Anda di halaman 1dari 5

a.

Vektor
a. Pengertian Vektor
Vektor adalah Besaran yang mempunyai nilai dan arah. sebagai contoh, kecepatan
dan percepatan.

b. Kegunaan Vektor Dalam Kehidupan Sehari-hari


Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Penerapan vektor dalam
kehidupan sehari-hari:
1. Untuk transportasi darat, laut, dan udara. Misalnya seseorang menyebrangi sungai
dengan perahu dan ada arus sungai yang membuat jarak tempuh tidak sama
dengan lebar perahu
2. Sarana transportasi darat, laut, maupun udara masing-masing memiliki peluang
yang sama untuk terjadinya kecelakaan. 3.Dalam Navigasi, vektor berpengaruh
besar terhadap keberadaan suatu lokasi ditinjau dari tempat yang bergerak
(kendaraan atau lainnya)

c. Notasi Vektor
Notasi vektor dengan tanda panah adalah menulis vektor dalam satu atau dua huruf
dan menambahkan tanda panah di atasnya. Tanda panah di atas merupakan simbol
bahwa garis tersebut memiliki arah (vektor).
d. Jenis Vektor Dan Contohnya
1. Vektor Nol
Vektor Nol adalah vektor yang titik pangkal dan titik ujungnya berimpit. Suatu
vektor nol memiliki panjang nol. Arah dari vektor nol tidak tentu. Misalkan
vektor →AA, →BB , →CC , dan semacamnya disebut vektor nol. Vektor nol
dilambangkan →o.
2. Vektor posisi
Vektor Posisi juga dapat diartikan sebagai penanda dari satu titik ke titik lain.
Sebagai contoh, titik A berada pada koordinat (4,2), maka vektor posisi A dapat
dituliskan sebagai A = 4i + 2j.

3. Vektor satuan
Vektor satuan adalah vektor yang besarnya sama dengan satu dan arahnya sama
dengan vektornya. Cara mencari vektor satuan diperoleh melalui koordinat vektor
dan panjang vektor tersebut. Simbol vektor satuan dituliskan dengan tanda seperti
topi yang disebut caret (^) di atas huruf.
B. Sistim Kordinat Vektor

a. Kordinat Dalam Ruang


Mungkin sampai saat ini, kita telah memberikan perhatian utama pada sistem
koordinat dua dimensi. Akan tetapi dalam mempelajari kalkulus kita akan
memerlukan sistem koordinat tiga dimensi.

Sistem koordinat tiga dimensi dapat berorientasi tangan kanan atau tangan kiri. Untuk
menentukan orientasi sistem tersebut, bayangkan kita berdiri pada titik asal, dengan
kedua tangan menunjuk ke sumbu-x positif dan sumbu-y positif, dan sumbu-z
menunjuk ke atas

b. Cara Menggambar Vektor


Vektor dinotasikan dengan dua huruf besar atau satu huruf yang yang di atasnya
diberi anak panah. Contohnya:ektor perpindahan dari A ke B dapat ditulis sebagai
atau atau . Vektor dinotasikan dengan dua hurufbesar atau satu hurufyang ditebalkan.
c. Operasi Vektor
Operasi vektor pada bidang meliputi: penjumlahan, pengurangan, perkalian vektor
dengan skalar, dan perkalian dua vektor. Dalam penjumlahan dua vektor, secara
geometri, terdapat dua macam cara penjumlahan yang bisa digunakan, yaitu: cara
segitiga dan cara jajar genjang
1. Operasi Vektor Penjumlahan
Metode ini dilakukan dengan cara menempatkan pangkal vektor kedua pada
ujung vektor pertama, kemudian menempatkan pangkal vektor ketiga di ujung
vektor kedua dan seterusnya. Resultan dari penjumlahan vektor-vektor
tersebut adalah vektor yang berpangkal di pangkal vektor pertama dan
berujung di ujung vektor akhir.
2. Operasi Vektor Pengurangan
Operasi pengurangan vektor pada prinsipnya sama dengan operasi
penjumlahan vektor, namun dengan membalik arah vektor pengurangnya.
Misal, terdapat pengurangan dua buah vektor A dan B, maka vektor A
dikurangi vektor B sama dengan vektor A ditambah negatif vektor B.

Anda mungkin juga menyukai