Anda di halaman 1dari 19

Logika.Himpunan.

Aljabar
Materi : HIMPUNAN
Nama Anggota Kelompok 3

1. Sherly Nabila Astiningtyas (2021015059)


2. Devi Rahmaningtias (2021015060)
3. Jelva Syalommita (2021015061)
4. Resmiati (2021015062)
HIMPUNAN BAGIAN I
1. Pengertian Himpunan
2. Keanggotaan dan Kardinalitas Himpunan
3. Himpunan Semesta
4. Himpunan Kosong
5. Himpunan Kuasa
Pengertian Himpunan

Apa itu Himpunan ?


Himpunan merupakan kumpulan objek-objek
benda. Objek-objek yang dimaksud disini adalah
elemen atau anggota himpunan tersebut.
II. NOTASI

Biasanya, nama himpunan ditulis menggunakan huruf besar, misalnya S, A, atau B, sementara
anggota himpunan ditulis menggunakan huruf kecil (a, c, z). Cara penulisan ini adalah yang umum
dipakai, tetapi tidak membatasi bahwa setiap himpunan harus ditulis dengan cara seperti itu.
Tabel di bawah ini menunjukkan format penulisan himpunan yang umum dipakai:

Himpunan-himpunan bilangan yang cukup dikenal, seperti bilangan kompleks, riil,


bulat, dan sebagainya, menggunakan notasi yang khusus.
Berikut adalah simbol-simbol khusus yang dipakai dalam teori himpunan adalah:
KEANGGOTAAN
1. Himpunan Berhingga
Himpunan berhingga adalah himpunan yang mengandung jumlah unsur atau banyak
anggota yang jumlahnya terbatas atau terhingga, jadi anggota himpunan tersebut dapat
dihitung. Contoh:
Jika A adalah himpunan bilangan genap kurang dari 10 maka A = {2, 4, 6, 8}, dengan n(A) = 4. 
Maka A disebut himpunan berhingga, karena terlihat dari akhir bilangan dari himpunan
bilangannya.
2. Himpunan Tak Berhingga
Himpunan tak berhingga merupakan himpunan yang memiliki unsur atau anggota
yang banyak sekali atau tak terhingga banyaknya. Contoh:
Jika B adalah himpunan bilangan genap maka : B = {2, 4, 6, 8, 10,…} dengan n(B)
= tak berhingga atau n(B) disebut himpunan tak berhingga. Jadi kita tidak dapat
menentukan banyak anggota dari suatu himpunan jika anggota akhir dari himpunan tidak
diketahui.
Kardinalitas Himpunan

Kardinalitas himpunan adalah banyaknya anggota yang ada di dalam sebuah


himpunan. Kardinalitas himpunan A dilambangkan dengan n(A). Contohnya:
Diketahui A= {bilangan ganjil cacah kurang dari 11} dan B = {huruf vokal}.
Tentukan apakah kedua himpunan tersebut ekuivalen?
Penyelesaian:
Pertama-tama tentukan terlebih dahulu kardinalitas himpunannya
A = {1, 3, 5, 7, 9} → n(A) = 5
B = {a, i, u, e, o} → n(B) = 5
Karena kardinalitas kedua himpunan sama, maka himpunan A ekuivalen
dengan himpunan B.
HIMPUNAN SEMESTA

Himpunan semesta adalah himpunan yang berisi semua elemen himpunan atau
superset dari setiap himpunan. Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan
“S”
Contoh:
A = (2, 4, 6, 8}
B = {x|x<10,xϵ bilangan asli}
C = {-3, -2, -1, 0, 1}
Himpunan semesta dari himpunan A, B, dan C adalah S = {himpunan bilangan
bulat}
HIMPUNAN KOSONG
Himpunan yang tidak memiliki satupun elemen atau himpunan dengan kardinal = 0.
Notasi :  atau { }
Contoh :
(i) A = {x | x > x}, maka |A| = 0
(ii) B = {x | x adalah akar persamaan dari x 2 + 5x + 10= 0}, maka |B| = 0
(iii) E = { x | x < x }, maka n(E) = 0
(iv) P = { orang Indonesia yang pernah ke bulan }, maka n(P) = 0
(v) A = {x | x adalah akar persamaan kuadrat x2 + 1 = 0 }, n(A) = 0
himpunan {{ }} dapat juga ditulis sebagai {}
himpunan {{ }, {{ }}} dapat juga ditulis sebagai {, {}}
{} bukan himpunan kosong karena ia
memuat satu elemen yaitu
himpunan kosong.
Himpunan Kuasa

