Anda di halaman 1dari 18

5.

1 Grafik dan Tabel

5.1.1 Pengolahan Data Diskrit

1. Mean = rataan = jumlah seluruh data dibagi banyak data

2. Median = nilai yang membagi data terurut menjadi dua kelompok yang sama banyak.

3. Modus = data yang paling sering muncul atau frekuensi terbanyak.

4. Jangkauan = selisih data yang terbesar dengan data terkecil.

Misalkan data: 6, 8, 5, 7, 6, 3, 2, 4, 8

Maka dapat ditentukan:

a. Modus adalah 6 dan 8 karena muncul 2 kali.

b. Mean = 9 (6+8+5+7+6+3+2+4+8)= 5.4.

c. Median = 6 karena data diurutkan menjadi 2, 3, 4, 5, 6, 6, 7, 8, 8.

d. Jangkauan = 8-2 = 6.

5.1.2 Penyajian Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian atau pengukuran dapat berupa data sederhana atau tunggal
atau data yang dikelompokkan.

A. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram

1. Diagram Lambang atau Piktogram

Penyajian data statistik dengan menggunakan lukisan atau gambar.

Contoh:

Banyak apel import tahun 2010 sampai dengan

2. Diagram Batang
Penyajian data statistik dengan menggunakan gambar berbentuk balok yang berskala, yang diberikan
jarak sehingga tiap batang terpisah.

3. Diagram Garis

Data yang disajikan sebagai grafik berupa ruas garis yang diperoleh dengan menghubungkan pasangan
berupa titik-titik.

Contoh:

Rencana impor beras dalam kurun waktu 2003 - 2009

4. Diagram Lingkaran

Daerah lingkaran dibagi ke dalam sektor-sektor atau juring-juring berdasarkan data yang hendak
disajikan, besar sudut juring sebanding dengan besar nilai data yang disajikan.

Menentukan sudut pusat:

Data

Menentukan persentase:

Jumlah total data 100%

Contoh:

Diagram di samping menunjukkan siswa 12 SMA dari 360 orang.

B. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Merupakan cara yang paling mudah dilakukan dalam sejumlah penelitian statistika untuk memberikan
informasi dan gambaran mengenai jumlah secara inci sehingga memudahkan untuk dilakukan analisis
terhadap data tersebut.
Cantoh:

Merek HP yang dimiliki 200 siswa SMA THE KING

5.1.3 Interpretasi Data Suatu Grafik

Grafik Produksi Beras Kecamatan

Dan grafik garis di atas kita bisa baca dan interpretasi data sebagai berikut.

1. Tahun 2003 banyak produksi beras adalah 10 ribu ton.

2 Produksi Beras 60 ribu ton terjadi pada tahun 2005.

3. Kenaikan produksi Beras terjadi dari tahun 2003 ke 2004 lalu 2004 ke 2005 dan 2005 ke 2006.

4 Kenaikan tertinggi terjadi pada periode 2004 ke 2005 karena kemiringan garisnya yang paling curam.

5. Penurunan produksi beras terjadi dari tahun 2006 ke 2007 lalu 2007 ke 2008 dan juga 2008 ke 2009.

6. Penurunan terbesar terjadi dari tahun 2006 ke 2007 dan 2008 ke 2009

7. Tidak ada produksi beras yang sama dari Tahun 2003 sampai 2009.

8. Produksi Beras Tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebanyak 70 ribu ton.

9. Produksi Beras terendah terjadi pada tahun 2003 sebanyak 10 ribu ton.

Contoh Soal

Ekspor

Grafik di bawah ini menunjukkan informasi tentang ekspor dari Zedland, negara yang menggunakan zeds
sebagai mata uangnya

Total eksport tahunan dari Zedland dalam juta zeds, 1996-2000

Distribusi eksport dari Zedland pada tahun 2000

1. Berapa nilai total (dalam jutaan zeds) ekspor dari Zedland pada tahun 1998?
(A) 20,4 juta zeds.

(B) 25,4 juta zeds.

(C) 27,1 juta zeds.

(D) 37,9 juta zeds.

(E) 42,6 juta zeds.

Jawaban: C

Langkah Mengerjakan

1. Lihat diagram batang dengan teliti!

2. Lihat tahun 1998 bagian angka yang paling atas adalah 27,1!

3. Maka nilai total ekspor dari Zedland pada tahun 1998 adalah 27,1 juta Zeds.

2. Berapa nilai jus buah yang diekspor dari Zedland pada tahun 2000?

(A) 1,8 juta zeds

(B) 2,3 juta zeds.

