Anda di halaman 1dari 4

Besaran Vektor dan Besaran Skalar

Definisi besaran, yaitu segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Berdasarkan nilai dan arahnya, besaran dibagi menjadi 2, yaitu besaran skalar dan vektor.

Besaran Vektor

Besaran Vector adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Contohnya adalah perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya momentum, impuls, medan magnet, dan lain-lain.

Besaran Skalar

Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah. Contohnya adalah semua besaran pokok, energi, kelajuan, usaha, luas, daya, volume, dan lain-
lain.

PERSYARATAN BESARAN VEKTOR


Berdasarkan sifat-sifat besaran vektor pada definisi besaran vektor diatas maka persyaratan dikatakan sebagai besaran vektor adalah:

1. Memiliki Arah
Besaran vektor memiliki arah yang tertentu menurut arah geraknya. Arah dari besaran vektor tidak hanya berlaku untuk arah yang lurus saja namun juga
berlaku untuk arah gerak yang melengkung. Misalnya gerak peluru yang dilempar ke atas dengan arah sudut 45 derajad dari arah horizontal.

2. Nilainya Bisa Ditentukan


Setiap besaran vektor memiliki nilai atau besar tertentu. Besar atau nilai dari besaran vektor tersebut dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yang
sesuai.

Notasi Vektor ;

 Ruas garis berarah yg panjang dan arahnya tertentu.


 Vektor dinyatakan dg huruf ū, u, u (bold), atau u (italic).
 Jika u menyatakan ruas garis berarah dari A ke B, maka ditulis dengan lambang u= AB
 Notasi u dibaca “vektor u”
KESAMAAN VECTOR
Dua buah vektor dikatakan sama besar bila besar dan arahnya sama.
o Misalkan u = (a,b) dan v = (c,d)
o Jika u = v, maka
 |u| = |v|
 arah u = arah v
 a=c dan b=d

a b a b

Dua vektor sama, a = b Dua Vektor mempunyai besar sama,

arah berbeda

a b
Dua vektor arah sama,

besaran beda
Contoh Pengaplikasian Vector dalam bidang Teknik Elektro
 Untuk menentukan sebuah Medan Listrik
 Untuk menghitung muatan titik

Anda mungkin juga menyukai