Bangun Batar
Disusun Oleh :
Rio Dwi Saputra (18144100009)
3A1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan model Means-ends Analysis (MEA) dalam pembelajaran
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar diharapkan siswa bisa
bekerjasama, konsisten dan disiplin, serta siswa dapat:
1. Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun
segi banyak yang kongruen.
2. MenyelesaikanMenyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan
yang terkait penerapan konsep kekongruenan bangun datar segi banyak.
3. Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun
segi banyak yang sebangun.
4. Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait
penerapan konsep kesebangunan bangun datar segi banyak.
D. Materi Pembelajaran
Materi prasyarat
konsep bangun datar, teorema pythagoras, jumlah sudut pada bangun datar.
Materi pokok
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan yang digunakan. : Student Centered Approach
Metode yang digunakan : Metode Diskusi, ceramah, penugasan
Model yang digunakan : Means-ends Analysis (MEA)
F. Media pembelajaran
LKS, buku paket, penggaris, laptop, dan lcd
G. Sumber Belajar
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Indikator sikap aktif dalam kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap tanggungjawab terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap tanggungjawab terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggungjawab terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggungjawab terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang real,
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep kesebangunan dan
kekongruenan antar bangun datar dalam pemecahan permasalahan sehari-hari
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar dalam pemecahan
permasalahan sehari-hari namun belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar dalam pemecahan
permasalahan sehari-hari dan sudah tepat.
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil