Limit Fungsi
SUB MATERI :
1. Limit Fungsi Aljabar
A. Pengertian limit fungsi secara intuitif
B. Menentukan limit fungsi aljabar bila variabelnya mendekati nilai tertentu
C. Menentukan limit fungsi aljabar bila variabelnya mendekati tak hingga
2. Teorema Limit
3. Limit Fungsi Trigonometri

Definisi Materi
A. Limit Fungsi Aljabar
1. Pengertian Limit Fungsi Secara Intuitif
Limit dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel fungsi yang bergerak
mendekati suatu titik terhadap fungsi tersebut.
Untuk dapat memahami pengertian limit secara intuitif, perhatikanlah contoh
berikut:
x2  x  2
Fungsi f di definisikan sebagai f (x) =
x2
0
Jika variabel x diganti dengan 2, maka f(x) = (tidak dapat ditemukan)
0
Untuk itu perhatikanlah tabel berikut :

x 0 1,1 1,5 1,9 1,999 2.000 2,001 2,01 2,5 2,7


f(x) 1 2,1 2,5 2,9 2,999 ??? 3,001 3,01 3,5 3,7
x2  x  2
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa f (x) = : mendekati 3. jika
x2
x mendekati 2, baik didekati dari sebelah kiri (disebut limit kiri) maupun di dekati
x2  x  2
dari sebelah kanan (disebut limit kanan). Dapat ditulis : lim 3
x2 x2
2. Menentukan Limit Fungsi Aljabar bila Variabelnya Mendekati Nilai Tertentu
Menentukan nilai limit suatu fungsi dengan beberapa cara, yaitu:
a. Metode Subsitusi
Metode subsitusi hanya akan mengganti peubah yang mendekati nilai tertentu
dengan fungsi aljabarnya.
Sebagai contoh:
Sehingga nilai fungsi limit aljabarnya yaitu:

b. Metode Pemfaktoran
Metode pemfaktoran digunakan apabila metode atau cara subsitusi yang
menghasilkan nilai limit tidak bisa terdefinisikan.
Sebagai contoh:

Metode pemfaktoran digunakan dengan cara menentukan faktor persekutuan


antara pembilang dan penyebutnya.
c. Metode Membagi Pangkat Tertinggi Penyebut
Sebagai contoh:
Tentukanlah nilai limit fungsi aljabar dari limit di bawah ini:

Besar pangkat pembilang serta penyebut dalam soal yakni 2, sehingga,

Sehingga, nilai limit fungsi aljabar tersebut yaitu

d. Metode Mengalikan Dengan Faktor Sekawan


Metode ini dipakai apabila dalam metode substitusi akan langsung
menghasilkan nilai limit yang irasional.
Fungsi akan dikalikan dengan akar sekawannya supaya bentuk limit tersebut
tidak irasional, sehingga dapat dilakukan kembali substitusi langsung nilai
x→c.
Sebagai Contoh:

3. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati Tak Berhingga


Bentuk limit fungsi aljabar yang variabelnya mendekati tak berhingga,diantaranya:

dan lim  f ( x)  g ( x)


f ( x)
lim
x ~ g ( x) x ~

Untuk menentukan nilai limit dari bentuk-bentuk tersebut, dapat dilakukan cara-
cara sebagai berikut:
a. Membagi dengan pangkat tertinggi
f ( x)
Cara ini digunakan untuk mencari nilai lim . Caranya dengan membagi
x ~ g ( x)
f(x) dan g(x) dengan pangkat yang tertinggi dari n yang terdapat pada f(x ) atau
g (x).
Contoh:
Tentukan nilai limit dari:
4x  1
lim
x~ 2x  1
Penyelesaian:
4x  1
untuk menentukan nilai dari lim perhatikan pangkat tertinggi dari x pada
x~ 2 x  1

f (x ) = 4x – 1 dan g(x) = 2x + 1. ternyata pangkat tertinggi dari x adalah satu.