Himpunan Kuasa atau power set adalah himpunan


yang seluruh anggotanya merupakan kumpulan dari himpunan-
himpunan bagian.
Misalnya, kita ambil contoh himpunan kuasa dari A, maka dapat ditulis dengan
notasi P(A) dengan anggota-anggotanya merupakan himpunan bagian dari
himpunan A. Banyak anggota himpunan kuasa dapat
dihitung menggunakan rumus n(P(A))=2n(A), dengan n(A)
adalah banyak anggota dari himpunan A.
III. CARA MENYATAKAN

Terdapat beberapa cara untuk menyatakan penulisan himpunan, yaitu:


1. Dengan Kata-Kata
Dengan kata-kata yaitu menyebutkan semua syarat ataupun sifat dari anggota himpunan tersebut di dalam kurung kurawal.
Contohnya:
A= {bilangan asli antara 5 dan kurang dari sama dengan 15}
Dari pernyataan diatas berarti anggota himpunan A merupakan bilangan asli antara 5 sampai dengan 15.
2. Dengan Notasi Pembentukan Himpunan
Notasi pembentukan himpunan yaitu dengan menyebutkan semua sifat dari anggota himpunan tersebut, dengan anggotanya
dinyatakan dalam suatu variabel dan dituliskan di dalam kurung kurawal.
Contohnya:
A= {x |5 < x ≤ 15, x ϵ bilangan asli}
Dari pernyataan diatas berarti anggota himpunan A merupakan bilangan asli antara 5 sampai dengan 15.
III. Dengan Mendaftarkan Anggota-Anggotanya
Mendaftarkan anggota-anggotanya yaitu dengan menuliskan semua anggota dari himpunan tersebut di dalam kurung kurawal
dan tiap anggotanya dibatasi dengan tanda koma.
Contohnya:
A= {6,7,8,9,10,11,12,13,14,15}
Dari pernyataan diatas berarti anggota himpunan A merupakan bilangan asli antara 5 sampai dengan 15.
IV. JENIS
1. Himpunan Kosong
Sebuah himpunan dikatakan sebagai himpunan kosong jika tidak memiliki anggota himpunan. Selain itu, dapat juga
disebut sebagai himpunan null yang disimbolkan dengan  atau “{}”
Contoh :
A adalah himpunan nama bulan yang dimulai dengan huruf B
B = {x|x<1,xϵ bilangan asli}
2. Himpunan Semesta
himpunan semestas adalah himpunan yang berisi semua elemen himpunan atau superset dari setiap himpunan. Himpunan
semesta biasanya dilambangkan dengan “S”
Contoh:
A = (2, 4, 6, 8}
B = {x|x<10,xϵ bilangan asli}
C = {-3, -2, -1, 0, 1}
Himpunan semesta dari himpunan A, B, dan C adalah S = {himpunan bilangan bulat}
3. Himpunan Bagian
Misalkan A an B adalah dua himpunan dan jika semua anggota himpunan A adalah anggota pada himpunan B, maka A
disebut juga dengan himpunan bagian B.ᴄ → ᴐ
Contoh
Himpunan A = {3, 6, 9} dan himpunan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}maka A ᴄ B atau B ᴐ A
Contoh soal:

Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Manakah dari pernyataan dibawah ini yang benar?
a) {7} ᴄ A
b) {1, 7} ᴄ A
c) {}ᴄA
d) {5, 6, 8, 10} ᴄ A
e) Jawaban yang benar adalah c.
Penyelesaian:
A = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
● {7} ᴄ A (salah), karema 7 tidak termasuk anggota dari himpunan A
● {1, 7} ᴄ A (salah), karena 7 tidak termasuk anggota dari himpunan A
● { } ᴄ A (benar), karena himpunan kosong adalah himpunan bagian semua himpunan.
● {5, 6, 8, 10} ᴄ A (salah), karena 8 dan 10 tidak termasuk anggota dari himpunan A.

Anda mungkin juga menyukai