(C) 2,4 juta zeds.

(D) 3,4 juta zeds.

(E) 3,8 juta zeds.

Jawaban: E

Langkah Mengerjakan

1. Lihat diagram lingkaran dengan teliti!

2. Pada diagram lingkaran jus buah mendapatkan angka 9%.

3. Selanjutnya lihat pada diagram batang!

4. Lihat di sumbu mendatar untuk angka 2000 didapat nilai grafik batang bagian atas adalah sebesar
42,6 juta zeds!
5. Maka jus buah yang diekspor adalah 9%-42,6 juta = 3,8 juta zeds.

Tabel berikut menunjukkan ukuran sepatu Zedland yang direkomendasikan sesuai dengan berbagai
panjang kaki.

3. Kaki Marina memiliki panjang 163 mm. Gunakan tabel untuk menentukan ukuran sepatu Zedland
yang harus dicoba oleh Marina

(A) 23:

(B) 24.

(C) 25.

(D) 26.

(E) 27

Jawaban: D

Langkah Mengerjakan

1 Lihat tabel dengan telitı!

2. Angka 163 adalah bilangan diantara 150 sampai 166

3. Tabel di atas dari 160 mm sampai 166 mm adalah baris ke-9.

4. Baris ke 9 untuk kolom paling kanan untuk ukuran sepatu adalah 26.

5 Ukuran sepatu Zedland yang harus dicoba oleh Marina adalah ukuran 26.

5.2 Peluang

5.2.1 Definisi Peluang

Bila suatu percobaan menghasilkan N macam hasil yang berkemungkinan sama, dan bila tepat sebanyak
n hasil yang berkaitan dengan kejadian A maka peluang kejadian A adalah

P(A)=
Keterangan:

n = banyak anggota kejadian A

N = banyak anggota himpunan semesta (percobaan)

Nilai peluang dapat diartikan dalam berbagai kalimat sebagai berikut.

Misal peluang turun hujan dalam seminggu adalah 5/7 maka kalimat tersebut mengandung arti :

A. Pernyataan yang Benar

1. Dapat dikatakan hujan akan turun 5 hari dan tujuh hari dalam seminggu.

2. Tidak bisa ditentukan akan turun hujan pada hari apa tapi sekitar 5 hari kemungkinan turun hujan
dalam seminggu.

3. Sekitar dua hari dalam seminggu tidak akan turun hujan, tetapi dua hari tersebut tidak dapat
ditentukan maka akan ada 21 kemungkinan variasi harinya.

4. Salah satu kemungkinannya hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu akan turun hujan dalam
seminggu.

5. Kemungkinan turun hujan dalam seminggu cukup tinggi karena lebih dari 50%.

6. Ada kemungkinan turun hujan dalam 5 hari berturut-turut selama seminggu.

B. Pernyataan yang Salah

1. Pasti akan turun hujan 5 hari dalam seminggu.

2. Pasti akan turun hujan Rabu, Kamis, dan Jumat. di hari Senin, Selasa,

3. Pasti tidak akan turun hujan pada hari Sabtu dan Minggu.

4 Berapa hari turun hujan dalam seminggu tidak bisa ditentukan.

5. Hujan pasti akan turun dalam 5 hari berturut-turut selama seminggu.

Contoh Soal

Gunung Papandayan
Gunung Paparıdayan adalah gunung api strato yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dalam 1
pekan, sekitar 3.500 orang mendaki Gunung Papandayan selama periode tersebut. Dari 3.500 orang
pendaki sekitar 3.080 orang yang berhasil sampai ke puncak gunung tersebut.

4. Suatu saat Sena hendak melakukan pendakian Gunung Papandayan, seberapa besar kemungkinan
Sena sampai di puncak Gunung Papandayan?

(A) 65,0%.

(B) 70,5%.

(C) 75,0%.

(D) 86,0%.

(E) 88,0%.

Jawaban: E

Peluang Joni berhasil sampai di puncak Gunung

Papandayan = orang yang berhasil Zorang yang mendaki = 3.080/3.500 = 88,0%

Eksekutor Penalti

Lima eksekutor penalti sepakbola melakukan latihan pinalti bola. Hasil latihan tersebut dapat disajikan
pada tabel berikut.

5. Jika pelatih akan memilih seorang eksekutor pinalti untuk tampil pada pertandingan, siapakah yang
berpeluang besar akan dipilih pelatih?