4x 1

4x  1 x x
lim = lim
x~ 2 x  1 x~ 2 x 1

x x
1
4
= lim x
x~ 1
2
x
1
4
= ~
1
2
~
40 4
= = =2
20 2

b. Mengalikan dengan faktor lawan


Cara ini digunakan untuk menyelesaikan lim  f ( x)  g ( x) . Jika kita dimitai
x ~

menyelesaikan lim  f ( x)  g ( x) maka kita harus mengalikan [f (x) + g (x)]


x ~

[f (x)  g (x)]
dengan sehingga bentuknya menjadi:
[f (x)  g (x)]
[f (x)  g (x)]
lim  f ( x)  g ( x) .
x ~ [f (x)  g (x)]

= lim
[f (x)]  [g (x)] 2
2

ataupun sebaliknya.
x ~ f (x)  g (x)
Contoh:

Tentukan nilai dari lim x 2  2 x  x 2  x


x ~

Penyelesaian:

lim x 2  2 x  x 2  x
x ~

x2  2x  x2  x
= lim x 2  2 x  x 2  x .
x ~
x2  2x  x2  x
= lim
x 2
 
 2  x2  1 
x ~
x  2x  x  x
2 2

3x
= lim
x ~
x2  2x  x2  x
3x
= lim x
x ~
x2 2x x2 x
  
x2 x2 x2 x2
3
=
1 0  1 0
3
=
2
B. Teorema Limit
Teorema limit yang akan disajikan berikut ini yang sangat berguna dalam menangani
hampir semua masalah limit. Misalkan n bilangan bulat positif, k sebuah konstanta dan
f, g adalah fungsi-fungsi yang mempunyai limit di a maka:
1. lim k  k
xa

2. lim x  a
xa

3. lim k f (x) = k lim f (x)


x a x a

4. lim [f (x) ± g (x)] = lim f (x) ± lim g (x)


x a x a x a

5. lim v [f (x) . g (x)] = lim f (x) . lim g (x)


x a x a x a

f ( x) lim f ( x)
6. lim  x a , dimana lim g(x) ≠ 0
x a g ( x) lim g ( x) x a
x a

7. lim [f (x) ]n = [ lim f (x)]n


x a x a

8. lim n f ( x)  n lim f ( x) dimana


xa xa

lim f (x)  0 untuk n bilangan genap


x a

lim f (x) ≤ 0 untuk n bilangan ganjil


x a

C. Limit Fungsi Trigonometri


Rumus limit fungsi trigonometri:
a. Limit fungsi sinus
x
1. lim 1
x 0 sin x
sin x
2. lim 1
x 0 x
ax ax a
3. lim 1 → lim 
x 0 sin ax x 0 sin bx b
sin ax sin ax a
4. lim 1 → lim 
x 0 ax x 0 bx b
b. Limit fungsi tangen
x
1. lim 1
x 0 tan x
tan x
2. lim 1
x 0 x
ax ax a
3. lim 1 → lim 
x  0 tan ax x  0 tan bx b
tan ax tan ax a
4. lim 1 → lim 
x 0 ax x 0 bx b

Soal
1. Selesaikan limit trigonometri berikut :

2. Tentukan nilai limit fungsi dari lim x→1 (x²+2x-3) / (2x-3)


3. Tentukan nilai limit fungsi dari

4. Tentukan limit dari

5. Tentukan limit dari


Pembahasan
1. Kita tidak dapat langsung mensubtitusikan nilai x ke fungsi dikarenakan haslnya akan 0
ini adalah contoh soal limit tak tentu. kita dapat memfaktorkan fungsi penyebut agar kita
mendapat (x-2) sehingga berlaku teorema A

2.

3.
4.

(Pangkat tertinggi pembilang dan penyebutnya sama)


5.

