Anda di halaman 1dari 12

Menyelesaikan Masalah Yang Berkaitan Dengan Kesebangunan dan Kekongruenan Antar

Bangun Batar

Dosen Pengampu : Dra. M.M Endang Susetyawati, M.Pd

Disusun Oleh :
Rio Dwi Saputra (18144100009)
3A1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP XXXXXXXXX


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : IX/2
Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 Pertemuan)
Nama Guru : Rio Dwi Saputra

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, rocedural dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan roced dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa keingin tahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, mencoba, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh mengadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan
antar bangun datar (kelas IX SMP/MTs)
Indikator :
1. Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun
segi banyak yang kongruen.
2. MenyelesaikanMenyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan
yang terkait penerapan konsep kekongruenan bangun datar segi banyak.
3. Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun
segi banyak yang sebangun.
4. Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait
penerapan konsep kesebangunan bangun datar segi banyak.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan model Means-ends Analysis (MEA) dalam pembelajaran
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar diharapkan siswa bisa
bekerjasama, konsisten dan disiplin, serta siswa dapat:
1. Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun
segi banyak yang kongruen.
2. MenyelesaikanMenyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan
yang terkait penerapan konsep kekongruenan bangun datar segi banyak.
3. Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun
segi banyak yang sebangun.
4. Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait
penerapan konsep kesebangunan bangun datar segi banyak.

D. Materi Pembelajaran
Materi prasyarat
konsep bangun datar, teorema pythagoras, jumlah sudut pada bangun datar.

Materi pokok
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan yang digunakan. : Student Centered Approach
Metode yang digunakan : Metode Diskusi, ceramah, penugasan
Model yang digunakan : Means-ends Analysis (MEA)

F. Media pembelajaran
LKS, buku paket, penggaris, laptop, dan lcd

G. Sumber Belajar

1. Buku siswa dan buku guru Matematika Kelas IX SMP/MTs


2. Media cetak
3. Media digital
4. Lingkungan sekitar

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan Waktu


1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk 20 menit
mengikuti proses pembelajaran dengan cara : Menyapa
selamat pagi

2. Mengajak untuk berdoa bersama-sama sebelum memulai


proses pembelajaran
3. Menanyakan kabar peserta didik dan menanyakan peserta
didik yang tidak berangkat beserta alasannya
4. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh peramsalahan
kontekstual serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik (mengamati) dengan cara : Memberikan ilustrasi
tentang bagaimana sebuah permasalahan, mulai dari
penjabaran masalah kemudian diproses dan menghasilkan
sebuah penyelesainya yang logis, dengan menggunakan media
power point.
5. Menjelaskan manfaat materi kesebangunan dan kekongruenan
antar bangun datar
6. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
dengan cara :
7. Menanyakan pengertian kesebangunan dan kekongruenan antar
bangun datar
8. Menanyakan hubungan kesebangunan dan kekongruenan antar
bangun datar
9. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai.
10. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan usai silabus

Kegiatan inti Waktu


70 menit
1. Siswa satu bangku membentuk sebuah kelompok kecil sesuai
arahan guru.
2. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS).
3. Guru menginstruksikan siswa dalam kelompok untuk
memahami materi, menemukan konsep, dan menyelesaikan
tugas-tugas yang terdapat pada Lembar Kerja Siswa (LKS).
4. Siswa berdiskusi dalam satu kelompok kecil. Mereka
diperbolehkan untuk bertanya dengan kelompok lain maupun
dengan guru mengenai Lembar Kerja Siswa (LKS).
5. Guru membantu menanamkan konsep kepada siswa mengenai
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
6. Guru juga membantu menanamkan konsep siswa mengenai
hubungan antara kesebangunan dan kekongruenan antar
bangun datar
7. Guru menunjuk beberapa kelompok untuk mempresentasikan
hasil yang telah dicapai dari Lembar Kerja Siswa (LKS).
8. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil
jawaban yag sudah meraka kerjakan.
9. Siswa mengulangi kembali Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah
selesai dipelajari.
10. Guru memfasilitasi siswa untuk menghubungkan kembali
unsur- unsur yang sudah dipresentasikan sehingga dapat
membuat kesimpulan mengenai materi kesebangunan dan
kekongruenan antar bangun datar.
11. Guru menginstruksikan siswa untuk menyelesaikan masalah
kontekstual yang terdapat pada Lembar Kerja Siswa secara
individu dan secara kelompok

Kegiatan Penutup Waktu

1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan jawaban akhir dari


setiap masalah kotekstual yang terkait dengan materi yang
telah dibahas.
2. Guru bersama dengan peserta didik menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang
telah berlangsung pada seluruh rangkaian aktivitas
15 menit
pembelajaran.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4. Memberikan informasi berkaitan dengan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

I. Penilaian Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


1. Aspek penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan
2. Teknik penilaian melalui observasi, tertulis, dan penugasan
3. Instrumen penilaian (terlampir)
4. Pembelajaran remidial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi
KKM yang telah ditentukan dan bisa dilakukan saat KBM berlangsung atau bisa juga
diluar KBM
5. Peserta didik yang telah mencapai hasil belajar diatas KKM diberikan pengayaan
dengan ketentuan :
a. Peserta didik yang mencapai hasil belajar diatas KKM hingga mencapai nilai 90,
akan diberi pengayaan sesuai dengan permasalahan unuk mencapai nilai KD
(100)
b. Peserta didik yang telah mencapai nilai 91-100, akan diberikan pengayaan
dengan permasalahan terkait penggunan konsep daerah asal dan daerah hasil
dalam fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional pada mata pelajaran lain
yang relevan, misalnya mata pelajaran fisika atau penggunaan dalam kehidupan
sehari-hari
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran :
2017/2018
Waktu Pengamatan : Selama Proses Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap tanggungjawab terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap tanggungjawab terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggungjawab terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap tanggungjawab terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sik
ap
N
NIS Nama Siswa
o Ak Bekerjasam
Toleran
tif a
1 K B S K B S K B S
B B B B B B
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
3
2
3
3
3
4
3
5

Keterangan:

KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : IX/2
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Waktu Pengamatan : Selama proses pembelajaran

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang real,
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep kesebangunan dan
kekongruenan antar bangun datar dalam pemecahan permasalahan sehari-hari
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar dalam pemecahan
permasalahan sehari-hari namun belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep
kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar dalam pemecahan
permasalahan sehari-hari dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
N Nama Siswa strategi
o pemecahan masalah
K T S
T T
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
3
2
3
3
3
4
3
5

Keterangan:

KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Anda mungkin juga menyukai