(A) Asan

(B) Budi

(C) Celi

(D) Deni

(E) Esa
Jawaban: B

Kita hitung berapa banyak tendangan yang berhasil digagalkan (bola berhasil ditangkap/tidak terjadi gol)
untuk setiap penjaga gawang yang kita sajikan dalam tabel berikut.

Maka berdasarkan tabel di atas, eksekutor pinalti yang berpeluang besar dipilih adalah Budi

5.2.2 Frekuensi Harapan (Harapan Matematis)

Frekuensi harapan: menyatakan banyaknya harapan munculnya suatu kejadian pada sebuah percobaan
yang dilakukan secara berulang. Misalkan A adalah suatu kejadian pada suatu percobaan maka frekuensi
harapan munculnya kejadian (harapan matematis kejadian A) dinyatakan dengan rumus:

E(A)=F(A)=P(A) x banyak percobaan

Contoh Soal

Ramalan Cuaca

Badan Meteorologi dan Geofisika meramalkan cuaca dari bulan Agustus - Desember. Peluang terjadinya
hujan pada rentang waktu tersebut disajikan dalam tabel berikut.

6. Berdasarkan bacaan di atas. perkiraan jumlah hari tidak terjadi hujan di bulan September adalah
sekitar?

(A) 8.

(B) 20.

(C) 22

(D) 24.

(E) 26

Jawaban: A
Karena ditanya jumlah hari tidak terjadi hujan maka kita dapat hitung terlebih dahulu jumlah hari terjadi
hujan di bulan September, kita menggunakan rumus frekuensi harapan terjadi hujan di bulan September

F(A) = 11/15 x 30 hari = 22 hari. Maka jumlah hari tidak terjadi hujan di bulan September sekitar 30-22 =
8 hari

5.2.3 Peluang Empiris

Peluang empiris adalah peluang suatu kejadian berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan atau
dapat juga menentukan peluang suatu kejadian dengan menggunakan data masa lampau.

Misalkan kejadian A berdasarkan suatu percobaan muncul sebanyak f(A) maka peluang kejadian dapat
kita nyatakan dengan

P(A)=

Sebagai contoh, pelemparan sebuah dadu sebanyak 52 kali diperoleh data sebagai berikut.

Peluang munculnya angka 4 pada mata dadu pada percobaan tersebut P(A)=1-12-13-

Angka dapat kita artikan "kemungkinan/perkiraan munculnya angka 4 sebanyak 1 kali pada pelemparan
sebuah dadu sebanyak 13 kali".

Contoh Soal

Penjualan Televisi

Toko elektronik "Maju Bersama" berhasil menjual televisi dalam Tengah Semester Pertama di tahun
2018 yang disajikan dalam tabel di bawah ini.

7. Perkiraan jumlah televisi yang terjual di bulan Maret tengah semester pertama tahun 2019 jika toko
elektronik "Maju Jaya" berhasil menjual 56 televisi periode Januari-Juni 2019 adalah

(A) 4.

(B) 5.
(C) 6.

(D) 7.

(E) 8.

Jawaban: C

Langkah Mengerjakan

1. Hitung banyak televisi yang dijual periode Januari-Juni tahun 2018. Ada sebanyak 112 televisi.

2. Hitung peluang TV yang dijual untuk bulan Maret, yaitu P(A)= 12..

3. Perkiraan jumlah TV yang dijual bulan Maret tahun 2019 = 112 ×56 x56 = 6 televisi.

5.2.4 Aturan Penjumlahan

Bila A dan B dua kejadian sembarang maka peluang munculnya kejadian A "atau" kejadian B dinyatakan
dengan:

P(AB) = P(A) + P(B) - P(AB)

Pengertian A B adalah muncul kejadian A saja, kejadian B atau kejadian A "dan" kejadian B secara
bersamaan.

5.2.5 Aturan Perkalian

Bila A dan B dua kejadian sembarang yang dapat terjadi pada suatu percobaan maka peluang munculnya
kejadian A "dan" kejadian B dapat dinyatakan dengan:

P(AB) = P(A) x P(B/A)

Jadi kejadian A dan B terjadi serentak sama dengan peluang kejadian A dikalikan dengan peluang
terjadinya B bila A telah terjadi. Karena kejadian ABBA maka juga berlaku:

P(AB) = P(B) x P(A/B)

Contoh Soal

Pameran
Sebuah permainan di Stan Pameran musim semi, menggunakan mesin pemintal terlebih dahulu.
Kemudian, jika pemintal berhenti pada angka genap, pemain diperbolehkan mengambil kelereng dari
sebuah tas. Spinner dan kelereng di dalam tas diwakili dalam gambar di bawah ini.