Rubrik Penilaian
No Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor Skor Maksimal
1 Langkah dan jawaban
20
benar
Langkah benar, jawaban
15
Menentukan limit fungsi salah
20
trigonometri Langkah salah, jawaban
5
benar
Langkah dan jawaban
0
salah
2 Langkah dan jawaban
Menentukan nilai limit 20
benar
fungsi aljabar bila 20
Langkah benar, jawaban
15
salah
variabelnya mendekati nilai Langkah salah, jawaban
5
tertentu benar
Langkah dan jawaban
0
salah
3 Langkah dan jawaban
20
benar
Menentukan nilai limit Langkah benar, jawaban
15
fungsi aljabar bila salah
20
variabelnya mendekati nilai Langkah salah, jawaban
5
tertentu benar
Langkah dan jawaban
0
salah
4 Langkah dan jawaban
20
benar
Menentukan nilai limit Langkah benar, jawaban
15
fungsi aljabar bila salah
20
variabelnya mendekati nilai Langkah salah, jawaban
5
tak hingga benar
Langkah dan jawaban
0
salah
5 Langkah dan jawaban
20
benar
Menentukan nilai limit Langkah benar, jawaban
15
fungsi aljabar bila salah
20
variabelnya mendekati nilai Langkah salah, jawaban
5
tak hingga benar
Langkah dan jawaban
0
salah
Skor Maksimal 100
Skor Minimal 0
Lampiran
1. Pertanyaan Syifa Us Shudur
Apa saja manfaat dari mempelajari materi barisan bagi kehidupan sehari-hari?
Manfaat yang di dapat ialah ketika ingin menjadi seorang pengusaha, perkembangan usaha
yang konstan dari waktu ke waktu mengikuti baris hitung, jadi bisa memprediksikan skala
keuntungan dan kerugian.
2. Pertanyaan Alanisa Dwi Suci
Adakah software lain selain geogebra untuk mempelajari materi barisan?
Ada, bisa menggunakan aplikasi photo math, pascal, ms excel, dan maple.
3. Pertanyaan Ipit Rahmawati
Apakah rumus dari bunga majemuk mempunyai dua rumus atau hanya salah satu rumus
dari dua rumus tersebut saja?
Untuk perhitungan bunga majemuk dengan modal awal sebesar Mo mendapat bunga
majemuk sebesar b (dalam persentase) per bulan, makap setelah n bulan besar modalnya
Mn rumusnya menjadi:
Mn = Mo (1 +b)^n
Ket.
Mo : besar pinjaman atau modal awal
b : besar presentasi bunga majemuk
n : besar pinjaman atau investasi di akhir periode
(mohon maaf jika di modul ada typo dibagian rumus majemuk ini)
Dan jika modal awal sebesar Mo disimpan di bank mendapatkan bunga sebesar b pertahun
dan perhitungan bunga dihitung sebanyak m kali dalam setahun, maka besar modal pada
akhir tahun ke-n adalah :
Mn = Mo ( 1 + b/m )^mn
4. Pertanyaan Melly Sulyawati
Bagaimana perbedaan bunga majemuk dengan anuitas, karena pada anuitas juga ada
mengenai bunga?
Perbedaannya ialah bunga majemuk itu bunga yang diberikan berdasarkan simpanan atau
tabungan kita, sedangkan bunga pada anuitas adalah bunga yang harus dibayarkan atas
sebuah pinjaman.
5. Pertanyaan Ni'matul Azizah
Mengenai bagaimana solusinya agar siswa tidak keliru dalam menyelesaikan masalah
kontekstual?
Menurut saya agar siswa tidak keliru dalam menyelesaikan masalah kontekstual dalam
materi barisan khususnya adalah guru harus meningkatkan kemampuan koneksi matematis
siswa dengan memperbanyak mengerjakan soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan
sehari - hari. Biasanya siswa yang keliru dalam menyelesaikan masalah kontekstual ini
karena mereka belum terbiasa mengerjakan soal - soal cerita yang berkaitan dengan
kehidupan sehari - hari.

Anda mungkin juga menyukai