8. Hadiah diberikan ketika kelereng warna hitam terambil. Peluang George memenangkan hadiah adalah

(A) 8%

(B) 9,5%

(C) 15%

(D) 25%

(E) 26%

Jawaban: D

Dalam kasus ini ada 2 kejadian, kita sebut dengan kejadian A dan kejadian B, dengan A kejadian George
mendapat angka genap pada mesin Spinner dan B kejadian mendapatkan kelereng warna hitam.
Peluang George mendapatkan angka genap pada mesin Spinner P(A) = 5/6 dan peluang George
mendapatkan kelereng warna hitam P(B) = 6/20. Maka besar kemungkinan George akan memenangkan
hadiah adalah

5.3 Latihan Soal

Grafik untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.

Data Penjualan di Toko Progo Selama 2 Tahun

1. Selisih penjualan celana jeans dan outer pada tahun 2021 adalah

(A) dua kalinya dari penjualan t-shirt tahun 2022.

(B) sama dengan penjualan jaket tahun 2021.

(C) 1200 lebihnya dari penjualan kemeja tahun 2021.

(D) sama dengan selisih penjualan jaket dan kemeja tahun 2021.
(E) jumlah penjualan jaket 2 tahun terakhir.

2. Perbandingan penurunan penjualan pada jaket dan t-shirt adalah

(A) 1 : 1

(B) 1 : 2

(C) 1 : 3

(D) 2 : 3

(E) 3 : 1

3. Sebuah survey dilakukan toko sepatu "No Nyeker" dapat disajikan dalam tabel berikut

Kategori 1 : umur 15 tahun - 30 tahun.

Kategori II : di atas umur 30 tahun.

Pernyataan berikut yang benar mengenai persentase pengguna sepatu untuk perempuan adalah

(A) A lebih banyak dari B.

(B) B lebih banyak dari C.

(C) C lebih sedikit dari E.

(D) B paling sedikit.

(E) C paling banyak.

Tabel untuk menjawab soal nomor 4 s.d. 6.

Diketahui data sebagai berikut.

Banyak Karyawan Ikut Pelatihan Khusus

Perbandingan Laki-laki dan Perempuan yang Ikut Pelatihan


4. Jika perbandingan laki-laki dan perempuan yang ikut pelatihan khusus dari kelima perusahaan adalah
7 : 8, maka selisih laki-laki dan perempuan yang ikut pelatihan khusus adalah... orang.

(A) 20

(B) 25

(C) 30

(D) 35

(E) 40

5. Perusahaan dengan jumlah laki-laki yang ikut pelatihan khusus terbanyak adalah

(A) A

(B) B

(C) C

(D) D

(E) E

6. Rata-rata karyawan yang tidak ikut pelatihan khusus dari perusahaan A, B, dan C adalah

(A) 15

(B) 20

(C) 25

(D) 30

(E) 35

Teks untuk menjawab soal nomor 7 s.d. 9.

Hotel ST35 memiliki empat jenis kamar yaitu standard, deluxe, executive, dan suite room. Data jumlah
kamar, banyaknya kamar terisi pada hari kerja, dan banyaknya kamar terisi pada weekend sebagai
berikut.
Jumlah kamar yang terisi pada hari kerja adalah 215 kamar.

7. Nilai x yang memenuhi adalah

(A) 20

(B) 25.

(C) 35.

(D) 35.

(E) 40.

8. Persentase kamar executive pada hari kerja dibanding seluruh kamar tersedia adalah

(A) 8,5%.

(B) 8,7%.

(C) 8,9%.

(D) 9,1%.

(E) 9,3%.

9. Pernyataan yang benar adalah

(1) Perbandingan jumlah kamar yang terisi pada hari kerja dan weekend untuk tipe deluxe dan executive
adalah 2 : 5.

(2) Dua kalinya jumlah kamar yang terisi tipe deluxe dan executive pada hari kerja sama dengan jumlah
pada hari weekend.

(3) Total perbandingan jumlah kamar terisi pada hari kerja dan hari weekend adalah 43/58

(A) (1), (2), dan (3).

(B) (1) dan (2).


(C) (1) dan (3).

(D) hanya (3).

(E) semua benar.

10. Terdapat 10 toko yang menjual buku jenis yang sama dengan rata-rata penjualan pada tahun 2021
adalah 90.000 buku. Pada tahun 2022 naik sebesar 5.000 angka.

Jika pada tahun 2023 toko C, D, dan E mengalami kenaikan berturut-turut 10%, 20% 30%. Rata-rata
penjualan buku pada tahun 2023 jika toko A dan B tidak mengalami peningkatan adalah

(A) 199.000

(B) 199 300.

(C) 211.000

(D) 211 300.

(E) 212.000.

Teks untuk menjawab soal nomor 11 s.d. 13.

Budi menabung di Bank Indonesia Jaya dan sekalian membuat kartu ATMnya dengan nomor PIN terdiri
darı 6 angka secara acak. Sebulan kemudian Budi mau melakukan penarikan uang di mesin ATM dekat
kantornya, ketika mau mengisi Nomor PIN ia lupa angka angkanya

11. Budi ingat bahwa passwordnya bukan rangkaian 6 angka yang sama. Peluang Budi memasukkan
nomor PIN dengan benar adalah

Sss

12. Budi ingat bahwa passwordnya rangkaian 6 angka yang berbeda. Peluang Budi memasukkan nomor
PIN dengan benar adalah

(A) 159 12
13. Setelah diingat-ingat empat digit pertama merupakan tahun kemerdekaan RI, satu digit terakhir
bulan kemerdekaaan RI, tidak ada angka yang sama, tidak ada angka nol dan angka 2. Pernyataan yang
benar adalah

(1) Budi pasti bisa memasukkan nomor PIN dengan benar.

2) Budi tidak bisa memasukkan nomor PIN dengan benar di sehingga tidak bisa mengambil uang di
mesin ATM.

3) Peluang Budi memasukkan nomor PIN dengan benar adalah 1/3

(iv) Peluang Budi memasukkan nomor PIN 3 dengan benar adalah 3/10

(A) (i), (ii), dan (iii)

(B) (i) dan (iii)

(C) (ii) dan (iv)

(D) (iv) saja

(E) semua benar.

Teks untuk menjawab soal nomor 14 dan 15.

Satu set kartu bridge terdiri dari 52 kartu, terdiri dari wana, yaitu merah dan hitam, memiliki empat
corak atau simbol, yaitu Simbol () atau Spade, biasa dengan istilah Sekop.

Simbol() atau Heart, biasa dikenal dengan istilah Hati.

Simbol (+) atau Diamond, yang biasa dikenal dengan istilah Wajik.

Simbol (+) atau Clover, yang biasa dikenal dengan sebutan Keriting.

14 Jika diambil sebuah kartu maka peluang terambil kartu bernomor ganjil atau berwarna merah adalah

15. Jika diambil dua kartu maka peluang terambil kartu bukan angka
Teks untuk menjawab soal nomor 16 s.d. 20. Andi, Bambang, Cecep, dan Dudung sedang memakan sate
kambing sebanyak 400 tusuk setelah setengah jam mereka merasa kenyang namun sate tersisa 50
tusuk. Lalu mereka melakukan permainan hompimpa atau hompimpah, yaitu secara bersama-sama,
mengucapkan kata hom-pim-pa. Ketika mengucapkan suku kata terakhir (pa), masing-masing peserta
memperlihatkan salah satu telapak tangan dengan bagian dalam telapak tangan menghadap ke bawah
atau ke atas. Telapak tangan menghadap ke arah yang sama dengan jumlah sedikit akan keluar menjadi
pemenang. Permainan tersebut dilakukan terus menerus sehingga menyisakan dua orang yang kalah.
Lalu kedua orang akan suit Gunting-Batu-Kertas

Orang yang kalah harus memakan dua tusuk sate. Permainan tersebut terus berulang sampai sate habis.

Jadi, dalam sekali putaran permainan terdiri dari dua kali permainan hompimpa dan sekali suit juga tidak
pernah terjadi kondisi seri

16. Pada permainan hompimpa, peluang Bambang menang dalam sekali permainan adalah

17. Pada permainan hompimpa, peluang Andi dan Cecep yang menang adalah

18. Pada permainan hompimpa, peluang Andi atau Bambang yang menang adalah

19. Peluang Bambang kena hukuman makan sate adalah

20. Sate tersisa 50 dan yang kalah harus memakan dua tusuk sate. Paling banyak sate yang dimakan
Bambang karena kena hukuman sekitar... tusuk.

(A) 22

(B) 16

(C) 14

(D) 12

(E) 8

Anda mungkin juga menyukai